Prolog

61.6K 3.4K 317
                                    

MAXMILLAN SERIES 2

{LEON & HIS SECRETARY}

Jane kini tengah duduk di hadapan Leon sambil terisak kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jane kini tengah duduk di hadapan Leon sambil terisak kencang. Air matanya mengalir dengan deras dan itu sukses membuat Leon frustasi. Tanpa banyak bicara, Leon segera berlutut tepat di hadapan Jane.

"Jangan menangis lagi Jane. Saya 'kan tadi tidak sengaja. Saya berjanji tidak akan melakukannya lagi," ujar Leon yang merasa begitu frustasi saat melihat sekretarisnya terus saja menangis akibat kejadian beberapa saat yang lalu.

Mendengar itu, Jane yang masih sesegukan hebat pun langsung  bangkit dan menatap Leon dengan marah.

Terlihat begitu lucu di mata Leon.

"Anda bilang kita tidak boleh melakukan kontak fisik 'kan? Tap-tapi kenapa Anda mencium saya terus? Hua!!!! My first kiss was gone! Hiks...hiks..."

Dan Jane kembali menangis kencang. Gadis cantik itu merasa jika sikap sang boss lama-kelamaan semakin "tidak baik" terhadapnya.

Jika kalian ingin mengetahui alasan kenapa Jane menangis, alasannya cukup simple. Jane menangis karena Leon mencium bibirnya dengan sangat rakus beberapa saat yang lalu, hingga akhirnya Jane hampir kehabisan napas dan mulai menangis.

Dan Jane kini merasa jika Leon semakin hari makin sering "bersentuhan" dengannya. Pria itu bahkan pernah mengecup pundak dan lehernya.

Padahal, sehabis makan malam di mansion keluarga Maxmillan satu minggu yang lalu, Leon pernah mengatakan jika mereka tidak akan melakukan kontak fisik kecuali sedang di hadapan keluarga Maxmillan.

Dan sehari setelahnya, Leon bahkan kembali mengatakan jika dia tidak boleh bersentuhan dengan sembarang orang, karena Leon takut jika nanti Jane terkena kuman dan virus. Sedangkan Jane yang polos hanya bisa mengangguk patuh.

Everything is no problem, selagi gajinya terus naik.

Tapi tiga hari kemudian, Leon mulai melanggar ucapannya sendiri. Pria itu seakan kehilangan kendali otaknya sejak Jane mencium pipinya pada makan malam itu. Dengan segala sifat kakunya, Leon pun mendekati Jane.

"Jane, saya 'kan sudah bilang jika saya tidak sengaja. Jadi jangan menangis lagi ya? Saya janji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi," ujar Leon sembari memegang pundak sekretarisnya yang cengeng dan kelewat polos.

Jane menggeleng pelan dia kemudian menghempaskan tangan Leon dengan kasar.

"Saya akan mengajukan su-surat resign saja besok hiks...hiks... Saya mau berhenti menjadi sekretaris Anda, Sir."

"APA?! TIDAK BOLEH! KAMU TIDAK BOLEH RESIGN APAPUN ALASANNYA!" teriak Leon dengan suara lantangnya.

"Memangnya kenapa? Semua orang boleh mengajukan resign, lalu kenapa-..."

Cup

Leon kembali mengecup bibir mungil Jane.

"Hua!!! Kenapa Anda mencium bibir saya lagi? Ini melanggar peraturan hiks...hiks... Saya akan resign hari ini juga!" ujar Jane lalu berbalik dan bersiap untuk keluar dari ruangan Leon.

Namun belum sempat Jane melangkah, Leon sudah lebih dulu memeluknya dari belakang, melingkarkan tangan kekarnya di pinggang Jane dan berbisik....

"Jangan resign hm? Kalau kamu resign, siapa yang akan membuatkan saya kopi dan makan siang? Siapa juga yang akan menemani saya mengerjakan tumpukan berkas itu?" tanya Leon sebelum ia menghirup dalam-dalam aroma apel yang menguar dari tubuh Jane dan menenggelamkan wajahnya di antara ceruk leher yang seputih susu itu.

"Jane...." Leon menjeda ucapannya. Pria itu melirik ke arah Jane yang terlihat seperti manekin. Dengan senyum tipis, Leon mengecup pundak Jane dan berbisik....

"Saya suka kamu, Angelina....."

Dan sesaat setelahnya, Jane pingsan.






INI MERUPAKAN SERIES KE-2 KLAN MAXMILLAN YANG TELAH DIREVISI 70% DARI VERSI AWAL.




LEON & HIS-SECRETARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang