1

48 7 4
                                    

Seorang wanita tua berjalan menuju dapur tokonya. Dan disitu terdapat seorang namja yang sedang mengiris bawang dengan menggunakan helm di kepalanya.

"Apa yang kau lakukan lagi?" Tanya wanita tua itu kepada namja yang sedang mengiris bawang.

"Kemarilah." Lanjut wanita tua itu

Namja itu tidak menjawab melainkan menangis karena terkena cipratan air bawang dan menuju wanita tua itu.

"Aku akan melakukannya lagi. Mengapa repot-repot?" Tanya wanita tua itu lagi sambil melepaskan helm yang menempel di kepala namja itu.

Namja itu membantu wanita tua melepaskan helmnya.

"Aku tidak ingin melihat mu menangis." Jawab namja itu sambil menangis akibat terkena bawang dan wanita tua itu mengusap air mata namja tersebut.

"Itu menangis. Itu karena bawang." Ucap wanita tua itu santai.

"Bagaimanapun, tidak akan menangis." Ucap namja itu.

Lalu namja itu mengangkat tangan kanannya dan membuka telapak tangan nya bertanda ia minta uang ke wanita tua itu.

Wanita tua itu merogoh kantong nya dan mengambil uang untuk namja itu.

"Kau sangat licik." Ucap wanita itu sedikit emosi.

Namja itu malah tersenyum lebar.

"Aku yakin kau sangat banyak uang dariku. Pasti kau banyak uang."

"Aku akan menjadi kaya dan membiarkan kau tinggal di kemewahan ku." Ucap namja itu.

Lalu wanita tua itu mengelus rambut namja itu.

"Aku tidak ingin kemewahan, tapi aku hanya ingin berada di samping mu selalu." Ucap wanita tua itu sambil tersenyum.

"Benarkah? Kau benar juga. Aku akan kembali" ucap  namja tersebut sambil mengambil tas dan juga almamater sekolah lalu pergi.

"Baiklah. Sampai jumpa." Jawab wanita itu sambil melihat namja tersebut benar benar pergi.

Disisi lain~

Ada seorang namja yang keluar dari minimarket dengan membawa sebuah makanan dan minuman di tangannya. Ia berjalan keluar sambil membawa kedua nya dan duduk di luar minimarket tersebut.

Dia duduk di depan minimarket dan membuka makanannya hanya sebentar lalu di tutup kembali. Namja itu memakai almamater dan ia lanjut memakan makanannya itu.

Belum sempat dia makan makanannya, tiba tiba ada seorang namja lain yaitu appa dari namja tersebut menghampiri namja itu.

"apakah kau akan terus berakting seperti ini?" Tanya appa dari namja itu.

"Apa yang aku lakukan?" Tanya namja itu heran

"Ibumu khawatir karena kau hanya makan mie instan." Ucap appa nya

"Dimana ibu?"

"Kau mungkin berbohong." Lanjut namja itu sambil memakan mie instan yang dibeli tadi.

"Mengapa kau tidak menyukai ibumu?"

"Dia bukan ibu yang ku mau."

"Apa? Itu omong kosong."

Ditengah perbicangan mereka, ada suara yeoja memanggil gurunya 'Mister! bangun.' dan terdengar oleh appa dari namja itu.

Mereka mendengar,lalu melihat ke sumber suara tersebut.

Di sumber suara tadi~

Seorang namja mendekati misternya yang sedang berbaring di tengah jalan dan di gerumuni banyak orang. Namja itu memberikan alas untuk kepala mister, lalu menekan dadanya agar mister itu terbangun.

Orang disekitarnya hanya memotret nya saja,tidak membantu nya.

"1,2,3,4." Ucap namja itu sambil menekan dada dan membuat napas buatan untuk misternya.

Tiba tiba appa dari namja tadi datang sebagai profesi polisi dan menghampiri gerumunan banyak orang.

"Tolong mundur sedikit." Ucap polisi itu

Polisi itu segera mengeluarkan ponselnya dan menelpon sebuah ambulan untuk datang di tempat tersebut.

--------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gomawo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gomawo.

--------------------------------------------------------------

high school love onTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang