perjuangan muslimah bercadar

234 9 0
                                    

Suatu hari ketika gue pertama kalinya memakai busana syar'i dan bercadar istilah "Jika kau berhijrah dijalan Allah danbmengikuti perjalanan rosul, kau akan merasakan menjadi asing di masyarakat bahkan di keluarga" itu bener-bener gue rasain sekarang namun gue percaya sesuatu yang diniatkan dengan "Bismillah"  tidak akaan putus ditengan jalan ataupun berbalik arah. Suatu sekeetika pas gue lagi naik kendaraan umum disitu gue percaya bahwa cadar itu bukan hanya bahan penutup doang tapi cadar bisa menundukan pandangan laki-laki. Pas gue lagi duduk dipojokan angkot depan tempat duduk gue ada ikhwan dan bener aja pandangannya kaga berani natep..hahaa😂😂

Setelah itu entah kenapa gue selagi berbusana syar'i kaya gini gue lebih ngerasain bahwa Dia selalu di dekatku. Tau yang dimaksud dia itu siapa? Iyaaaa Allah selalu bersamaku. Hijrah inipun gue ga sendirian, gue punya banyaak temen yang sejalan sama gue dan gue Alhamdulillah nya di dekati banyak orang-orang yaang sholeh..☺ yang selalu mengingatkan dalam kebaikan. Gue percaya walau gue terasing di masyarkat dan bahkan di keluarga gue sendiri ingat dengan perkataan ini "Innallahama'ana -> allaah selalu bersamaa kita" maka dari itu gue ga ngerasa sendiri coz allah selalu bersamaku.

Gue ga mau dianggap hebat, but gue cuma ingin jadi akhwat yang selamat dunia akhirat. Gue ga lagi nyari perhatian ataupun mengikuti model kekinian, karena gue hanya perempuan akhir zaman yaang tak lepas dari kelalaian, namun sedang berusaha berjalan pada arah yang benar. Gue ga pernah mimpi jadi ratu dalam dunia yang dipuja-puji banyak pria, gue cuma lagi berusaha untuk menjadi bidadari dirindukan syurga

Banyak yang bilang kalo bercadar itu " lu kaga bakalan dapat jodoh kalo lu tertutup kaya gini?" Gue cumaa bisa jawab "Lah ngapain meski takut ga ketemu jodoh coz dalam hadistnya Allah menciptakan manusiaaa berpasang-pasangan jadi ngapain takut toh jodoh bakalan datang dengaan sendirinya diwaktu yang tepat.." jadi tugas kita itu cuma memantaskan dan memperbaiki diri. Sejauh mana kita sudah terlebih mencintai-Nya.

Jadi temen-temen yang baca cerita ini

Hijrah itu bukanlah menjadikan kita alimin ulama atau malaikat, namun hijrah adalah cara seseorang untuk menjadi seorang hamba yang ta'at pada ajaran tuhan. Proses untuk memperbaiki diri yang di mulai dari menutup aurat, kemudian melakukan perinta-Nya dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan syari'at islam. Hijrah itu suatu proses yang teramat indah, hijrah tak harus secepat kilat. Hijrah dimulai dari merangkak, berjalaan, hingga akhirnya berlari asalkan disertai dengan niat dan keikhlasan dari dalam hati. Tujuannya hanya satu yakni menggapai ridho Allahu rabbi.

Jika memang kau mencintain tuhanmu, apa yang ngebuat lu susah buat berhijrah?
✨ Karena penilaian orang-orang        disekitar lu?
✨ Karena pergaulan masa remaja lu?
✨ Atau karena takut hidup lu ketinggalan zaman?

Ingat kaga usah khawatir, selama engkau berjuang dijalan Allah, maka Allah bakalan ngangkat drajat lu, dan ngasih yang terbaik buat hidup lu anggap aja ini sebagai bukti kalo lu cinta sama rabb lu. Istiqomah, inilah fase yang tersulit dimana seorang banyak diujia dengan hal-hal yang dapat menggoyahkan tekadnya. Dimana seseorang harus kuat untuk bertahan ditengah godaan yang menghandang. And Allah pun bakalan ngegampangin jalan lu. Berubah itu emang gampang, but mertahanin perubahan itu yang susah.

Jangan ragu, jangan takut, dan jangan pula mundur walau lu udah ketinggalan jauh calm lu kaga sendirian, ingat Allah ada bersama lu. And banyak sodara-sodari lu yang lagi ngelakuin hal kaya lu, bahkan dibelakang lu juga masih ada banyak yang ngerangkak maju diakhir perjalanan yang lu lagi tempuh, lu bakalan ketemu sama orang-orang itu.

Berhijrahlah, dari jahilliyah menuju jannah. Sebenernya banyak orang yang sudah terketuk hatinya untuk berniat berubah menjadi pribadi yang lebih baik
Hanya saja...🤔🤔
✨ Mereka masih ragu dengan keputusannya
✨ Mereka masih takut hijrahnya setengah-setengah
✨ Mereka masih takut kehilangan sahabat-sahabatnya
✨ Mereka masih banyak berasumsi "Takut nanti ga istiqomah di tengah jalan"
✨ Mereka masih banyak yang mempertimbangkan penilaian orang lain, khususnya orang terdekatnya
✨ Jangan jadi pribadi yang 'over-people-minded' yang dikit-dikit nge-baperin penilaian manusia semata "kalo begini nanti apa mereka, yaa?

👍Tapi yang harus mendominasi dalam pikiran kita yaitu 'over-people-minded'

☝cari Ridho Allah aja!!
Mereka bilang, "mau hijrah tapi pasti kata temen-temem gue, hijrah gue cuma pencitraan doang. Berubah atau engga, masih aja dianggap pribadi yang 'dulu'"
Btw emang yang ngasih pahala dan dosa itu Allah atau temen lu? Kalo kita tau jawabannya, pasti paham bagaimana menanggapi masalah seperti ini..

Heii sahabat Fillah, Inget lohhh kain kafan kita lagi ditenun dan mungkin bentar lagi "ready stock" ya kalo kata mba-mba olshop mah😂😂

Ayo!! Hijrah kawan kalo bukan sekarang, kapan lagi?

Hijrah Fii Sabillah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang