Seorang malaikat yang turun untuk diberikan misi nya. Misinya yaitu mengambil nyawa seseorang yang terdaftar di buku hitamnya. Selain itu misi dia menjaga seorang namja yang tinggal sendirian.
Bagaimana kelanjutannya? Baca chapter 🤗
Happy Reading~~~
"Seorang pria pingsan di persimpangan. Di depan sekolah myeongseong. Kirimkan ambulan segera. Ya." Ucap polisi itu kepada seorang petugas ambulan agar segera datang. Lalu mematikan ponselnya.
"Tolong mundur sedikit lagi."
Polisi itu menghampiri mister yang terbaring di simpangan dan memeriksa keadaannya.
"1,2..." Ucapnya sambil menekan dada sang mister.
Namja yang disebelah nya itu merenggang dasinya agar dia bisa bernapas.
Tiba tiba ada seorang malaikat yang datang dengan buku hitamnya dan melihat melihat keadaan sang mister yang terbaring di simpangan itu.
"Ayo keluar sekarang." Ucap sosok malaikat itu kepada arwah sang mister.
Lalu arwah sang mister tersebut keluar dan berdiri di depan malaikat itu. Malaikat itu membacakan biodata sang mister.
"Lee Hyeongdong, 59 tahun, Laki-laki. Meninggal di bulan Juni tanggal 13, tahun 2014." Ucap malaikat itu.
Arwah mister itu melihat keadaan tubuh sendiri yang sedang di tekan dadanya.
"Apakah aku benar-benar meninggal?" Tanya arwah sang mister.
"Semua manusia akan meninggal. Begitulah seharusnya." Jawab malaikat itu
"Kau adalah...." Gugup sang mister menatap malaikat itu.
'Aku membimbing manusia yang sudah meninggal.' batinnya
Terdengar suara ambulan yang menuju ke lokasi yang di tentukan oleh polisi, segera sang polisi membawa jasad sang mister ke dalam mobil agar segera di urus.
'dan manusia memanggil kita malaikat.' batin lagi Malaikat itu.
Ketika ambulan itu pergi, arwah sang mister tidak menyangka kalau jasadnya sudah meninggal, dia membungkuk sedikit kepada arwahnya. Lalu malaikat itu melihatnya.
"Ikutlah bersamaku." Ujar malaikat itu.
Malaikat itu berjalan dan diikuti oleh arwah sang mister dibelakang nya.
Polisi dan namja tersebut masih di tempat kejadian. Namja itu merogoh kantong celananya dan melihat ponselnya ternyata dia terlambat ke sekolah.
"Aku terlambat." Ucapnya sambil mengambil tas dan berlari.
Malaikat yang bersama arwah sang mister itu berbalik badan melihat ada seorang namja yang berlari menuju ke arahnya lalu malaikat itu segera menyingkir agar tidak tertabrak.
"Hey!" Ucap polisi dan membuat namja itu kembali berlari kearahnya.
Malaikat itu berbalik badan dan sudah melihat namja itu berlari dengan cepat dan membuat malaikat itu menjatuhkan bukunya dan membuat malaikat itu lemah.
"Terimakasih." Jawab namja itu kepada polisi.
'Manusia dan malaikat tinggal di dunia yang berbeda. Jadi kita tidak merasakan apapun bahkan jika tubuh kita saling melewati satu sama lain. Tapi setelah bertemu dengan namja itu, hal-hal aneh mulai membahas." Batin malaikat itu.
Dikelas~~~
"Dia sangat menakjubkan."
"Bagaimana dia bisa begitu berani?"
"Wow, dia jadi penolong."
Dan masih banyak ocehan lainnya dari teman sekelas namja yang tadi menolong sang mister.
"Hatinya baik sekali." Ucap salah satu yeoja yang bernama Yena sedang melihat video namja tadi menolong sang mister.
"Dia punya ku." Jawab yeoja di sebelahnya yang bernama Chaewon.
Yena memajukan bibirnya, bertanda kalau Yena tidak senang kalau Chaewon menyukai namja itu.
Tiba tiba salah satu teman Yeoja mereka datang dan memegang tangan Yena dan mengeluarkan beberapa uang dari dompetnya dan menaruh nya di depan Yena. Chaewon pun ikut mengeluarkan uangnya yang masih ada di dompet nya dan menaruh nya di depan Yena.
Yena pun terkejut dengan setumpuk uang itu. Teman Yeoja nya itu menambahkan uangnya yang masih berada di dompetnya dan menumpuk dengan dompet milih Chaewon di hadapan Yena.
"Ku dengar kau merindukannya dan tidak bertemu dengannya kemarin." Ucap Chaewon menatap temannya itu.
