Lie to me?

2.6K 204 30
                                    

Romance isn't my things, so please bear with me (*﹏*;)

gimana gak klepek2 itu para seme melihat kecantikan kayi yang shimmering glowing uwu, i'm tottaly hypnotised by his astonishing beauty!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gimana gak klepek2 itu para seme melihat kecantikan kayi yang shimmering glowing uwu, i'm tottaly hypnotised by his astonishing beauty!!

pantes si cubarna ngemeng mulu, "Kai itu suka sama aku, Kai itu gak bisa jauh dari aku, Kai itu nempelin aku mulu bla bla bla" he keeps on saying that as if it is something to be proud of, Okay Soobin i get your point, ngemeng gtu biar g ada yang nikung gengs dalam artian Kai's heart is mine wkwkwk

Aku ada bikin ff baruu, Ghostly, cekidot yak.

Maaf ya ngebacot mulu wkwk

.
.
.

Besok adalah hari ulang tahun Kai, Kai sedang bingung karena kedua pacarnya mengajaknya untuk merayakan hari ulang tahun bersama. Siapa yang akan dipilih?
Kai memilih dirinya sendiri, Ya dia memilih untuk pulang kerumah orangtuanya karena saat itu juga sedang akhir pekan.

"Teleponmu sibuk terus sedari tadi."Ucap Yeonjun ditelepon, itu karena sedari tadi ia sedang bertelepon dengan Soobin.

"Ah, iya maaf hyung aku tadi sedang berbicara dengan taehyun."Lagi - lagi Kai meminjam nama Taehyun untuk menutupi kebohongannya.

"Apa kau sudah sampai dirumah?" Tanya Yeonjun.

"Ah iya aku sudah sampai tadi sore, hyung" Ucap Kai.

"Kai, keluarlah."Ucap Yeonjun

"Apa?"

"Keluar rumah." Kai mengintip keluar rumah dari balik tirai jendela kamarnya dan melihat Yeonjun sedang berdiri didepan rumahnya, Yeonjun melambaikan tangannya pada Kai.

"Hyung, apa yang kau lakukan disini?" Kai tidak menyangka jika Yeonjun akan menyusulnya, Kai memang pernah mengajak Yeonjun kerumah nya satu kali.

"Tentu saja aku ingin merayakan hari ulang tahunmu berduaan." Ucap Yeonjun mengusak kepala Kai.

"M-masuklah hyung" Ucap Kai, Mereka berdua pun masuk kedalam rumah, Yeonjun menyapa keluarga Kai yang sedang berada diruang tv.

Yeonjun memeluk Kai dari belakang dan mengecup pucuk belakang kepala Kai saat ini mereka sudah berada dikamar Kai. Ketika sedang berbaring dikasur, Kai menidurkan kepala nya didada Yeonjun.

Drrrttttt,,,drrrtttttttt,,,,

Handphone Kai berbunyi, Kai mengambil handphone dan melihat nama dilayar hp nya

Soobin hyung,,,,

Kai bangun dari posisinya lalu keluar kamar untuk mengangkat telepon.

"nee hyung"

"Kau belum tidur?"

"Aku baru saja akan tidur"

"Apa Yeonjun Hyung ada disana?"

"Tidak ada, kenapa?"

"Ah, aku kira dia ada disana. Dia belum pulang kerumah."

"Kai kau menelpon siapa?" Yeonjun tiba-tiba saja memeluk Kai dari belakang. Sontak Kai kaget dan langsung menutup sambungan teleponnya.

"Ah, temanku menelpon mengajak bertemu besok" Ucap Kai.

"Ayo kita kembali kekamar" Ajak Yeonjun. Ketika Kai kembali, kamarnya sudah gelap hanya ada cahaya lilin diatas sebuah kue ulang tahun.

"Selamat ulang tahun sayang."Ucap Yeonjun mengecup kening Kai.

"Terimakasih hyung, kau tidak perlu membuat kejutan seperti ini"

"Kita tidak merayakan berdua tahun lalu jadi aku ingin merayakannya berdua denganmu, dan aku ingin memberikanmu sesuatu."Yeonjun mengeluarkan sebuah kotak kecil dari tasnya.

"Bukalah" Ucap Yeonjun memberikan kotak itu, Kai membukanya, didalam kotak terdapat sebuah cincin. Kai terkejut, ia menutup mulutnya.

"Hyung,,,"

"Aku ingin kita bertunangan, aku tau jika ini terlalu cepat dan kita juga masih kuliah, aku hanya ingin membawa hubungan kita kejenjang yang lebih serius, dan aku harap kau menerimanya" Kai meneteskan air mata, ia ingin menjawab 'Iya' tapi tidak bisa,,ada separuh hatinya untuk Soobin disana.

"Hyung terimakasih, tapi aku.."

"Aku tau kau terkejut, kau tidak perlu memakainya sekarang, pakailah cincin ini saat kau sudah merasa siap" Ucap Yeonjun mengecup bibir Kai dan menghapus jejak airmata dipipi Kai.

.
.
.

Kai termenung dibathtub, kulit tangannya sudah keriput karena sudah terlalu lama berendam.

"Aku harus menyelesaikan ini."batin Kai.

Ketika Kai keluar kamar mandi, Yeonjun sudah duduk dikasur.

"Soobin menelepon mu terus sejak tadi, apa kau ada janji dengannya?" Tanya Yeonjun, Kai melihat jika handphonenya berada disebelah Yeonjun.

"Untung saja dia tidak tau password handphoneku" Batin Kai.

"mmmm,, tidak ada hyung. Hyung mandilah dulu kita jalan-jalan disekitar sini" Ucap Kai, Yeonjun tidak segera bangkit dia masih duduk dan menatap kearah Kai. Yeonjun menghela nafas, dia mendekati Kai dan memeluknya erat.

"Baiklah" Ucap Yeonjun.

.
.
.
.
.

Sepulang kuliah Kai mengajak Soobin ketemuan disebuah cafe yang lumayan jauh dari kampus agar tidak ada yang memergokinya. Soobin tersenyum tampan dan melambaikan tangan, dia sudah sampai duluan dan sedang duduk dekat jendela, Kai duduk didepan Soobin.

Kai berharap jika Soobin bertanya soal Yeonjun, Kai tau jika saat ditelepon waktu itu Soobin bisa mendengar suara Yeonjun, tapi Soobin seperti tidak ingin membicarakannya, dia malah membahas hal-hal lain.

"Yeonjun Hyung menyusulku kemarin" Ucap Kai memotong omongan Soobin.

"B-benarkah?pantas saja dia tidak pulang." Ucap Soobin, dia menundukkan wajahnya.

"Hyung maafkan aku."

"Untuk apa?"

"Karena sudah berbohong padamu"

Soobin hanya diam.

"Yeonjun Hyung ingin bertunangan denganku." Ucap Kai lagi.

Soobin mengigit bibir bawahnya, dia tidak tau jika kakaknya akan seserius ini pada Kai, tapi dia juga tidak ingin menyerah begitu saja.

"La-lalu apa kau menerimanya?" Tanya Soobin, suara nya sedikit bergetar, dia takut untuk mendengar jawaban selanjutnya dari Kai. Jika Kai menerima Yeonjun berarti ia harus menyerah walaupun ia tidak ingin, perjuangannya selama hampir setahun ini akan sia-sia

"Aku...."


























































































TBC

Menurut Kalian Yeonjun itu udah tau tentang hubungan Sookai?!

My Brother's Boyfriend 18+ BxB ~Sookai~ ~Yeonkai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang