•Perkemahan•

2.5K 252 13
                                    

Di sabtu siang ini, seluruh penghuni komplek harum manis pada repot di rumah masing masing. Pasalnya, di distrik tempat tinggal mereka bakal ngada-in perkemahan sabtu minggu  atau singkatnya PerSaMi di lapangan distrik.

Sebelum itu, dijelasin dulu nih keberadaan komplek harum manis. Jadi, komplek harum manis itu ada di distrik tambang emas. Gitupun dengan komplek yang lainnya. Karna persami kali ini diadain barengan dengan komplek lain, mau gak mau, mereka bakal ketemu dengan tetangga komplek sebelah yang pastinya berbeda dari mereka.

"Woi jisu! Lo dimana sih heh? Lama bener asu. Ini udah mau berangkat." omel irene yang lagi telponan

"Sabar dong rin. Ini jungwoo lagi mode mager."

"Ah bangsat. Lama lagi, kita tinggal."

"Iya se--

TTUUTT.

"Gimana?" tanya seulgi memastikan

"Tau. Anaknya lagi bertingkah." jawab irene dan masukin hpnya kedalam tas

Jadi, penghuni komplek harum manis itu janjian buat berangkat bareng ke lapangan. Tapi jisoo dan keluarganya belum datang juga ke depan blok. Tempat mereka barengan nunggu.

"Iih mah! Tante jisoo mana sih? Capek nih nunggunya." oceh hyunjin

Lisa ngedecih. "Gausah bacot ya kamu jin. Lemah banget jadi cowo."

Ryujin ikut ikutan. "Kaya gatau aja tuh anak banyak drama."

"Diem lu pendek." sahut hyunjin

"Eh eh eh! Itu  mobilnya om jin bukan sih?" pekik lena nunjuk mobil yang baru keluar dari pekarangan rumah

"Iya mah. Itu mobilnya. Udah ayo masuk kemobil masing masing." kata jeno ngedahuluin

Mobil jisoo nglakson tetangga tetangganya yang satu satu udah masuk ke mobil masing masing dan jalan duluan.

"Anjing emang itu pasutri gaje." omel jennie dari dalam mobil

"Tau. Udah paling lama. Gak nungguin lagi. Dasar anjing emang." sambung taehyung sambil jalanin mobilnya ngikutin mobil wendy dan chanyeol didepan mereka

"Ji, mak bapak lo bukan?" bisik yeonjun ke yeji yng duduk disampingnya

Yeji geleng geleng ngeri, "Tau sat. Mantul bener bahasanya."

Yeonjun noyor kepala yeji, "Halah anyink. Kaya lu gagitu aja."

"Bacot lu babi."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Baiklah, bapak bapak dan ibuk ibuk sekalian... Mohon untuk membentuk barisan sesuai kompleknya ya. Dan dimohon jaga ketertiban." interupsi pak mino--selaku pak RT di distrik tambang emas.

"IIIYAAA PAKKK." sahut seluruh warga. Dan pak mino malah ngerasa lagi ngadain persami anak sd daripada persami warga setempat.

"Nah, sudah pada baris kan ini semua? Sebelum persaminya dimulai, mari kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa menurut kepercayaan masing masing. Berdoa dimulai." dan semua warga mulai berdoa pribadi dalam hati.

"Berdoa selesai." Setelah berdoa, semua langsung kembali ricuh. Pak mino jadi bingung harus ngomong darimana lagi. Gak orang tua, gak anak, semua pada ribut dengan urusannya masing masing.

"Eh sat. Mabar nanti kuy mabar. Pabji pabji. Biar makan ayam kita malam ni."

"Kuylah coy. Tapi bosen gue makan ayam tiap dinner. Kadal dinner ae gimana?"

Keluarga Masa Kini (Ft.K-Idol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang