Prolog

16 0 0
                                    

Semua orang kaget melihat anson berlutut di depan zowie. Tangannya digenggam erat diikuti sorot mata anson yang penuh harapan

"Zo.. aku memang bukan pria idaman mu.. tapi aku akan berusaha membuat mu nyaman. Zo.. hhm, kamu mau gak jadi pacar ku?" menyerahkan setangkai bunga

Sontak semua berteriak. Orang yang lalu lalang, mendadak berhenti dan memilih menyaksikan pertunjukkan yang jarang terjadi ini

Wajah zowie yang datar, membuat sekelilinginya semakin penasaran.
Satu menit telah berlalu dan mereka hanya bertatap²an tanpa ada suara.

Akhirnya, zowie membuka keheningan dengan senyuman. Mata anson lansung berbinar binar.

"Sorry, gue gak bisa.." meninggalkan anson begitu saja tanpa mempedulikan orang orang disekelilinginya

Siswa/siswi SMA CENDANA SARI bubar seketika. Anson masih terdiam kaku di tengah lapangan dan memikirkan jawaban zowie. Singkat, jelas, dan padat.. senyuman tadi hanya bermakna kosong

***

Zowie berjalan menyusuri lorong sekolah tanpa rasa bersalah. Ia tidak peduli dengan tatapan yang berpusat kepadanya.

"Zo.. zoo.. zowiiee!!"

Zowie berbalik dan mencari sumber suara.

"Zoo.. wieee..hufftt, cape gue" mengatur napas

"Paan.." jawabnya singkat

"Lu ditembak anson?" tanyanya

"Iya, kenapa?" masih dengan wajah datar

"Gilaa!! lu terima kan?!" kini wajahnya seperti singa yang mau menerkam mangsa

"Gak.." berjalan meninggalkan tempat itu

"Wah.. parah lu!" menarik tangan zowie

"Kenapa emang?"

"Seorang anson coy.. orang ter-ganteng seangkatan, tajir melintir, anak OSIS, anak HITZ, lu tolak?? Aduhh lu perlu ke RSJ nih!!" katanya 120 km/detik

"Yaudah, ambil aja sana.." pergi meninggalkan daisy

"What the hell?!" terdiam sejenak, namun berlari kecil mengejar zowie
"Kenapa lu tolak? Kurang sempurna apa dia, di mata lo?? Dia itu ibarat titisan pangeran yang dikirimkan Tuhan untuk memanjakan mata wanita +62! Nah, sekarang dia ngajak lu pacaran? Itu namanya rejeki anak resek kayak lu, zowiee!!" celotehnya panjang lebar

"Bodo amat" masih fokus dengan jalannya

"Aduhh!! Lu kenapa sih?? Oh guee tau.. apa jangan² lu LESBIAN ya??" tebaknya penuh curiga

Mata zowie lansung terbelalak mendengar pertanyaan daisy.

"Wah, gak waras lu! Iya kali gue lesbian.. amit amit yalord" bergidik ngeri

"Terus kenapa?? Kasih gue alasan logis lah!!"

Zowie menghentikan langkahnya dan menatap tajam mata daisy.

"Karena gue.."

Semoga suka yaa ^^

Jangan lupa vote dan komen..

Z O W I ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang