Pertemuan pertama

848 52 13
                                    

"Akbar aku sangat cinta sama kamu, aku sayang sama kamu, tolong balas perasaanku ini, aku mohon" Ucap Mila yg kini berlutut di depan Akbar, mata orang-orang tertuju pada mereka berdua, soalnya mereka berdua berada di sebuah Cafe.

Akbar menatap Mila dengan tatapan merendahkan"Apakah kamu tidak punya rasa malu?" Tanyanya dengan nada sinisnya.

Mila mendongak keatas menatap wajah Akbar yg menatapnya sinis"Ya aku tidak punya malu, itu semua karna kamu, karna cinta aku kekamu yg membuatku tidak punya malu" Ucapnya dengan senyuman tulus.

Akbar hanya mengelengkan kepalanya"Dasar wanita murahan" Ucap Akbar yg kini berusaha melepaskan pelukan Mila pada kakinya.

"Aku mohon balas cinta aku Akbar, aku mohon" Ucap Mila yg sudah terisak di bawah kaki Akbar.

Akbar tersenyum yg di paksakan sambil berjongkok dan menatap ke wajah Mila yg sudah basah karna air mata"NGGAK AKAN" Ucapnya penuh penekanan pada setiap perkataanya, Akbar berdiri kembali dan menarik kakinya dengan kencang dan itu membuat kakinya terlepas dari pelukan Mila"Dasar wanita strees" gumam Akbar dan berjalan keluar dari Cafe dan tidak memperhatikan orang orang yg sedang menatap kepergianya.

"Dasar wanita strees"

"Gilani wanita"

"Perempuan koplak, nggak punya harga diri, nggak punya maluni anak"

Begitulah kata orang-orang yg kini membicarakan Mila, Mila saat ini hanya bisa menangis di lantai Cafe dan dapat hadia omongan omongan dari pengunjung Cafe.

✔✔✔✔✔

Kevin berjalan dengan coolnya di trotoar, semua mata perempuan tertuju pada Kevin yg menurut mereka sangat memikat, kini Kevin sedang memakai jas berwarna hitam begitupun dengan celananya dan ditambah kaca mata hitamnya yg menambah kegantenganya, dan membiarkan rambutnya terjatuh kebawah hingga diatas matanya.

Kevin terus berjalan seraya memaingkan handphonya, tiba-tiba handphonya jatuh saat ada anak-anak yg menabraknya.

Anak yg menabrak Kevin itu hanya bisa menunduk, takut kalo Kevin akan memarahinya.

Kevin tersenyum saat melihat anak yg menabraknya tadik, dan jongkok menyamakan tingginya dengan anak tersebut"Kamu tidak apapa?" Tanya Kevin pada anak tersebut, dan anak tersebut hanya mengelengkan kepalanya.

"Maaf"

Kevin tersenyum sambil memegan kepala anak tersebut"Nggak apapa, lain kali kamu harus berhati-hatiya" Ucap Kevin dengan lembut.

Anak itu yg tadiknya menunduk kini berani menatap wajah Kevin"Iya om" Ucap anak tersebut dengan senyumnya.

"Yaudah kamu sekarang pergi bermain lagi" Ucap Kevin, dan dapat anggukan dari anak tersebut"Iya om" Ucapnya dan pergi dari hadapan Kevin.

Kevin berdiri kembali dan menarik nafasnya dengan secara perlahan"Manalagini HP" Ucap Kevin yg mencari keberadaan Hadphonya yg jatuh.

Kevin tersenyum saat melihat hadphonya yg ada di bawah kursi taman"Itu dia" Ucapnya dan bergerak mengambil handphonya.

Kevin jongkok dan berusaha meraih handphonya yg ada di bawah kursi, akhirnya handpohnya dia dapatkan.

"AAAAAAAAAA"

Kevin tersentak kaget dan berdiri seketika saat mendengar teriakan seseorang yg Kevin yakini itu teriakan seorang perempuan.

Mila menutup roknya dengan tanganya sambil menatap Kevin penuh amarah"Lo nggapain di bawah kursi?, lo mau ngitipin gue, hah?" Cerocosnya.

Kevin mengelengkan kepalanya beserta tanganya"Nggak gue hanya mau..." Ucapanya terpotong karna Mila langsun menamparnya.

Mila menampar muka Kevin dengan kencangnya"Dasar cowok mesum" Ucap Mila yg ingin melangkah pergi.

Kevin yg ingin menyelesaikan masalah ini dengan cepat manarik tangan wanita yg di temuinya baru saja, Kevin menarik tangan Mila hingga mambuat tubuh Mila terhuyung dan berakhir memeluk tubuh Kevin.

Mila sangat terkejut saat tubuh mungilnya terjatuh ke badan laki laki yg membuatnya kesal, dengan cepat Mila melepaskan pelukanya pada Kevin"Ihhhh dasar mesum" Ucap Mila penuh amarah sambil terus memeluk dirinya sendiri.

"Maaf....maaf aku tidak bermaksud untuk itu" Ucap Kevin yg kini sudah tidak tahu harus mau bilang apalagi.

"Tau aaa" Ucap Mila dan pergi dari hadapan cowok yg ada di depanya dengan wajah kesalnya.

Kevin menatap pungung wanita yg baru saja dia jumpai seraya menarik nafasnya dalam dan menghembuskanya dengan perlahan, dan sedetik kemudia tersenyum.

Kevin teringat kembali dengan tujuanya yaitu mengambil handphonya soalnya, baru saja handphonya ada di tanganya, handphon tersebut terlepas lagi dati tanganya karna teriakan dari wanita tadik.

Kevin kembali berjongkok dan mengambil handphonya dan memasukanya kedalam saku celananya, setelah itu Kevin berjalan pergi dari tempatnya tersebut.

✔✔✔✔✔

Mila membuka pintu kamarnya dan menutupnya dengan cara membanting pintu tersebut, karna dia sangat marah saat ini, atau lebih tepatnya sial karna udah ditolak oleh Akbar dan ditambah bertemu dengan cowok resek,nyebelin, dan terlebih lagi mesum menurutnya.

Mila melempar tasnya asal ke atas ranjangnya dan duduk di pingir ranjangnya.

Mila mengambil tasnya kembali dan mengambil handphonya, di bukanya handphonya dan walpapernya itu adalah foto Akbar yg iya ambil dari akun sosmed dari Akbar itu sendiri.

Mila menatap foto akbar dan mengelus handphonya sendiri, layaknya orang gila, Mila malah berbicara sendiri dengan hadphonya sendiri"aku sayang banget sama kamu, kenapa kamu tolak aku?" Ucapnya.

Tidak berhenti di sana Mila malah memeluk handphonya seraya menjatuhkan tubuhnya di atas kasurnya, Mila mencium handphonya sendiri"Aku cinta sama kamu" Ucapnya dan terlelap kemudian.

✔✔✔✔✔

Kevin membuka pintu kamar mandinya, setelah dia mandi, Kevin berjalan ke ruang ganti untuk memakai baju tidurnya.

Setelah beberapa saat Kevin menganti bajunya, Kevinpun keluar dari ruang ganti dengan baju tidur yg iya pakai, Kevin duduk di tepi ranjangnya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

Setelah iya merasa kalo rambutnya sudah kering Kevin meletakan handuknya ke sembarangan tempat, Kevin tersenyum saat mengingat kejadian di sore hari yg membuatnya sangat sulit untuk melupakanya, apalagi wanita yg bertengkar denganya tadik.

Kevin merebahkan tubuhnya kemudian di ranjangnya dan menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya hingga sebatas dadanya, dan tidur seketika.

Jangan lupa vote and coment

INI CERITA BARU AKU, AKU AKAN KEMBANGKAN DENGAN 3 CERITA AKU DENGAN SECARA BERURUTAN, SETIAP HARI AKU AKAN UP SATU CERITA AKU.

Thanks

By;Hasrul Hakim Loengheart

PENGORBANAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang