Prolog

14 3 12
                                    

Seorang gadis berparas manis sedang membaca buku tanpa mau menghiraukan sekelilingnya yang terkadang melirik dirinya.

Bukan, dia bukan gadis manis yang digilai banyak lelaki, atau pun gadis manis yang memiliki banyak penggemar sehingga banyak yang mengenali nya.
   
Dia hanyalah gadis manis biasa yang berteman dengan siapa saja yang ingin berteman dengannya.
   
Dia hanyalah gadis manis yang memiliki tolak ukur akan segala sesuatu namun tak pernah berfikir dua kali untuk membantu.

"Oi put" teriak Citra, teman dri gadis manis yang sedang asik membaca.

"GILA!GILA!GILAA!KA ZAY CUIII KAKKKK ZAYYYYY!!"

Merasa tertarik gadis yang dipanggil 'put' menoleh dengan mengangkat kedua alisnya meminta penjelasan.

"DIA TERNYATA PACARAN SAMA KAA GEBYYYY....DUHHHH POTEKKK HATI DEDEK BANGGG HUHUHU"

Hah

Tertegun walau hanya sebentar karna setelahnya dia langsung mengalihkan perhatiannya kembali pada buku novel yang sedang ia baca tanpa mengacuhkan informasi yang telah Citra berikan.

"Put?? lo ga ada reaksi apa-apa gitu tentang ini? ini ka zay lohh put yang udah lo incer dari awal...." tak mendapat respon, Citra dengan kesal berteriak agar di perhatikan "PUTTTTT ELAHHH SEBELL AH GW SAMA LO...BYE!"

Tak berhasil, akhirnya dengan menghentakkan kakinya citra beranjak dengan umpatan-umpatan kasar yang di tujukan untuk puti sobat karibnya.

"Lah dia ngambek" lirih puti miris dengan kekehan serta air mata yang mulai menetes membasahi pipinya.

HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang