11

266 19 2
                                    

"Aaaa...Ugi...aku kangen berat sama kamu...uhuhu"Jisoo memeluk sang sahabat yg datang kerumahnya.

Dan datanglah 3 ciwi ciwi lagi.

"Omg,kamu Irene kan,kak Irene?" tanya Jisoo sambil menutup mulutnya memakai tangannya.

"Ya ini aku" Irene memeluk Jisoo,Jisoo rasanya ingin mewek aja,ya gimana gk mau mewek,Irene itu selalu nolongin Jisoo yg ceroboh disaat mereka umur 5 tahun sedang kan Irene umur 9 tahun,dan sekarang Irene sedang mengandung anak keduanya dari Suho.

"Kandungan lo udah berapa bulan kak?" tanya Jisoo sambil mengusap perut Irene.

"9 bulan,kata dokter sih jangan banyak jalan,jadi aku minta dijemput nih ciwi ciwi pake mobilnya Wendy" jawab Irene.

"Ututu Joy nambah tinggi aja,nanti kaya tiang listrik loh" Jisoo memeluk Joy begitupun juga dengan Joy.

"Lu napa malah tetep aja tingginya segini dari dulu" ucap Joy becanda sambil cengengesan.

"Ey Jis,gue rindu sama lo bukan sama Iqbaal" Wendy kemudian memeluk Jisoo erat tapi Wendy mengerutkan keningnya.

"Lu hamil ya,kerasa tau perut gue ada yg nge ganjal" Wendy mengusap perut Jisoo yg sedang membesar dan keras.

"Ya,yuk masuk" Jisoo anak RV pun masuk kerumah Jisoo yg sederhana dan rapi.

"Sini kak Rin,hati hati ntar perut lo bucat" Jisoo mendudukkan Irene disofa rumahnya.

"Anaknya laki laki perempuan?" tanya Jisoo kepada Irene.

"Alhamdulillah perempuan,aku sama Suho udah ngasih nama si utun,namanya Yerim Indah Permata,baguskan?" Irene mengusap perutnya yg disiku oleh sang anak.

"Ey,si Taeyong nambah gagah aja,gimana bro kabarnya?" Seulgi melakukan high five dengan Taeyong.

"Baik dong,gimana kabar lo sama bang Taeil?" tanya Taeyong sambil duduk disebelah Jisoo.

"Yeu..gue dah nikah sama Taeil nih gue baru satu bulan hamil" Seulgi mengusap perutnya yg masih rata.

"Wendy,kapan sama Minhyun nikahnya?" tanya Jisoo ke Wendy.

"Oh,emm,kira kira seminggu lagi gue nikahannya sama Minhyun" jawab Wendy sambil kembali fokus kehandphonenya.

"Joy siapa pasangannya?" tanya Jisoo kepada Joy.

"Gue sama adiknya si Seulgi,si Daniel" ucap Joy sambil mengikat rambutnya kebelakang.

"Ouh,awas loh nanti Daniel kesusul tingginya sama lo" Jisoo langsung pergi kedapur untuk membawakan minum,dan berea dari dapur Jisoo menyimpan nampan yg berisi gelas gelas yg diisi oleh teh manis.

"Nih minum" Jisoo kembali duduk disofa lainnya.

Irene mengambil minumnya dan baru satu tenggukan gelas jatuh dan pecah.

Prankk!!!

Irene memegang perutnya yg rasanya sangat sakit.

"K-kak Rin lu gpp?" tanya Taeyong sambil melihat Irene yg kesakitan.

"YA ALLAH,Kak Irene,cepetan bawa kerumah sakit ini udah mau ngelahirin tuh darah dah keluar udah keluar dari itunya lo" Joy yang panik langsung berdiri dan mengambil tasnya.

'Kok gue jadi ambigu'-Taeyong

"Taeyong,bopong Irene,masukin dia ke mobil kamu" suruh Jisoo dan Taeyong hanya mengangguk.

Taeyong membopong Irene yg berat karena ada orok didalem perut Irene,Taeyong menyimpan Irene di jok belakang dan diikuti Jisoo yg duduk disebelah Irene.

SAUDARA || BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang