Naughty Boy;

??

"Lo nggak pernah minum susu ya?"

Plak!

"Apa?!" Jinho berteriak marah setelah berhasil menggeplak dengan sayang kepala Hongseok.

"Anjir, kecil - kecil kalau mukul sakit juga si cabe," gumam Hongseok pelan, mengusap kepalanya yang sedikit nyeri.

"Lo ngapain sih ngintilin gue?!" bentak Jinho

Hongseok langsung pasang muka mengejek, "siapa juga yang ngikutin manusia pendek macem elo, geer,"

Gantian Jinho yang senyum miring, "faktanya arah rumah lo ke kanan, dan elo tetep jalan di belakang gue dengan gobloknya," ucap Jinho mengejek sekali.

Hongseok melirik ke sekitarnya, dan bener aja dia memang salah jalan.

Goblok, dia mikir apa sih sampai bisa begini.

"Mau ngelak apalagi sekarang?"

"Heh pendek-"

Jinho memotong perkataan Hongseok dengan mencubit perut cowok tinggi itu dengan keras.

"Sakit woy anjir! Udah udah!"

"Gue nggak pendek! Cuma kurang tinggi dikit," kata Jinho manyun.

Diliat - liat kok lucu ya?

"Ya sama aja pendek,"

"Ish! Kok lo ngeselin banget sih, gue ada salah apa coba?" tanya Jinho jengkel

"Salah lo... Pendek sih," jawab Hongseok santai.

Muka Jinho berubah mendung, bibirnya melengkung kebawah.

Tanda - tanda mau...

"Hiks... Gue salah apasih? Huwaaaa mama Jino gamau pendek, tapi hiks... Lahirnya begini hiks... Huwaaa," Jinho nangis kejer

Hongseok panik, nggak pernah nenangin anak kecil yang lagi mewek. Ini gimana berhentiin ya allah :(

"Weh malah nangis, gusti gue nggak pernah nenangis bocah nangis. Adek sih gue tabok juga diem, lah ini gue tabok bisa kena cakar,"

Hongseok nya malah panik sendiri. Dasar human goblok.

Grep!

"Udah oke udah, lo diem gue bingung nenangin orang gimana. Lo sih imut banget gue jadi suka kan ngerjain, eh sekarang malah bablas mewek,"

Jinho diem,

Imut?

Hongseok bilang dia imut?

"I-imut?"

"Iya imut, gue suka. Jadi pacar gue mau nggak -Eh! ANJIR KECEPLOSAN!"

Hongseok buru - buru lepas pelukannya dengan refleks dorong Jinho sampai jatuh.

Ya allah seok, kasihan itu.

"Aduh, Sakit!"

"Ya allah calon gue," pekik hongseok sambil angkat Jinho biar berdiri.

Yang lebih mungil tatap Hongseok tajem banget, tapi jatuhnya lucu karena matanya yang sembab abis nangis.

"NGGAK MAU JADI PACAR HONGSEOK POKOKNYA!"

"JANGAN DONG, KAN GUE SUKA ELO!"

"BODOAMAT!" teriak Jinho terakhir kali terus lari

"TUNGGUIN GUE WOI!"

akhirnya mereka berdua kejar - kejaran karena Hongseok menuntut Jinho harus jadi pacarnya sekarang juga.

Ya begitulah
Absurd sekali kan? Maaf, saya menulis yang ada di otak aja. Sekian :)