E N A M B E L A S

772 115 11
                                    

Jangan lupa Voment!✨

⁝⁞⁝⁞☂⁝⁞⁝⁝






Hyunjin masih setia berdiri di depan pintu, menunggu hingga pelajaran selesai dan murid-murid yang berada di dalam kelas akan segera berhamburan keluar.

Tak beberapa lama, bel berbunyi. Guru pengajar di kelas tersebut menyampaikan kata penutup dan segera keluar kelas, disusul oleh para siswa yang hendak menikmati jam istirahat mereka.
Ia memindai satu persatu wajah siswa di depannya, mencari seseorang yang menjadi alasan ia berdiri disini, Yang Jeongin.
Hingga pada siswa terakhir, hyunjin masih belum melihat sosok yang ia cari. Apakah ia salah kelas? Tidak mungkin, pikirnya. Karena memang benar ini kelas Jisung, sahabat sekaligus teman sekelas jeongin bukan?

Hyunjin berjalan ke arah pintu, hendak masuk ke dalam. Siapa tahu memang ia diam di kelas bukan?

Dan benar saja, baru saja ia melangkah masuk, pandangannya langsung tertuju pada dua siswa yang nampak asik bercengkrama. Duduk berhadapan sambil menikmati bekal makan siang mereka, nampak beberapa kali bergurau.

Hyunjin melangkah hendak menyampiri mereka. Kehadirannya sepertinya tidak mengusik kedua orang tersebut, buktinya mereka tidak sadar dan masih lanjut berbincang.

" Yang Jeongin "

Deg!

" k-kak hyunjin. . . " tidak, itu bukan jeongin, melainkan Han Jisung yang terlonjak kaget dengan kehadiran hyunjin, nampak menjatuhkan sendok makannya dan mulut yang sedikit terbuka.

" Sung, boleh gue ngomong sama dia? " tanya hyunjin masih setia menatap jeongin.

Jisung yang paham hanya mengangguk singkat kemudian beranjak dari sana. Memberikan ruang untuk jeongin dan hyunjin.

" K-kak hyunjin ya? Temennya pacar jisung? Ada apa kak? " tanya jeongin senetral mungkin, berusaha menyimpan rasa gugupnya.

" kamu pasti udah kenal saya kan? "

" o-oh tentu! Kakak kan memang terkenal di sekolah ini, hehehe "

" tidak, bukan itu maksudnya "

" L- lalu? "

" kamu... Si 'penguntit' itu kan? "

Point hyunjin, membuat jeongin sedikit terperanjak dan membeku dengan terkaan lawan bicaranya yang memang benar adanya tersebut.














⊰᯽⊱┈──╌tbc╌──┈⊰᯽⊱

Nah kan akhirnya ketemu, disamperin lagi:)








Penguntit(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang