Misi Spesial

11 1 0
                                    

-   H a p p y   R e a d i n g.  -
.
.
.

"Huahahaha anjir Koplak!" 

Seorang gadis tertawa terpingkal pingkal melihat sebuah peristiwa.

Bippp!

"Gini nih resiko jadi anak mantan intel."

Gadis itu memutar bola matanya malas di tengah gelapnya ruangan yang tiba tiba. Suasana menjadi remang remang karna hanya tersedia satu lampu kecil di atas kepalanya.

"Kebiasaan deh pa" Ujar gadis itu.

"Ssstttthhhh... Kamu ini berisik bgt kalau ketawa, ketawain apaan sih?" Bisik seorang pria paruh baya yang gadis itu sebut papa .

"Haha...itu loh pah ada cicak berantem"

"Receh" ujar sang papa dengan muka datar nya.

Baik, itulah sepenggal pembicaraan absurd seorang Ayah dengan putrinya. Seorang Aryo Asubambang, mantan intel yang cukup terkenal di masa nya sekaligus duda dari 3 anak;

Ditto Wan, seorang abdi negara. TNI Angkatan Darat di usia 26 tahun,

Seno Tu Zen, seorang pria berumur 24 tahun yang menjalani cita citanya menjadi Atlet Karate. Dan,

Kara Ayu Anjani, gadis remaja 16 tahun. Sibungsu yang duduk di bangku SMA kelas 2.

Profesi nya yang sekarang menjadi mantan intel membuat Aryo menginginkan salah satu anak nya meneruskan profesinya di masa muda itu.

Tapi, Tak ada harapan dari Kedua putra nya ketika mereka memilih menjalani Cita cita mereka. Namun harapan Aryo yang pupus kini kembali membara melihat bakat dari sibungsu Kara.

Aryo sudah mengetahui itu dari Kara berusia 10 tahun, mulai dari Kara kecil yang pandai mengawasi Ben, si Kucing pintar namun nakal yang suka menculik kucing betina para tetangga hingga hamil.

Sampai, Kara Kecil yang pandai Membaca gerak gerik seseorang. Hingga, sangking pandai nya ia pernah mencurigai seorang kurir lalu mengkarate nya hingga sang Kurir mengalami Cedera ringan di Kaki padahal kurir itu hanya  mengirimkan paket Sang kakak.

Walau pun Tingkah Kara yang menurut Aryo unik, ia tetap berharap pada gadis itu terutama pada kasus kali ini.

"Objek Kabur!" Teriak Kara.

"Mana?!"

Kara tertawa melihat papa nya, "papa sih ngelamun. Ngelamunin apaan sih?"

"Cicak Gelud" Sarkas Aryo Kesal karna Kara menghancurkan lamunan nya.

"Back to Topic!"

"Jadi gini, papa ada misi spesial buat kamu, misi ini bener bener harus kamu tuntasin. Gimana pun caranya, gimana pun resikonya, papa ngga akan campur tangan disini, kamu harus tuntasin sendiri. Kalo sampai kamu berhasil papa bakal kasih kamu izin yang kamu minta itu. Tapi, kalau ngga berhasil kamu harus mau jadi apa yang papa minta. Deal?"

"Eummm penawaran yang menarik,
Berhubung aku cewek Aquarius. Ok deh pa" final Kara setelah berfikir.

"Serius? Ini misi cukup Sulit Kara ,kamu yakin?"

"Yakin Pa... Yakin Seribu satu yakin deh" tegas Kara pada keraguan papa nya itu.

"Jadi kapan Kara bisa mulai misi itu?"

"BESOK"

______________

-   T h a n k   Y o u  -
For Reading my Story is amburadul

And

S O R R Y
For Typo:)

AslanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang