Bagian:5 ishani prov

86 14 0
                                    

Ishani prov

Entah mengapa kakak Arjun memangilku aku pun bingung ya aku akan mengunjunginya setelah pelajaran BU LIDYA selesai aku pun bergegas pergi entah mengapa perasaan ku sangat tidak enak sesampainya di kantor aku terkejut melihat 3 pria yang kurang hajar padaku dari awal aku masuk sekolah

" permisi... Pak" ucap ku sambil membuka pintu

"Masuk lah Ishani jangan terlalu formal dengan kakak mu ini" ucap kak arjun

" ia kakak...,oh iya untuk apa 3 pria aneh ini disini" ucap ku dingin

"Duduk lah... Apa tadi pagi JACK menamparmu 2 kali hinga mulutmu berdaran!!" Ucap kakak dengan tegas

" tidak.." ucap ko bohong

"Kakak tau kau bohong ishani jangan kau membela mereka" ucap kakak tegas

" ia dia menamparku bagai mana kakak tau, padahal itu ke jadian tadi pagi" ucap ku dengan nada dingin

" baiklah sekolah kita itu ada cctv kakak lihat dari cctv." Ucap kakak emosi

"M... Maafkan kk..kami pak ... Dan m..maafkan ..kami.. Ishani" ucap Ranveer,Edward dan Jack bersamaan

" baik kalau begitu saya DO  kalian sejarang juga..." Ucap kakak emosi

" jangan pak kami mohon" ucap ke3nya bersamaan

Ya aku merasa kasihan dan akhirnya aku pun angkat bicara

" kakak... Jangan kau DO mereka hanya karena masalah spele.. Bebaskan saha mereka kak aku sudah memaafkan mereka kok" ucap ku dingin dan enteng

" Tapi.. Ishani.." ucap kak Arjun

" sudah biarkan saja angap saja ini permintaan pertamaku yang dulu kakak pernah janjikan" ucap ku dengan melipat ke dua tanganku dan menaruhnya di dada ku

"Baiklah kali ini kalian selamat karena permintaan adik ku.dan ku ingatkan kalian jangan sesekali membuat dia marah atau kalian akan terkena akibatnya" ucap kakak arjun yang pasrah

Flas back on

Saat ini adalah hari ulang tahun ku yang ke17 kakak menjanjikan padaku bahwa aku akan mendapat apa pun uang aku mau dan sampai sekarang aku belum pernah mengungkapkan keinginan ku

" happy birthday shani... Happy birthday shani... Happy birthday happy birthday... Happy birthday shani..." ucap semua orang angota keluarga ku

"Terima kasih semua yang telah kalian berikan padaku... Hiks... Hiks.. Hiks.." ucap ku sambil menangis

"Jangan menangis adik kakak janji akan menuruti semua keinginan mu... Adik ku" ucap kak Arjun

" kakak janji..." ucap ku dengan senyuman

" iya kakak janji... Asal kamu hapus air mata ini jangan sampai mengalir di mata indah dan pipi chuby bidadari dan malaikat keluarga ini" ucap kak Arjun

" baik shani janji gak akan nangis lagi..." ucap ku sambil hormat layaknya hormat atas perintah kapten tertingi

Flash back off

Setelah itu kembali ke kelas dan menulis plajaran yang ku lewatkan. Aku sangat ingin tau kenapa kakak sebegitu posesiv dengan ku.dan aku juha penasaran siapa yang mengadukan kejadian tadi pagi

" aku harus cari tau siapa yg memberi tahu kakak tentang ini aku yaki pesti ada yg mengadukannya" ucap ku dalam hati

"Shan kamu kenapa... Kenapa bengong" ucap Arkan padaku

"Hmm.. Tidak apa-apa kok Ar aku baik" ucap ku berbohong

"Ya... Sudah jangan lupa tugas ya ishani" ucap Arkan

"Hah... Tugas" ucap ku kaget

"Ia tugas PLH jangan lupa bawa tanaman" ucap Arkan lembut padaku

Tak terasa Bellpun berbunyi semua murid pun keluar kelas menuju ke parkiran sekolah. aku yang menyadari mobil ku di kelilingi oleh 3 pria yang tak asing baginya meng hampiri ya mau bagai mana lagi aku harus segera pulang kan

" huf... Mereka lagi" lirih ku

Aku pun menghampiri mereka dengan terpaksa karena mobil sport ku di duduki oleh meraka

"Hey... Mau apa kalian duduk dekat mobil gue" ucap ku dingin

" hah... Mobil lo ini mobil Ranveer kali..." ucap Edward

" hah... Gue gk percaya" ucap jake remeh

" lo itu gk tau trima kasih banget ya udah di selamatin sama ishani.karena ishani kalian gak jadi di DO "ucap Arkan membela ku

" yaelah... Lagian kalo gue di DO juga masih ada sekolah lain" ucap jack

" eh... Jack lo itu udah di keluarin berapakali...." ucap Rani

"Em..."ucap jack gugup

"59 kali" ucap ku dingin

"Ba... Bagaimana kau tau" ucap edward gugup

"Cih... Itu tak penting mingir kalian. Ar ran.. Aku duluanya" ucap ku seraya masuk ke mobil dan pergi

"Makanya jadi orang harus tau malu dan tau berterima kasih sama orang.harga diri aja yang di banggain gak guna..." ucap Rani dengan nada meledek

"Dan kalian harus berterima kasih sama Ishani... Yuk Ran kita pulang" ucap Arkan lalu pergi bersama Rani

Hai...
Maaf ya kalo ceritanya gak nyambung sama kata katanya juga habis terlau banyak yang lagi fi pikirin jadi aku mohon maaf... Banget karena mungkin aku juga bakalan op dulu karena sekolah sampe jam 3 sore

Maaf jika mengecewakan
Semoga suka ya sama cerita aku...

Baca juga ya follow wp aku
Dan baca cerita aku yang lainnya yang berjudul

KEHIDUPAN

Jangan lupa follow,shear,dan votlh

Dan follow instagram

Khusnul.fadillah.35

Trima kasih....

Coment yang bawel ya...
Di tunggu

pesan dalam hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang