10.08
LINE
Bobrok SQUAD (4)Putra Lazuardi
BOBROOKKArya Halilintar
berisik!Brandon Hunter
paan put?Demas Halilintar
palingan ngajak ngantin tuh bocahArya Halilintar
lha? sini dah, gue sama bianca udh di tmpt biasa kaliBrandon Hunter
Lha? Lu kagak ngajak-ngajak sihPutra Lazuardi
Yodah gue otw sama Demas----
Kantin ramai. Begitulah yang Cami lihat saat dia, Liz, dan Alvin sampai. Karena urusan daftar ulang mereka sudah selesai maka daripada gabut Liz mengajak mereka bertiga ke kantin. Liz langsung menuju stan favoritnya yaitu jus buah. Cami yang malas mengantri hanya titip pesanan, cewek dengan muka yang terlihat judes karena tidak tersenyum itu mencari tempat duduk untuk mereka bertiga. Sedangkan Alvin Marshall, yang beruntungnya sekelas lagi memesan bakso di warung Pak Broto.
Cami mengedarkan pandangannya. Kantin benar-benar ramai sampai dia kebingungan mencari tempat duduk. Dan tidak ada tempat tersisa kecuali meja sepasang kekasih yang ada di tengah kantin. Cami awalnya ragu menuju kesana, tapi mengingat tidak ada kursi lagi akhirnya dengan terpaksa cewek itu menghampiri meja itu.
"Kosong nggak?"
Seorang cowok dengan seragam yang acak-acakan menoleh, begitupun dengan cewek yang duduk di sebelahnya. Keduanya terlihat sedang memakan nasi goreng yang hampir habis. Beruntung, mereka adalah Arya Halilintar dan pacarnya, Bianca Deborah.
Bianca yang awalnya terlihat bosan langsung tersenyum lebar melihat temannya di ekskul dance itu. "Kosong kok, sini duduk sebelah gue." Katanya ramah sambil menarik Cami duduk di sebelahnya.
"Sebenernya gue sama Alvin dan Liz, gapapa kan?" tanya Cami sedikit sungkan. Dia tidak begitu dekat dengan keduanya, apalagi Arya yang dia hanya sekedar kenal karena saudara kembar dari Demas.
Bianca tersenyum manis. "Santai aja kali. Temen-temennya Arya juga mau kesini sih, tapi kan masih banyak tempat duduk jadi no prob."
Cami bernapas lega. Tapi dia juga was-was, dia tidak begitu senang ada banyak laki-laki di sekitarnya. Cami mencari Liz dan Alvin yang ternyata masih mengantri, sepertinya kedua orang itu akan lama. Sedikit menyesal, seharusnya dia ikut memesan saja agar tidak terjebak sebagai nyamuk di antara pasangan hits ini.
Karena di setiap sekolah pasti ada relationship goals, di SMA HIGHLIGHT itu adalah Arya dan Bianca. Yang satu anak basket dan yang satu anak dance yang jumlah pengikutnya di Instagram hampir 5 kali lipat pengikut Bianca.
"Jadi lo sama mereka sekelas lagi, Cam?" tanya Bianca sambil melanjutkan menghabiskan nasi gorengnya.
"Liz sama Alvin maksud lo?" Bianca mengangguk. "Iya sih, sampe bosen gue ketemu mereka terus." Keduanya tertawa karena memang Bianca, Liz, dan Alvin sudah seperti trio. Kemana-mana bersama. "Lo sendiri?"
"Gue sama Arya sekelas dong!!" Bianca makin melebarkan senyumnya.
"Enak dong sekelas sama pacar."
Arya yang daritadi asyik bermain hp menyahut. "Yang ada Bianca makin posesif."
Bianca yang dituduh begitu merengut dan memukul Arya kesal sampai-sampai laki-laki itu mengaduh kesakitan. Sudah biasa dia jadi bahan tabokan pacarnya. "Nggak ya! Orang kamunya yang ngeselin. Masa ya Cam, dia di kelas gamau sebangku sama gue! Jadinya gue sama si Brandon deh gegara ceweknya ganjil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Poetry
FanfictionPoetry. Dibaca 'putri'. Nama lengkap gadis manis itu, Camila Poetry. Entah karena ibunya sangat menyukai puisi, jadi menamakannya dengan poetry yang artinya puisi. Atau karena ayahnya yang selalu menganggapnya 'putri' kecilnya. Jika dibilang dia ga...