Ketika kau menderita, ketika kau tersenyum untuk menutupi seluruh rasa sakitmu. Ketika kau berusaha untuk peduli, ketika kau mencoba untuk berharap. Kemudian takdir menertawakan dirimu. Ketika hatimu mantap kemudian kamu mundur seolah apa yang kamu perjuangkan kini tampak sia-sia untuk kamu lanjutkan. Sewaktu kamu ingin bangkit, tapi terpuruk karena masalah yang tak disangka datang—walaupun kamu berharap takdir dapat mewarnai hidup setiap makhluk di bumi ini yang penuh dusta.
Amor yang tumbuh, hati yang bersinar serta kebahagiaan yang tumbuh, cepat atau lambat pasti akan berbalik—kembali menyerang dengan kesedihan yang begitu pilu. Sebab, tak ada cinta yang abadi di belahan kehidupan ini, sekali lagi, hanya ada dusta. Tirai antara bohong dan jujur hanyalah dibagi setipis tisu.
Terkadang aku menatap pada cakrawala yang tampak tenteram dengan tuah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Ia indah, fajar dengan rona khas violetnya, tengah hari Ia cantik memantulkan Asfar nan bahari, petang tiba menebar pesona lembayungnya dan berakhir gulita yang mengajak Asterik beserta tempelannya Candra untuk menemaninya kala cakrawala benar-benar tampak suram.
Apa makna hidup ini?
Apa benar cinta itu ada?
Benarkah hidup untuk menemukan kebahagiaan abadi bersama Tuhan di Surga dengan sebelumnya mencari amal sebanyak-banyaknya di kehidupan pertama sebagai bekal ke atas? Atau hidup merupakan berkat dan nantinya akan kembali ke Sang Pencipta? Atau, hidup adalah drama yang diulang—diputar kembali sehingga manusia hanya perlu mengikuti alurnya, sebab semuanya telah ditentukan?
Newborn... Rest In Peace. Dua hal yang berbeda, satunya berkat, satunya adalah ketakutan nyata manusia. Semuanya adalah hal biasa saja sampai... Kita sendiri yang mengalaminya.
Haruskah aku percaya dengan semua itu?
〽️〽️〽️
KAMU SEDANG MEMBACA
Ihsyaland
Teen Fiction"Tahunya ngelirik wattpad aja! Kapan lo lihatin gue yang naruh hati sama lo?" "Tahunya buat puisi aja, kapan lo berhenti nyindir-nyindir gue pake tulisan tangan lo itu? Asal lo tahu, pacar gue cuma buku!" 〽️〽️〽️ "Tugas kamu bukan buat puisi, bukan...