Prolog

6 7 0
                                    

Seorang gadis cantik berambut sebahu tengah duduk di bangku taman belakang rumahnya, ia nampak menyunggingkan senyum tipis setelah menuliskan isi hatinya pada sebuah buku berwarna biru muda. Sesaat setelahnya ia memandang kedepan dengan tatapan kosong, pikirannya kembali ke masa  kecilnya. Ia masih ingat ketika dua anak kecil yang tertawa bersama di taman.


Flashback on

"Dira, kamu tau gak hewan yang paling baik itu apa?"tanya seorang anak laki-laki

"Emm apa ya, kayaknya ayam deh"jawab gadis kecil yang dipanggil Dira tadi

Terdengar anak laki-laki itu terkikik karena jawabannya dira salah membuat Dira mengembungkan kedua pipinya yg chubby

"Ihh kok diketawain sih"rajuk Dira sambil membalikkan badan membelakangi anak laki-laki itu

"Jangan ngambek dong, jodi kan ketawa karena jawaban dira itu salah"ucap Jodi mencoba membujuk Dira

"Iya deh,terus jawabannya apa?"tanya dira setelah kembali berbalik menghadap Jodi

"Semut"jawab Jodi pasti

"Kok semut sih?"bingung dira

"Iyalah kan semut selalu tolong menolong dalam segala hal"jelas jodi dengan tampang sok nya

Untuk beberapa saat Dira berpikir lalu kembali menoleh kearah jodi

"Iya ya,kok Dira gak kepikiran kesitu sih"ucap Dira

"Iyalah kan dira itu bodoh gak kayak Jodi yang pinter"kata jodi sambil menegakkan dagunya angkuh

"Huu pinter apaan,ditanya matematika aja jodi langsung kicep"ucapan dira itu mampu membuat jodi terdiam beberapa saat lalu menatap kearah Dira dengan cengirannya

"Kalo itu kan udah beda cerita"bela jodi sambil mencubit pipi dira

"Ihh jangan dicubit,sakit tau!"sebal Dira

"Abisnya punya pipi tebel banget kek bakpau"ledek jodi lalu kembali mencubit pipi dira sebelum berlari meninggalkan dira

"Ihh jodi awas kamu ya "teriak Dira sambil mengejar jodi

Mereka jadi kejar-kejaran sampai lelah lalu mereka sama-sama duduk diatas rumput sambil selonjoran.

Untuk beberapa saat mereka saling pandang lalu tiba-tiba mereka tertawa tanpa sebab

Flashback off

Lagi-lagi ia tersenyum kala mengingat kejadian itu, beberapa saat kemudian seseorang datang menghampiri gadis itu.

"Gea, Ternyata Lo disini"ucap orang itu sambil duduk disamping gadis tersebut

Gadis bernama lengkap Gea sandira itu menoleh kearah orang yang baru berucap

"Eh ris,Lo kok ada disini?"tanya dira, rupanya orang itu adalah Risa Aulia ia adalah sahabat dira  dijakarta  sekaligus tetangganya.

(Sekilas info)
Dulu Dira dan Jodi tinggal di Bandung lalu saat umur mereka 8 tahun, Jodi pindah dengan orang tuanya keluar negeri tapi Dira tidak tahu kalau Jodi keluar negeri Dira hanya tahu kalau Jodi pindah entah kemana, lalu sebulan kemudian Dira dan keluarganya pindah ke Jakarta dan menetap disana.

~~~~~~~~

" Iyalah kita kan mau jalan-jalan gea"ucap risa gemas

"Oh iya gue lupa"ucap Gea sambil menepuk dahinya, memang dira dipanggil gea karena yang memanggilnya dira hanya Jodi bahkan kedua orang tuanya pun memanggilnya gea

"Makanya jangan ngelamun Mulu lo kan jadi pelupa"kesal risa

"Yaudah lo tunggu diruang tamu aja gue mau ganti baju dulu"ujar gea lalu masuk kedalam rumahnya diikuti risa

"Iya jangan lama-lama ini udah siang"balas risa sambil berjalan kearah sofa ruang tamu

"Iya"sahut gea lalu naik kelantai dua menuju kamarnya

Gea tergolong keluarga yang berada, ayahnya mempunyai perusahaan sendiri dan ibunya juga punya usaha butik yang lumayan besar. Begitupun risa yang ayahnya seorang pengusaha seperti ayah Gea dan ibunya memiliki usaha di toko kue kecil-kecilan. Tahun ini gea dan risa lulus SMP dan akan masuk ke SMA.

Setelah mengganti pakaian,Gea turun menemui Risa di ruang tamu

"Kuy kita jalan"ajak Gea bersemangat

"Kuylah"balas risa

Lalu mereka menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di mall sampai malam karena mulai besok mereka akan bersekolah disekolah yang baru.

********

Gimana guys ceritanya
Maaf ya kalo gaje soalnya baru pertama kali
Semoga suka ya 😊

Miss You FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang