Pagi Irene awalnya sangat ceria dengan matahari yang tak malu untuk menunjukkan wajahnya. Irene memilih baju terbaiknya untuk memulai hari pertama kerjanya dengan kesan yang bagus. Namun sejuta kesialan menimpa Irene setelah ini.
Karna ruangan pimpinan yang Irene masuki saat ini adalah ruangan milik iblis yang tak bisa Irene bayangkan akan seperti ini jadinya.
"Kau sekertaris baruku?!" Ucap laki-laki bernama Oh Sehun dengan tak terima. Irene hanya meringis mendengar suara yang katanya pimpinannya itu. Tak lama Sehun mengambil hpnya dengan sangat kesal, dan menekan beberapa kata lalu menempelkan handphonenya tepat ditelinga kanannya.
"Apa ini yang kau maksud surprise?" Tanya Sehun dengan nada marahnya.
"Itu tantangannya Sehun" ucap Jongin disebrang sana.
"Maksudmu?" Tanya Sehun tak mengerti.
"Kau belum dapat tantangan dariku kan? Inilah tantangannya" ucap Jongin dengan bangganya.
"Dasar sialan!" Sehun pun menutup sambungan teleponnya dan kembali menatap sangar wanita didepannya ini. Untuk apa juga seminggu yang lalu ia mengikuti game bodoh teman-temannya itu. Kini pun isi otak Sehun sangat tak karuan. Dari game bodoh itu sampai ia ingat bahwa sore ini dia harus mengikuti pernikahan salah satu direksi yang dia kenal.
Dan sialnya lagi, disana ada musuhnya, yang bernama Junmyeon sialan, batin Sehun. Karna tak tahan Sehun mendengus kesal sampai masuk dipendengaran Irene. Irene hanya bisa diam dan diam. Karna sekarang posisinya disini hanya sebagai bawahan laki-laki ini. Lihat saja kalau bukan bawahan, Irene pasti sudah keluar dan mentup pintu itu dengan sangat keras.
"Kau" ucap Sehun sambil menunjuk Irene.
"Sore ini ikut denganku. Dan sekarang keluar, lakukan pekerjaanmu. Kau sudah tau kan?" ucap Sehun dengan wajah datarnya diatas kursi kebesarannya. Dengan sabar dan menahan kaget Irene langsung menuju ruangannya yang berada persis didepan ruangan bosnya itu.
~~
"Ash! Apa kini dia tertarik padaku?" Ucap Irene sinis sambil tertawa didalam apartmentnya. Sehun akan segera datang untuk menjemputnya tanpa alasan.
"Ternyata aku semenawan itu" ucap Irene membanggakan dirinya sampai terdengar bunyi bell di apartmentnya. Irene pun segera mengambil tasnya dan pergi menuju pintu. Dan kini yang dia lihat bos tampan nan brengsek itu.
~~
Kini Sehun berdiri didepan pintu apartment yang baru ia tau alamatnya 30 menit yang lalu. Sehun sudah lama tiba, namun ia tak segera memencet bell kamar apartment itu."Apa aku gugup?" Tanya Sehun pada dirinya sendiri. Seolah tak menyangka tentang apa yang terjadi. Jantungnya berdebar lebih cepat daripada biasanya. Tangannya mulai dingin, sudah jelas itu gugup. Namun Sehun susah untuk mengakuinya.
"Dia hanya gadis biasa, untuk apa gugup" Sehun tertawa renyah seperti orang gila disana. Berdiri sendirian, berbicara sendiri dan tertawa sendiri. Dengan tangan yang dingin, Sehun mempencet bell ruangan apartment sekertaris barunya itu. Tak butuh waktu lama Sehun menunggu, sekertarisnya itu segera membuka pintu dan menunjukkan betapa indah tubuhnya dengan sebuah dress hitam terbuka itu.
Jujur demi apapun, kini Sehun sudah menelan salivanya beberapa kali. Sejuta pikiran kotornya kembali hadir setelah vakum selama beberapa bulan. Sehun tidak menipu, tapi itu yang terjadi. Sekertaris lamanya selalu membuat ulah dan membuat Sehun kewalahan. Pekerjaan yang harusnya sekertarisnya kerjakan harus Sehun juga yang kerjakan membuat dia lupa dengan kegiatan yang biasanya dia lakukan diluar sana tentunya dengan teman laknatnya, Chanyeol.
Dan kini Sehun meraskannya kembali dengan keringat Sehun yang mulai menetes, Sehun mengambil langkah maju dan memegang pipi sekertarisnya itu lembut. Persetan dengan jabatannya, kini Sehun benar-benar tak tahan.
~~
What the fuck it is!
Irene tak menyangka laki-laki didepannya ini mau melakukan hal rendahan seperti sekarang ini. Irene pun mendorong kuat dada Sehun dengan seluruh kekuatannya berharap tautan bibir mereka lepas. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Tangan Sehun berpindah memeluk pinggang Irene possesive, dan memperdalam ciumannya sampai-sampai Irene melengguh saat Sehun menggit bibirnya. Kesempatan itu sehun lakukan untuk memasukkan lidahnya.
Kini apa yang Irene bisa perbuat, bukannya tak bisa membalas ciuman bosnya ini. Namun Irene tak mau dipandang semurah itu-
.
.
.guys.. ayo mampir ke
ttps://my.w.tt/6dEsdnkJN2
Lapak temen aku, tentang pernikahan dini dengan pribadi mereka yang masih labil..
vote dan comment sekalian yaa guys
KAMU SEDANG MEMBACA
F E E L I N G S [ hunrene📌]
Fanfictionfeeling between sehun and irene . . . fanfict : hunrene just for fun gays🙌🙌 adult content📌📌