JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA KAWAN!! ^^
srettt
seulgi dengan cepat mendorong tubuh taehyung agar menjauh darinya, dengan cepat seulgi berusaha lari namun
grep
dengan sigap taehyung menarik lengannya dan memeluknya dari belakang
hening
tak ada yang berani berbicara
" kumohon jangan berubah, aku rindu sifatmu " kini taehyung memberanikan diri untuk berbicara duluansuara berat paraunya membuat bulu pundak seulgi meremang
" aku tak bisa " seulgi menolehkan kepalanya kebelakang melihat wajah taehyung sehingga hidung mereka hampir bersentuhan namun dengan cepat seulgi membalikan lagi kepalanya dan berusaha melepas diri namun nihil, taehyung semakin erat
" aku tak tahu mengapa aku selalu ingin bersamamu " taehyung menghirup dalam aroma tubuh wanitanya ini, seulgi hanya diam mematung merasakan geli di sekujur lehernya akibat hembusan nafas
" l-lepaskan " seulgi berusaha menghindar
" jadilah miliku, selamanya " sontak suasana sunyi terutama seulgi yang mematung
setelah mengatakan itu taehyung meninggalkan seulgi yang masih mematung di dalam ruangan
--------
duduk mematung memikirkan perkataan taehyung tadi membuat fikiran dan otaknya tidak berkonsentrasi mengurus berkas berkas dan komputer dihadapannya ini, biasanya ia akan menyuruh chen untuk membantunya mengurus urusan berkas dan surat menyurat kecuali jika memang ada yg harus di tanda dangani oleh seulgi sendiri namun sekarang chen tengah pergi keluar negri untuk mengurusi proyek baru mereka
" ayolahhhh otak berkerjalahh " seulgi memijat pangkal hidungnya sambil menutup mata
ceklek
" nona seulgi, ada yang ingin bertemu " salah satu staff masuk dan berdiri tak jauh di hadapan seulgi duduk
" suruh masuk " seulgi masih dengan komputernya dan berkas berkasnya sambil berusaha berfikir
beberapa menit kemudian seorang lelaki bertubuh tegap berdiri menghampiri seulgi
" selamat siang nona seulgi " lelaki itu menunduk kepada seulgi yang sedang mengutak atik komputernya
yang di panggil mengangkat kepala dan mengangguk
" kenapa? ada urusan dengan saya? " seulgi melepas kacamatanya dan menatap lurus kedepan
" ini nona " lelaki itu menyerahkan sebuah map berisikan beberapa lembar kertas
seulgi membaca dari halaman pertama hingga akhir. sungguh gila
mulutnya tak berhenti menganga dan mata sipitnya melebar
" dimana taehyung? " seulgi mencari keberadaan taehyung di di dalam ruangannya
" tak ada nona, saya di utus sendiri kesini oleh tuan untuk memberikan mapnitu untuk nona karna tuan tengah pergi keluar kota untuk meeting keluarga bersama sekretarisnya " lelaki itu mengatakan dengan tegas di hadapan seulgi
" huh... baiklah jika tidak ada urusan lain silahkan keluar " seulgi menatap lurus org di dpnnya ini, tatapanya penuh amarahh
sontak lelaki itu mengangguk dan memahami situasi dan langsung pergi tanpa banyak kata lagi
di dalam ruangan kerjanya
seulgi kembali dibuat pusing dengan surat yang taehyung berikan
singkatnya taehyung menyuruh seulgi ohhh tepatnya MEMAKSA seulgi untuk menikah dengannya karna jika seulgi tidak mau maka taehyung akan membatalkan kerja sama perusahaan mereka.
Jika kalian menjawab " yaudah sih batalin aja kerja samanya " Itu salah besarr, yang kalian tau sekarang GIVI sedang membangun proyek besar di luar negri dan tentu saja itu ada sangkut paut dengan perusahaan Argerix, jika seulgi dengan gampangnya membatalkan itu habislah ia akan di ceramahi mati matian oleh ayahnya, saham perusahaan akan turun derastis, kerugian yang tercipta akibat batalnya proyek tersebut, nama baik Seulgia gervani tercoreng. ARGGGGHHH seulgi ini menghilang sekarang
Tiiiiiiiiiiit....
dering telfon berbunyi membuat lamunan seulgi hilang
nomor tak dikenal membuat kening seulgi berkerut
" Ya siapa? " seulgi dengan nada datarnya
" sudah dapat suratnya seuvia? " suara ini sontak membuat seulgi terkejut
seulgi menghembuskan nafasnya pasrah dengan pria yang sedang berbicara dengannya ini
" apa sih maumu hah? " seulgi sedang mengendalikan emosinya
" mauku kamu jadi istriku " bahkan dengan enteng taehyung mengatakan hal tersebut
" tidak! tak akan! " seulgu mematikan sambungan sepihak
sedangkan yang seberang sana sedang tersenyum liciknya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
my ice bear
Romanceseukir senyum telah hilang seuntas kepercayaan lenyap begitu saja kemudian ia datang dengan rasa tak bersalahnya ingin menikahiku. memang perasaanku semudah itukah bagimu?