Level 2 • hyunwoo + hyunja

585 106 7
                                    

Banyak orang bilang Hyunja dan Hyunwoo itu seperti yinyang. Hyunja menempati sisi hitam, lalu Hyunwoo adalah si pemilik sisi putih.

Keduanya memang kembar identik, dalam sekali lihat saja orang orang pasti akan tau jika mereka adalah sepasang saudara kembar.

Namun tidak selamanya menyandang status kembar berarti segala sesuatu dalam diri mereka akan sama persis. Hyunja dan Hyunwoo tetap saja dua individu berbeda.

Son Hyunja adalah sosok yang cerewet dan selalu berpakaian nyentrik dengan pernak pernik serba motif kulit macan. Mulai dari baju, rok, cardigan, syal dan tas nyaris 95% bergambar kulit macan dengan corak berbeda. Apapun berbau tentang macan Hyunja menyukainya.

Sebenarnya bukan hanya pakaian sehari hari, jika memasuki area kamar Hyunja maka akan lebih banyak lagi motif macan yang akan di temukan di sana.

Hyunwoo sempat bergidik ngeri kala kakak kembarnya minta di hadiahi karpet dari kulit macan asli saat ulang tahun mereka yang ke 18 tahun.

Dan sang ayah mau begitu saja mengabulkan permintaan si anak gadis satu satunya ini. Tapi berkat permintaan anehnya, Hyunwoo juga ikut terkena getahnya.

Karna harga karpet kulit macan lengkap dengan kepala macan asli bisa dibilang seharga motor sport idaman Hyunwoo, jadilah si bungsu ikut merengek ingin di belikan motor sport sebagai hadiah ulang tahunnya.

Karna tidak ingin di cap pilih kasih, sang ayah mengabulkan permintaan dua anak kembarnya. Baiklah, membesarkan dan menuruti keinginan si kembar Son memang memerlukan biaya agak mahal.

Seiring berjalannya waktu koleksi pernak pernik macan Hyunja kian bertambah. Tahun lalu, mahasiswa semester lima itu berhasil membeli sebuah patung replika macan menggunakan uang tabungannya sendiri.

Kini kamar si bungsu keluarga Son semakin mirip dengan kandang macan, begitu kata Hyunwoo saat benda berbentuk macan itu pertama kali mendarat di rumah mereka.

Sekarang tentang Hyunwoo. Jika Hyunja adalah gadis nyentrik dan maniak macan, maka Hyunwoo adalah kebalikannya. Maka dari itu orang orang selalu mengumpamakan mereka dengan yinyang.

Son Hyunwoo adalah sosok lelaki pendiam. Ia akan bicara seperlunya, itu pun dengan intonasi datar, jadi si lawan bicara hanya bisa menebak nebak bagaimana perasaan Hyunwoo ketika saling bicara.

Begitu juga dengan urusan tersenyum. Demi apapun! Wajah Hyunwoo seperti sedang memakai topeng besi, kata Hyunja dulu.

Ekspresinya sungguhan kaku, pantas saja tidak ada satu gadispun yang mendekatinya. Oh, jangankan lawan jenis, teman akrab saja ia hanya punya sekitar enam orang, selebihnya hanya sekedar kenal.

Wonho, Minhyuk, Kihyun, Hyungwon, Jooheon, dan Changkyun, enam teman akrab Hyunwoo, Hyunja mengenal semuanya.

Satu lagi perbedaan mencolok antara Hyunwoo dan Hyunja. Jika Hyunwoo tidak begitu tertarik menjalin pertemanan, maka Hyunja adalah sudah termasuk jajaran social butterfly di fakultas mereka.

Kebanyakan dari teman teman mereka hanya akan menyapa Hyunja kalau keduanya kebetulan berjalan beriringan di lorong kampus. Hyunja akan membalas sapaan mereka serta dibumbui senyuman ramah sebagai pemanis, dan Hyunwoo akan terus berjalan dengan ekspresi datar seperti robot.

Walau terdapat banyak perbedaan kontras antara Hyunja dan Hyunwoo, namun mereka ada untuk saling melengkapi.

"Kak, kenapa pakai syal terus sih di cuaca sepanas ini?" protes Hyunwoo begitu mendapati Hyunja hendak belanja ke supermarket mengenakan pakaian serba macan andalannya.

Suhu hari ini menunjukkan angka 32° celcius dan Hyunja malah mengenakan syal motif macan tutul kesayangannya.

"Kekuatanku akan hilang kalau aku tidak memakai syal ini" dalih Hyunja tak masuk akal.

Hyunwoo berdecak sembari memanasi motor sport pemberian sang ayah, "Jakun mu mulai tumbuh ya?" terka Hyunwoo jenaka, setelahnya ia malah tertawa sendiri menanggapi lawakannya.

Hyunwoo otomatis membayangkan bagaimana kalau saudara perempuannya akan punya jakun.

"Hey, jangan bicara sembarangan!" sembur Hyunja galak, "Awas saja, aku doakan agar dadamu bertambah besar seperti punyaku!" Balasnya.

Hyunwoo tergelak, hal ini merupakan pemandangan langka bagi siapa saja yang tak mengenal akrab dirinya.

Dengan kerucutan di bibir Hyunja akhirnya menaiki jok belakang motor sang adik, memeluk pinggangnya erat erat, bersiap membelah jalan melawan teriknya mentari siang itu.

...

"Hyun—" suara seorang lelaki menginterupsi si kembar Son.

"Hai Wonho" Hyunja menoleh duluan, dan membalas sapaan si pelaku.

"Astaga, aku bingung mau lebih dulu menyapa yang mana" ungkap Wonho, "Sebelum kalimatku selesai, ternayata kalian berdua berbalik duluan"

Hyunja terkekeh, sebelum bertanya, "Sendirian?"

"Tidak, aku bersama Wonhee. Dia sedang memilih milih ramyeon untuk persediaan kami" jelas Wonho singkat.

Alis Hyunwoo bertaut sangsi, "Tidak jadi diet ramyeon?" karna minggu lalu teman satu gymnya ini berkata akan diet ramyeon demi menjaga bentuk tubuh.

"Wonhee memarahiku, katanya siapa nanti yang menemaninya makan ramyeon kalau aku diet?" ucap Wonho.

"Ternyata kakak perempuan memang selalu menindas adiknya" komentar Hyunwoo, merasa senasib dengan Wonho.

Wonho tertawa canggung karna Hyunja sudah melempar tatapan kurang bersahabat untuk adiknya. Terpaksa ia segera mengakhiri percakapan karna tak ingin melihat perdebat si kembar Son.

TBC

moga moga ada yang vote sama komen

bonus foto hyunja pas ngisi acara di event kampus

bonus foto hyunja pas ngisi acara di event kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jumeaux | MONSTA XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang