Takdir Dari Allah

"Rindu Mama"

"aku tak bisa untuk menahan lebih lama sebuah ke rinduan untuk dirimu, yang ku sebut dengan kata Mama"
                           

🌷🌷🌷

(Nita Fatimah Azzahrah)

Senja mulai hilang dan tergantikan oleh malam kini seorang gadis yang memiliki paras wajah yang cantik senyum yang begitu indah,mata hitam dan rambut hitam yang panjang dan memiliki kulit kuning langsat dan tidak terlalu tinggi

"Kini aku  berada di luar rumah sedang melihat ke atas dan menatap langit malam dan bintang yang begitu indah udara malam yang meyejukkan membuatku nyaman berada diluar rumah"

"Tanpa terasa air mataku jatuh begitu saja memikirkan seseorang yang begitu aku sayanngi Yahh! Dia ibuku Aku Rindu Mama.Tanpa terasa Mama sudah 3 tahun meninggalkan ku Apa mama tidak merindukan ku cepat pulang maa sungguh aku merindukanmu "kata ku dalam hati" Hatiku terasa perih air mataku terus mengalir dada ku yang sesak merindukan sosok Mama.

Nitaa..

Nitaa..

Teriak Nenek  dari dalam rumah sambil memanggilku

"Iyahh, nek tunggu sebentar cepat cepat aku menghapus air mataku aku tidak ingin nenek sedih melihatku menagis"kataku.

Tiba tiba nenek sudah berada di sampingku dia langsung memeluku dan menagis

"Nek,,kok menagis nenek kenapa? aku minta maaf kaloh aku buat nenek sedih "kataku dan mataku yang berkaca-kaca sambil menunduk"

"Nak nenek tidak kenapa kenapa kamu tidak usah minta maaf sama nenek kamu tidak pernah membuat nenek sedih'Nenek cuman mau kasih kabar bahagia sama kamu"Ucap nenek sambil mengelus pipiku sambil tersenyum.

"Emangnya kabar bahagia apa nek?"

"Mama kamu sayang,Mama kamu mau pulang kesini"

Deng

"Nenek serius?nenek nggak bohongin akukan?"tanyaku tak percaya.

"Nenek serius nak Wallahi  mama kamu mau pulang katanya dia sudah di jakarta tinggal tunggu mamakamu sampai 2 hari dia sudah tiba disini"

"Alhamdulillah Ya Allah mama sudah pulang aku nggak sabar ketemu mama "kataku sambil memeluk nenek dengan tersenyum.

"Mama kamu pasti bangga sama kamu karnah kamu adalah anak pintar berprestasi di sekolah dan cantik"

"Hehe'aamiin nek"
kataku sambil tersenyum ke nenek.

"Ya sudah kamu tidur sanah nanti kamu terlambat lagi untuk mendaftar besok Ke SMA/SMk Nenek doa in semoga kamu di terimah"

"Aamiin makasih nek, aku sayang banget sama nenek"
"Kataku sambil memeluk nenek lalu pergi"

🍁🍁

Kini aku terbangun dari tempat tidur ku dan segera ku bangkit dari tempat tidur ku lalu masuk ke kamar mandi untuk berwudlu dan segera menunaikan sholat subuh.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

"Ya Allah"

"Ya Rahman"

"Ya Rahim"

"Ya Alloh lindunngilah mama ku dan berilah kesehatan kepadanya semoga dia dalam keadaan baik sampai rumah.Ku memohon kepadamu ya Allah karena kehendak engkaulah semua bisa terjadi dan satukanlah kami dan kelurgaku  di syurgamu,, Aamiin Allahumma aamiin...

🍁🍁🍁

Ketahuilah, bahwa hanya anak shalihlah yang dapat menjadi syafaat bagi kedua orang tua kita

Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ». Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata

Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab

Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya Bentuknya adalah

1.Mendo’akan keduanya
2.meminta ampun untuk keduanya
3.memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia
4.Menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan
5.Memuliakan teman dekat keduanya

HR. Abu Daud no. 5142 dan Ibnu Majah no. 3664