This Love
Typo!
Rate M ughh~~~~
Warning! Dosa tanggung masing-masing! 😁
"Lakukanlah hyunghh~~~ "
"Shit! " Yoongi langsung mendorong tubuh Jimin sampai dia terbaring di sofa dan menindih nya
Yoongi mulai melumat bibir Jimin dengan kasar bahkan Jimin sampai kewalahan untuk mengimbangi nya, baru sebentar mereka berciuman Jimin sudah merasa pasokan udara nya mulai habis
"Mmhhh.... Hyunghh " desah Jimin disela-sela ciuman itu dia juga sedikit memukul-mukul dada Yoongi, Yoongi yang mengerti pun melepaskannya beralih ke leher Jimin mencium, menjilat dan mengigit dengan kasar sampai meninggalkan ruam merah
"Euungghh...... H-hyuunghh " Jimin mendongakkan kepalanya memberi akses lebih pada Yoongi, jujur Jimin sedikit terkejut Yoongi sangat brutal saat sedang ditutupi kabut nafsu
Yoongi dengan telaten membuka seragam sekolah Jimin masih dengan acara mari melukis di tubuh Jimin :v
Setelah berhasil melepaskan seragam Jimin, Yoongi langsung beralih ke dada montok Jimin yang dengan melihatnya saja membuat Yoongi tegang. Yoongi mengecupi dada putih nan mulus itu Yoongi mulai turun lalu menjilat secara sensual nipple pink yang sudah mengeras itu
"Aaakhhhh..... " Jimin memekik saat Yoongi menggigit gemas nipple miliknya
"Mmmhh yeahhh ssshhh Yoongihh " racau Jimin tak karuan dia sedikit menjambak rambut Yoongi melampiaskan rasa nikmatnya
Tangan kanan Yoongi yang sedari tadi asik memilin nipple Jimin yang satunya mulai turun ke bagian bawah Jimin, diremas nya milik Jimin dengan lembut dan itu berhasil membuat Jimin seakan terbang (?)
"Hyunghh...... " Jimin kembali mendesah saat Yoongi berhasil menyelusup kan tangannya masuk kedalam celana sekolah Jimin
Setelah celana Jimin lepas Yoongi mengurut penis itu dengan pelan, bibirnya sendiri masih asik menghisap nipple pink itu
"Hyunghh akuhh akhhh cumhh..... " Jimin meremat bahu Yoongi kuat matanya terpejam dengan kepala yang mendongak keatas
Yoongi merasakan tangannya basah dan lengket diam-diam ia tersenyum. Yoongi menatap wajah Jimin yang memarah kulit yang mengkilap karena keringat dan nafas yang berantakan karena pelepasan nya tadi
Yoongi bangkit dari tubuh Jimin, Jimin yang masih setengah melayang memaksakan dirinya untuk duduk dan menatap Yoongi
"Hyung? " panggil Jimin karena ia bingung apa Yoongi tak ingin melakukan itu dengannya
"Aku tak ingin melakukan hal itu sebelum kita benar-benar sudah terikat didepan tuhan " ucap Yoongi seakan mengerti isi kepala Jimin sedangkan Jimin dia hanya tersipu malu demi apa pacarnya ini sangat dewasa berbeda dengannya
"Lalu hyung bagaimana? " tanya Jimin sambil menatap selangkangan Yoongi yang ekhem sedikit membengkak
"Aku bisa melakukan nya sendiri " jawab Yoongi
"Ingin kubantu Hyung? " baru saja Jimin ingin bangkit dari duduknya untuk menghampiri Yoongi tapi Yoongi dengan cepat lari masuk kekamarnya dan menguncinya
"TIDAK PERLU AKU BISA SENDIRI! " teriak Yoongi dari dalam kamarnya, bisa-bisa yang ada dia akan menyerang Jimin sungguhan. Hell no!
Jimin sendiri hanya bisa diam saat Yoongi menolak pertolongan nya #anjer
……
Setelah menyelesaikan ritual Yoongi dikamar mandi dia bergegas kembali ke ruang tamu menghampiri kekasih mochi nya, bisa ia lihat Jimin asik nonton TV dengan pakaian sudah rapi tentunya
"Jimin kita pulang bagaimana? " ucap Yoongi mengalihkan perhatian Jimin yang sedari tadi asik menonton drakor
"Ah nee " Jimin bangkit dari duduknya lalu mengambil tasnya dan keluar mengikuti Yoongi
Selama diperjalanan mereka hanya saling diam, Jimin ingin bicara tapi masih malu mengingat kejadian tadi jadilah dia memilih bungkam
"Sudah sampai " ucap Yoongi setelah tiba didepan rumah keluarga Park
"Nee, gomawo Yoongi hyung " jawab Jimin lalu ingin turun tapi sebuah tangan pucat dan berurat menahannya
"Tidak ada ciuman selamat malam? " mendengar perkataan itu seketika Jimin jadi kepiting rebus
"M-maksud H-hyung apa? " cicit Jimin sambil menunduk karena wajah Yoongi sangat dekat dengan wajahnya
"Ini akan menjadi rutinitas kita Chagi~~~ " akhh Jimin merasa wajahnya seperti dipanggang
"H-hyung.... " belum sempat dia menyelesaikan ucapannya ia sudah merasa ada benda kenyal dan basah menghisap kecil bibirnya
Sebentar, ciuman hanya sebentar lalu Yoongi melepaskannya secara sepihak ingin protes tapi Jimin malu
"Masuklah, good night honey " lagi Jimin kembali memerah dan itu sangat disukai Yoongi
'Hyung kau menyebalkan ' batin Jimin, setelahnya ia memilih keluar Yoongi pun juga memilih pergi
Baru saja Jimin masuk kedalam rumah dia sudah dihadiahi tatapan membunuh dari hyung tingginya
"Wae?! " sewot Jimin
"Kau dari mana? Dan apa itu yang merah-merah dileher mu! " tanya Chanyeol penuh selidik
"Bukan urusan Hyung! " tanpa mau mendengar ceramah Chanyeol, Jimin langsung naik kekamarnya
"YAK PARK APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN MIN SIALA YOONGI ITU!!! " teriak Chanyeol tidak selow tapi sayangnya yang diteriaki tidak mendengarkan nya
TBC
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Halo gue up segini dulu, soalnya author sibuk janji deh ntar mlm up again 😌😙
Vote guys vote!
Gomawo!
