ERROR: ToD

356 55 6
                                    

ERROR 417: EXPECTATION FAILED!

.

Next level of "ERROR 404"

.

Selamat membaca~

.

Naruto menghela napas panjang lalu menahannya sebentar sebelum membuangnya perlahan. Matanya menyorotkan tekad yang kuat dan keinginan untuk menang.

Jari-jari tangan ia renggangkan sebentar. Bunyi tulang yang bergeser sedikit menambah panas suasana. Tatapan mata fokus ke atas meja kayu, dan dengan sekali putaran, sebuah botol plastik bergerak memutar lalu berhenti.

"Nah, sekarang giliranmu, Sasuke! Hahaha!"

"Hm, iya."

"Baiklah, kau mau Truth or Dare?" tanya Naruto menggebu-gebu.

"Or."

"Heeey, tidak bisa, itu menyalahi aturan permainan ini. Kau hanya boleh memilih Truth atau Dare."

"Tidak kau beri tahu, aku juga sudah tahu, Dobe!"

Aih, Sasuke marah. Sekarang dia tampak kesal dengan kedua tangannya bersedekap di depan dada.

"Oke, oke. Aku ulang saja pertanyaannya. Sasuke, kau pilih Truth or Dare?"

"Truth."

"Baiklah.... ehem, Sasuke, maukah kau jadi pacarku?" Satu pertanyaan lolos dari mulut Naruto, sedang Sasuke tampak tak memedulikan pertanyaan itu.

"Aku mau Dare saja," balas Sasuke jengah.

"Kalau begitu, Sasuke, aku tantang kau jadi pacarku sekarang juga!"

Sasuke menatap benci ke arah Naruto. Kenapa lawan main satu-satunya ini sungguh menyebalkan.

"Naru... kau amnesia atau apa?"

Naruto malah memiringkan kepala tanda tak mampu mencerna perkataan Sasuke.

"Tidak, tentu saja tidak. Aku baik-baik saja, Sasuke. Terima kasih kau telah mengkhawatirkanku." Naruto tersenyum manis usai membalas pertanyaan Sasuke dengan nada lembutnya.

Sedang Sasuke yang ditimpali demikian, terlihat semakin kesal. "Haaah, bodo amat, Nar!"

"Sas, ayolah terima Dare dariku...."

Naruto masih terlihat membujuk Sasuke dengan tampang memelasnya. Tangannya bergerak menggenggam telapak tangan Sasuke untuk membuatnya yakin agar menerima ia menjadi pacar. Sasuke yang risi segera saja melepas tangan Naruto dan bangkit berdiri.

"Masih mau pura-pura amnesia, atau kubakar buku pernikahan kita?!" ancam Sasuke sambil berlalu dari pandangan Naruto. Naruto yang kaget setengah mati segera berlari mengejar kekasihnya.

"Aaahhh, ampun, Sayaaang.... Ini, ingatanku sudah kembali. Sayang... Sasuke? Heee jangan kunci aku di luaaaaar!"

.
.
.
.

Tbc

Seperti errorisme sebelumnya, ERROR 404, work ini hanya sebatas kumpulan ficlet-ficlet kehidupan NaruSasu yang tak semulus jalan Tol, tak senikmat kopi di kala senja, tak selembut kasih ibu, apalagi seelastis kondom Sutra. Yah, intinya gitu, Zhee pen latian nulis lagi, dah kaku ni tangan, dan otak gak mau kerja berat lagi (︺︹︺)

Okaay, see ya next chap^^

July 15, 2019

ERROR 417: EXPECTATION FAILED! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang