다섯

565 37 14
                                    

Diriku ingin bertanya... cocok enggak sih saya di panggil Guerfo? Ato Ming? Ato Author ajah 😅 silahkan komentar...

Ming mau ingetin kalo di bagian ini mungkin ceritanya rada gaje 😅 ya maklumlah Mingkan pemula... ✌
Diharapkan sider yg terhormat mengerti...






Badan mereka sudah basah kuyup mungkin isi tas mereka berdua juga sudah basah oleh air hujan tapi Jun masih juga menarik tangan Minghao ke tempat yang jauh.

"Bisa tidak kau lepaskan aku?! Memang aku ini koper yang kau tarik-tarik!!!" Jun tidak menyahut.

Sampailah mereka pada sebuah tempat yang Minghao ketahui sebagai Love Hotel. Love Hotel adalah tempat di mana beberapa pasangan menginap hanya untuk melepas nafsu mereka, kebanyakan pelanggan adalah remaja yang tengah di mabuk cinta tapi ada juga pasangan namja paruh baya dengan pelacur-pelacurnya. Jujur saja Minghao sedikit takut dengan tempat seperti itu, dia sempat menghentikan langkahnya membuat Jun yang menarik tangannya menoleh ke arahnya

"Ma, mau apa kemari..." lirihnya " Jangan masuk aku takut..."

Jun tetap menyeret Minghao masuk "Satu kamar" pesan Jun pada resepsionis. Tanpa basa-basi resepsionis menyodorkan sebuah kunci pada Jun "Kamar 25" katanya dengan senyum mengembang "Atas nama siapa?" tanya sang resepsionis sambil bersiap mencatat "Moon Junhui" jawab Jun singkat.

Sampai di kamarpun Jun masih dengan kasar memperlakukan Minghao

"Sakit... apa aku ini hewan bagimu?" cicitnya setelah Jun melepaskan tangannya, Jun menatap Minghao, melihat butiran-butiran bening air menetes dari rambut dan juga bajunya memperlihatkan lekukan tubuh yang indah, tak disangka ternyata di balik seragam yang di gunakan Minghao terdapat tubuh atletis yang tidak pernah Jun lihat. Tercetak begitu jelas membuat Jun semakin bergairah.
Diciumnya Minghao dengan brutal tapi Minghao menolak dengan mendorong Jun menjauh

"Engh! Hentikan!"

"Biasanya kamu selalu suka jika aku menciummu, apa sekarang kau lebih menyukai ciuman Mingyu dari pada aku?!"

"Sudah kubilang aku dan Mingyu hanya berteman! Kenapa tak mengerti juga?!" Minghao mulai menangis sesenggukan
"Jika aku bukan satu-satunya bagi Jun... tidak apa... aku rela pergi hiks... seharusnya dari awal aku tidak usah menerima pernyataan Jun... memang aku apa? Orang yang tidak menarik di mata siapapun"

Dengan tangan mungilnya dia menghapus air matanya, merasa tergerak seharusnya dia sadar kalau dia tidak seharusnya berselingkuh di belakang Minghao sekarang orang yang sangat dia cintai itu telah terluka karena dirinya.

"Maafkan aku... aku memang jahat... sangat jahat..."

Ucapnya sambil mengelus pipi Minghao yang basah oleh air mata kali ini, Jun menciumnya dengan lembut melumat bibir Minghao  dengan lembut sekaligus penuh nafsu. Setelah kehabisan pasokan oksigen Jun melepas pagutan bibir mereka, masih menatap Minghao dengan intens.

"Apa yang mau kau lakukan" kaget Minghao ketika Jun membuka bajunya

"Bajumu basah nanti masuk angin... aku akan menghangatkanmu"

Katanya dengan santai sebenarnya Minghao agak takut tapi mau bagaimana lagi kelihatannya kata-kata Jun berhasil menyihirnya. Sampai tak ada sehelai kainpun pada tubuh Minghao

"Pakaian dalamku tidak terlalu basah... biar aku pakai lagi" pintanya tapi Jun melarangnya dengan menahan tangan Minghao yang akan mengambil pakaiannya kembali, Minghao hanya bisa menutupi tubuh mulusnya dengan tangannya meskipun tak tertutup semua

"Kau dengarkan tadi kalau aku ingin membuktikan cintaku padamu?"

Perasaan Minghao semakin tidak enak, Jun dengan kasar menyeret Minghao kemudian mendorongnya hingga duduk di atas kasur dengan keadaan sedikit mengangkang hingga terlihat juniornya dan juga lubangnya yang sempit, Jun merangkak mendekati Minghao dan langsung memainkan junior Minghao yang lebih kecil darinya, mengocoknya perlahan hingga menegang

"Ahh ahh Junh... apa yang kau lakukan?" tanya Minghao yang hanya memperhatikan Jun

"Aku memang dekat dengan banyak orang tapi aku baru pertama kali ini melakukan hal seperti ini. Kita akan bercinta"

"Mwo! Kau gila!"

"Ini bukti cintaku" ujarnya kemudian melahap junior Minghao yang tegang memainkannya menggunakan mulutnya dan juga lidahnya, kadang juga menghisapnya dengan kuat dan memainkan twinballnya juga membuat Minghao semakin keenakan

"Ahh ahhh ssshh angh hngh" desahnya frustasi hingga mendongakkan kepalanya, tangannya terulur memegang kepala Jun yang masih berusaha membuat Minghao klimaks, tangannya menarik pelan rambut Jun meremasnya menunjukkan betapa enaknya perlakuan Jun pada juniornya

"Ahhhsssshhshsh Jhunh~ aku akan ah! Aaaaahhhhhhhhh!" menandakan dia klimaks untuk pertama kalinya, semua cairan cinta Minghao dia tampung di dalam mulutnya dan langsung Jun telan semua

"Bagaimana? Apa kau puas?" tanya Jun seduktiv sambil menatap mata Minghao yang nafasnya memburu
"Aku akan buat lebih nikmat lagi, menungging"

"Untuk apa?!" tanyanya,

Seperti tidak suka jika di tolak Jun selalu saja kasar jika Minghao seperti itu, dia memposisikan Minghao menungging. Jun melumuri jarinya dengan salivanya agar bisa masuk dengan mudah ke dalam lubang Minghao dan saat jari itu melesak masuk...

"Aaaaaakkkkhhhhh! Jun sakiiiiiit...!" Rintihnya kesakitan.

Jun menggerakkan jarinya perlahan agar Minghao bisa menikmati permainannya, di rasa Minghao mulai terbiasa dengan jarinya Jun menambah tempo kocokannya di hole Minghao menjadi lebih cepat

"Aaaaaahhhh aaahhhhhhh lebih dalam..." racaunya tangannya meremas seprei hingga kusut

"Apakah nikmat? Katakan padaku kalau ini sangat nikmat maka akan aku buat lebih melayang..." ujarnya berbisik di tambah dengan sedikit desahan. Minghao hanya mengangguk menjawabnya

"Jawab aku. Aku ingin mendengar suaramu berkata kalau permainanku sangat nikmat" smirknya

"Junh per aaaahhh permainanmu sangat nikhmat... deeper please" pinta Minghao dia sudah tidak tahan.

Jun menambah 2 jari lagi ke dalam lubang Minghao

"Aaaaakkkkhhh! Sssshhh akh akh akh" desahnya ketika Jun mengocok lubangnya dengan brutal sedangkan tangannya yang satunya memberikan sentuhan-sentuhan sensual pada niplenya

"Shit" umpat Jun.





















TBC..................








Gimana gimana gimana? Apakah sudah cukup pro 😅

Makasih buat sider yg nungguin ff ini lanjut, aku sayang kalian 😍maaf aku agak sibuk jadi selalu lupa ngelanjutin ff ini 😖

Sampai jumpa di lain kesempatan 🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret Of Us (JunHao)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang