Part 4 : message

5 0 0
                                    


‌Kim taehyung mencoba fokus dengan pemotretannya. Mencoba banyak gaya agar sesi hari ini segera berakhir. Dia lihat member lain sudah menyelesaikan bagian mereka dan bisa duduk santai sambil bermain game.


‌sesekali netranya memandang jauh kedepan, mengamati sosok wanita cantik dengan tinggi sebatas dadanya. Rambutnya diwarna coklat cocok dengan kulitnya. Hari ini dia nampak memakai pakaian lebih santai, dengan kaos polos biasa, celana jeans, serta sepatu sneakers putih. Tidak ada yang istimewa tapi cukup terlihat mengagumkan. Bibir merahnya sibuk menyesap kopi bawaannya. Indah, bibirnya terlalu indah. . Bahkan sulit untuk memalingkan pandangannya dari bibir itu.

‌Tanpa disadari, sosok itu menatapnya balik. Taehyung sempat kaget di buatnya. Tapi mencoba sebaik mungkin agar tidak terlalu terlihat terkejut. Wanita itu memandangnya sinis, raut wajahnya seperti ingin bersiap mengajak perang. Menggemaskan, batin Taehyung.
‌"apa dia masih marah karena kejadian tempo hari, ahh dia benar-benar seorang wanita pendendam" Gumam taehyung.

‌"Taehyung-ahh, pemotretanmu selesai, kamu boleh istirahat" Teriak sang photographer membuyarkan pandangan taehyung terhadap keyra.

‌"ohhh ya terima kasih" Sahut Taehyung sembari membungkuk dan tersenyum. .

‌Dia berjalan menghampiri namjoon yang sedang asik bermain dengan hp nya.

‌"Apakah semenyenangkan itu melakukan hubungan jarak jauh, hyung? Kau seperti pasien rumah sakit jiwa karena terus tersenyum"
‌"dia terus mengirimiku pesan-pesan aneh, dan itu sangat menggemaskan, kau sudah selesai dengan pemotretanmu taehyung-ahh???" Namjoon tetap fokus dengan hp nya, mengetik balasan pesan dan masih tersenyum bahagia.
‌Taehyung malas menimpali. Toh hyungnya terlalu sibuk dengan hp dan pacarnya yang berbeda negara itu.

‌Taehyung mengedarkan pandangannya, mencari sosok wanita yang diperhatikannya tadi. Keyra duduk berbincang dengan sang photographer. Sesekali dia tertawa di sela perbincangannya. Nampak cantik ketika tersenyum dan tertawa.

‌"Taehyung-ahh siapa yang kau perhatikan sampai tidak berkedip seperti itu?" Sela namjoon tiba-tiba.

‌Taehyung gelagapan, dia terus berfikir mencari alasan.

‌"hyung, aku- "

‌"kau memperhatikan noona disana ya?? Keyra noona?? Benarkan??" Namjoon memotong begitu saja perkataan taehyung.

‌"ahh hyung, kenapa memotong pembicaraan. Dan apa maksut mu aku memperhatikan dia. Aku bahkan tak mengenalnya. Berhenti berkata yang tidak-tidak" Setengah mati dia menyanggah, mencoba mengatur nada bicaranya agar tidak terbata-bata.

‌Namjoon melihatnya, memastikan apakah dia berbohong atau tidak. Menegangkan. Apakah namjoon seorang dukun yang bisa melihat kebenaran hanya dengan menatap matanya? Kalau benar sia-sia kalimat panjang yang ia lontarkan tadi.

‌namjoon malah menepuk pundahnya kemudian berjalan pergi.
‌"aku mau ke toilet" Ungkapnya dengan santai.
‌Taehyung rasanya ingin sekali memaki hyungnya itu. Karenanya sekarang dia merasa kegerahan dan menjadi tidak nyaman dengan pakaian yang sedang dia pakai.

                                   ‌💜💜💜💜

‌Kamar keyra nyaman, sederhana tapi terkesan hangat. Kamar yang tidak terlalu besar, hanya ada tempat tidur ukuran sedang dengan banyak boneka beruang, meja rias dan almari pakain. Si pemilik sedang berbaring di ranjangnya, bermain dengan handphone nya. Sesekali menghembuskan nafas berat.

‌Keyra menatap wallpaper hp nya dengan seksama. Ekpresinya terlihat menyedihkan, tapi di matanya seperti ada api berkobar menyala. Nampak terlihat dua tangan saling menggenggam, menginsyaratkan bahwa tautan mereka akan abadi. Pfffhhhh, abadi? Sialan.
‌keyra meletakkan hp nya asal di atas tempat tidur. Berdiri melepas jaketnya, dan bersiap untuk mandi. Dia butuh berendam air panas. Otaknya benar2 perlu rileksasi.


‌"10 panggilan tak terjawab " Tertulis jelas di hpnya. 40 menit berendam tadi merupakan mandi terlama yang pernah keyra lakukan sepanjang hidupnya.

‌"siapa ini dengan nomer tak di kenal berkali-kali menelpon. Jangan bilang kalau dia agen yang menawarkan pinjaman" Gumam keyra sembari mengecek hpnya.

‌keyra bersiap tidur, membenarkan bantalnya dan membaringkan tubuhnya senyaman mungkin.
‌"sudah ku duga, tidur seperti ini adalah anugrah"
‌Belum 2 detik dia memejamkan mata hp nya bergetar, ada satu sms masuk. Dengan jengah keyra mengambilnya dan membaca isinya sontak membuat mata keyra membulat sempurna. Mengerikan, matanya seperti akan melompat keluar.

‌"keyra-ssi bisa kita bertemu sebentar? Kim taehyung"

Kim taehyung?? Ini benar kim taehyung???? Kenapa dia menghubungiku? Bagaimana dia tau nomerku? Untuk apa bertemu denganku? Jam 2 dini hari? Apa yang harus ku tulis untuk membalasnya?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Like not realTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang