Berlatih Dan bersenang senang

105 8 0
                                    

Line Break

Bel masuk kelas berbunyi, seluruh siswa-siswi buru-buru masuk ke ruangan belajar mereka masing-masing.

Di salah satu kelas, tampak Gabriel berkeliling mengamati para muridnya yang sedang menulis, mengikuti apa yang ditulis di papan.

Naruel mengerutkan kening saat tinta penanya habis disaat yang tidak tepat.

Melirik ke meja samping,

ia melihat Tamamo menguap setelah menaruh pulpen merah muda diatas bukunya.

"Psst... Hey."

Tamamo melirik ke arah naruel, sepasang telinga mirip rubahnya bergerak selama beberapa saat.

Tamamo melirik ke arah naruel, sepasang telinga mirip rubahnya bergerak selama beberapa saat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada yang bisa Tamamo bantu?"

"Boleh kupinjam pulpenmu?"

"Pulpenku merah muda loh."

"Tapi isinya tinta, bukan?"

"Yep."

"Bolehkan kupinjam?"

Tamamo mengangguk, meminjamkan pulpennya pada naruel, mendapat ucapan

"Terima Kasih" dari pemuda Surai pirang ini

Gabriel berkedip ketika [Support Bracelet] miliknya membunyikan suara, ia menatap seorang gadis berambut hitam sepunggung yang duduk di depannya dan berkata

."Uchiha-san, bisa kutitip kelas sementara aku pergi keluar?"

Shiba Miyuki, atau yang dikenal dengan nama Uchiha Miyuki. Anak angkat Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto, menganggukkan kepala sambil tersenyum pada Gabriel

.Gabriel membalasnya dengan senyumnya sendiri, mendekatkan [Support Bracelet] ke bibir sambil berjalan keluar.Mengganti halaman untuk melanjutkan catatan,

Naruel mengernyit saat keadaan sekitarnya terhenti, seakan waktu kelelahan untuk bergerak. Dia menjatuhkan pulpen ke lantai, sweatdrop melihat alat pinjaman itu diam di udara.

"Berhasil... Kau benar-benar hidup."

Naruel menautkan alis, mengangkat muka ke atas untuk berhadapan dengansepasang mata putih pucat. Pemilik mata ini merupakan seorang gadis seumuran dengannya, yang membuat naruel bingung adalah penampilannya hampir mirip dengan Nero.

Meski perbedaan yang sangat jelas adalah dada gadis ini bisa dibilang rata dibanding host[Bellona].

"Boleh kutahu bagaimana caranya kau bisa menempel seperti Spider-Man, Nona?"

"Hehehehe..."

Gadis itu terkikik, seolah-olah memang mengharapkan pertanyaan konyol itu dari naruel

. Dengan lembut dia memegang pipi naruel menggunakan tangannya, kemudian membentur pelan dahinya dengan dahi remaja iris golden ini

.naruel terperanjat merasakan betapa dinginnya kulit si gadis. Namun entah kenapa dirinya tidak merasa canggung ataupun geli ketika mereka melakukan kontak seintim ini.

School Of BATTLE GODSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang