001

250 28 4
                                    



Saat bel istirahat berbunyi, Sian setia duduk dikursinya. Nungguin teman-temannya membawa makanan pesanannya dari kantin. Alasannya simple, dia menang adu suit. Jadi Sian tinggal duduk manis menunggu Eunbi dan Sihyun layaknya tuan putri sekarang.

"Ya gimana elah, guenya udah gasuka masa dipaksa."

Merasa sedang ada yang bergosip di belakangnya, Sian langsung membenarkan posisi duduknya yang semula bersandar menjadi tegap. Berusaha menguping pembicaraan tiga cowok dibelakangnya.

"Gue jadi lo sih gabakal lepas, secara badannya juga si Hyuna itu paling oke diangkatan kita."

"Gue bukan otak selangkangan kayak lo."

"Sembarangan, bangsat."

Dalam hati Sian, dia sudah beristigfar tiada henti karena mendengar obrolan cowok yang membuatnya darah tinggi. Memang pada dasarnya cowok sama aja, gajauh-jauh dari penampilan.

"Cari pacar lagi aja dah."

"Lu kalau ngomong enteng—

"Lo mau kencan buta ga, Han?" tertarik bergabung akhirnya Sian berbalik dengan melontarkan pertanyaan pada lelaki berambut hitam dibelakangnya itu. "Gue mungkin bisa kenalin lo sama anak SMA sebelah."

"Engga—

"Boleh tuh, atur aja kencannya si Yohan." celetuk Yuvin memotong.

Yohan menarik nafas kesal. Dua kali omongannya dipotong, pertama oleh Sian dan yang kedua oleh Yuvin. Rasanya ingin menendang kepala mereka satu-satu kalau bukan teman.

"Cara move-on paling oke itu jatuh cinta, Han." dengan wajah sok menasehati, Hangyul menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu dengan cukup kencang.

Sian mengangguk antusias. Mengiyakan perkataan Hangyul. Tentu dia sangat senang untuk mencomblangkan Yohan. Karena Sian memang mendapat julukan mak comblang dikelas. Visi dan Misinya bersekolah adalah menjadi jembatan cinta bagi remaja-remaja yang awam masalah percintaan. Yah sebenarnya itu salah satu dari hobby anehnya.

"Gue kasih tunjuk fotonya deh,"

"Gue kasih tunjuk fotonya deh,"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



"Siapa tau lo berubah pikiran, line gue aja ntar malem." Sian mengedipkan satu matanya seolah memberi kode yang Yohan sendiri tidak paham. "Sisanya gue yang atur, oke?"

Yohan hanya menggedikan bahu tidak peduli dan setelahnya pergi dari meja.

+

Dia pasti udah gila sekarang. Lima menit yang lalu Yohan menelfon Sian, menyetujui perihal kencan buta yang ditawarkan cewek itu padanya tadi siang. Bukan karena dia tertarik dengan cewek yang di tunjukan Sian, melainkan mantan kekasihnya Hyuna sepertinya benar-benar keras kepala mengajaknya untuk balikan.

Yohan tidak punya pilihan lain kalau begini.

Lee Sian

udah gue atur
ignya beautyena99

minta line aja biar cepet

gabisa
gue gamau rambut gue rontok gegara diamuk
minta sendiri

ah elah

sama-sama bro
good luck

Yohan langsung menutup aplikasi Line dan beralih ke Instagram. Mengetikkan username yang diberikan oleh Sian. Kalau boleh jujur, Yohan merasa geli haya karena sebuah username dan bio seseorang di Instagram.

Bahkan di bionya tertulis jelas, 예쁜 예나 yang artinya Yena Cantik. Tipikal orang yang mempunyai rasa percaya diri tinggi.

Astaga,Yohan berfikir apa kencannya akan berjalan dengan lancar?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 17, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

kencan buta; yohan yenaWhere stories live. Discover now