Harapan

Chap 1

"PUTIIII"

Teriakan disertai lambaian tangan dan senyuman penuh antusias menyapa pagi gadis manis yang langsung berbalik arah dengan senyum merekah.

Tak peduli bahwa sekarang mereka menjadi pusat perhatian

"Oii Citra, gila sih gw kira ga bakal ada temen disini" dengan antusias juga Puti menghampiri Citra dan langsung berjabat tangan dan disambung pelukan persahabatan.

"Hahaha sama dong, awalnya gw kira juga salah orang eh taunya beneran elo"

"yeuu, sorry aja nih ye muka gw ga pasaran Kaya muka Lo Cit"

"Temen laknat ya lo Put" dibarengi dengan toyoran manis di kepala Puti, namun di balas dengan kerlingan lucu yang bikin orang greget setengah mampus

"hah untung temen" gumam Citra

"Kepada seluruh siswa/siswi SMK PELITA BANDUNG untuk segera menuju lapangan karena upacara pembukaan MPLS akan segera dimulai, terima kasih"

"Ayo Cit"

"kuy lahh"

****

Peluh mulai bercucuran di pagi yang cerah di tengah lapangan yang entah mengapa terasa begitu luas dan juga gersang.

Matahari pagi ini, tak malu-malu untuk keluar dengan kehangatan yang begitu menyengat.

Namun berbeda dengan yang lain, yang sudah mulai bergerak kesana kemari karena matahari dan rasa pegal yang mendera.

Gadis satu itu tetap kokoh berdiri tanpa menurunkan sedikit pun semangat yang sejak pagi sudah ditanamkan.

"Upacara serta pembukaan mpls telah selesai, masing-masing peserta dibubarkan oleh pemimpin pasukan masing-masing"

"hahhhh, alhamdulillahh" sapaan lega dari hampir seluruh peserta lain terdengar seakan-akan mereka baru saja terbebas Dari jeratan hukuman mati.

Lebay memang, tapi seandainya kalian sudah merasakan mpls, kalian pasti akan melakukan hal yang sama.

Setelah di bubarkan siswa/ siswi diperbolehkan istirahat selama 20 menit
Yang langsung saja di manfaatkan oleh puti serta citra Yang langsung berjalan menuju kantin

"Ayo put, lu mah santay banget.... Gc apa bentar lagi masuk nih, gw udah dehidrasi bangett anjir Put" dengan langkah terburu-buru Citra menarik lengan Puti.

"Bentarr apa Cit, masih 15 menit lagi ini" dengan malas Puti menyeimbangi langkah temannya.

"MASALAHNYAAA GW UDAHH AUS BANGETT BAMBANGGG AYOOO GC" melepas tangan puti, citra mulai berlarian kecil menuju kantin

'hah' desah puti lelah

"iya ayoo...  Kga usah ngegas oke" akhirnya dengan terpaksa Puti mengikuti langkah Citra dengan tergesa.

'Bruggg'

"sorry... sorry"

Puti melanjutkan langkah nya tanpa melihat siapa yang di tabraknya

Sedangkan Yang ditabrak gadis itu, sedikit tercengang karna reaksi Yang diberikan olehnya berbeda dengan gadis lainnya
hingga tanpa menyadarinya 'dia' menerbitkan senyum tipis yang sangat manis