Love and Betrayal : Jenlisa (Complete)

KILL THIS LOVE.

JENNIE POV.

Aku melihat kengerian Lisa membunuh satu persatu anak buah Mr Hann dan ku dengar samar tadi Lisa sudah mengalahkan puluhan anak buah Mr. Hann pula. Lisa... aku melihat sendiri perjuangan mu untuk menyelamatkan kami.

Lisa ditusuk di bahunya dengan katana. Aku hanya bisa menangis melihat kekasih ku berjuang mati matian, menghalau segala rintangan dan menahan segala kesakitan kesakitan nya, hanya untuk menyelamatkan ku dan menyelamatkan keluargaku.

Aku sakit melihat mu tersiksa seperti ini Lisa! Aku tahu kau sekarat!! Aku tahu luka di bahu mu pasti sangat sakit terasa. Tolong hentikan Lisa! Jangan menyiksa dirimu karena berjuang menyelamatkan ku. Darah yang berhamburan keluar dari bahunya disaat dia menarik katana yang menusuk nya, membuat aku semakin terluka melihat nya. Lisa... Aku tak sampai hati melihat mu teraniaya seperti ini karena ku.

Ketika katanya di tembak hingga patah, dia tidak goyah dan malah menusuk beberapa kali lawannya. Hingga...

" DOOR!!!"

" LISAAAAAAAAAA !!!! ". Teriak ku.

Lisa ditembak tepat di paha kanan nya tepat disaat dia menyelesaikan pertarungan nya dengan para samurai bawahan Mr Hann.

Lisa ambruk seketika sambil meringis kesakitan.

" PARK GOON BAJINGAN!!!! Bunuh aku saja daripada kau terus melukai Lisa!! ". Teriak ku.

Lisa masih meringis kesakitan karena bahu dan paha kanan nya kini terluka parah.

Kuatlah Lisa!! Jika kita harus mati malam ini, Mari kita mati bersama sama. Aku tidak mau melihat kau tersiksa seperti ini dan aku tidak pernah mau kehilangan dirimu.

JENNIE POV END.

LISA POV

Aku terjatuh sambil menahan rasa sakit yang teramat sangat.

Bagaimana bisa aku menyelamatkan Jennie dan keluarga nya jika rasa sakit seperti ini saja aku tak mampu menahannya.

Kuat Lisa... Kuat lah!! Kau pasti bisa menahannya.

Aku membuka blazer ku dan menyobek beberapa bagian. Aku mengikat luka di pahaku dan bahu ku agar darah ini tidak terus mengucur.

Sebenarnya raga ini sudah hampir tidak mampu berdiri karena aku sudah kehilangan banyak darah.

" Plok !! Plok !! Plok !! ". Suara tepuk tangan seseorang.

" Kau hebat Lisa!! Kau mengalahkan hampir semua anak buahku yang ada disini!! ". Seru Mr Hann yang masih membelakangi ku.

Dengan terengah engah dan bersusah payah aku berdiri.

Aku melihat Jennie yang menatap sayu padaku. Dia sangat mengkhawatir kan ku dan sepertinya dia ingin menggapai juga memeluk ku.

" Lisa... ". Lirih nya melihat kondisi ku, tanpa bisa berkata lagi.

Matanya mengalirkan air mata kepiluan yang begitu mendalam.

" It's okay honey, it's okay! I'm fine ". Lirih ku sambil tersenyum untuk memastikan bahwa aku baik baik saja.

Aku melihat Rose Eonni yang menangis dan Ayah Jennie yang begitu khawatir.

" Everything will be okay dan kalian akan selamat ". Senyum ku memastikan pada mereka.

Aku berusaha keras untuk berdiri tegap tanpa mau terlihat kesakitan oleh kekasih ku dan keluarga nya. Bukan karena aku merasa bisa dan merasa hebat, aku hanya tidak mau membuat mereka terluka akibat melihat kondisi ku. Aku sangat tidak ingin membuat mereka merasa bersalah atau pun khawatir hingga akhirnya mereka lebih memilih untuk menyerah.