Ayah | Lee Jinhyuk ft Lee Jinwoo

01. Pagi yang sibuk

“Jinwoo –aaa..” teriak JInhyuk dari ruang makan

Tak mendengar sahutan dari sang anak, Jinhyuk memanggil anaknya kembali dengan lebih keras

“Lee Jinwoo…” panggilnya seklai lagi

Tetapi sayangnya masih juga belum ada sahutan dari sang anak

“mungkin dia masih tidur hyuk, “ ucap ibunya

“sudah hampir jam 6 bu, masa dia belum bangun. Jinhyuk mau lihat dulu “ ucap nya menghentikan aktivitas menyelai roti untuk bekal Jinhyuk

Jinhyuk pun masuk kedalam kamar anaknya , Jinwoo.

“Jinwoo, ayok bangun udah mau jam 6. Nanti ayah bisa telat “ ucap nya sambil mengoyangkan goyangkan tubuh Jinwoo

“sebentar lagi ayah, Jinwoo masih mengantuk “ ucap Jinwoo yang akhrinya merespon perkataan Jinhyuk

“ayook bangun, nanti telat .” ucap Jinhyuk sambil menarik selimut yang dipakai Jinhyuk

“enggak mau ayah….” Ronta Jinhyuk

“ayook Jinwoo, nanti telat” ucapnya sambil menarik kedua kaki Jinwoo

Dan akhirnya Jinwoo pun menuruti perkataan ayah nya tersebut untuk pergi mandi, sementara itu Jinhyuk melanjutkan kegiatan nya kembali yaitu menyiapkan bekal untuk Jinwoo

“mau sampai kapan hyuk ?” Tanya ibunya sambil menata piring di meja makan

“sampai kapan apa bu ?” Tanya Jinhyuk binggung

“mau sampai kapan kamu sendiri terus, kamu enggak kasian apa sama Jinwoo ?”

Jinhyuk membuang nafas kasarnya itu,
Selama hampir 5 tahun , Jinhyuk menjadi single parent setelah diceraikan oleh istrinya itu dan selama hampir 5 tahun juga dirinya dibantu oleh ibunya untuk mengurus Jinwoo

“enggak tau bu “ ucapnya

“kamu enggak pengen menikah lagi gitu ?”

“ibu kan tau sendiri, Jinhyuk sampai sekarang masih trauma “
Kejadian itu menimbulkan bekas luka  tersendiri bagi Jinhyuk yang membuat dirinya menjadi trauma

“tapi mau sampai kapan hyuk, Jinwoo butuh perhatian seorang ibu . walaupun ibu neneknya, tapi ibu kan bukan ibunya “

“nanti bu, Jinhyuk pikirin lagi “

“yehh mas jangan dipikirin aja , tapi dicari dong “ ucap Hanggyul adiknya tiba tiba yang baru datang di meja makan

“mendingan kamu dulu deh gyul cari pasangan “ ucap Jinhyuk

“gampang , hanggyul mah tinggal pilih bang mau yang kayak gimana “ ucap nya percaya diri

“ jinhyuk pikirin lagi ya ucapan ibu tadi”

“ayah…” teriak Jinwoo

“hmm kenapa ? eh kok ini bajunya kancingnya salah gini ngancinginnya “ ucap Jinhyuk ketika lihat Jinwoo yang memakai seragam dengan kancing yang salah

“ayah susah..” rengek nya

“mana mana sini ayah benerin “ ucap Jinhyuk sambil membetulkan kancing baju Jinwoo

“nah udah rapih, sekarang makan dulu sama nenek sama om hanggyul”

Setelah selesai sarapan, Jinhyuk dan Jinwoo pergi berangkat. Jinhyuk mengantar jinwoo kesekolahnya

“Jinwoo sabuknya dipakai dulu “

“iya ayah ..”

Dengan menempuh perjalanan 15 menit akhirnya mereka pun sampai

Di depan pintu masuk sekolah, terlihat ada seorang guru muda yang sedang berdiri menyambut murid muridnya

“Jinwo-aaa” teriak guru muda tersebut, yang tak lain adalah wali kelas Jinwoo

“bu Seje…” teriak jinwoo sambil berlari

“jangan lari jinwo, nanti ja—tuh..”

Sayangnya Jinwoo malah jatuh beneran

“aw, ayah…” teriak Jinwoo

Sejeong yang melihat Jinwoo jatuh langsung berlari ke arahnya

“jinwoo enggak apa apa ?” Tanya Sejeong panik

“enggak apa apa bu Seje, Cuma lutut jinwoo berdarah “ ucapnya sambil meniup niup luka nya itu

“tuh kan jinwo, kan tadi ayah bilang jangan lari lari.” Ucap Jinhyuk sambil membantu Jinwoo berdiri

“jinwoo enggak apa apa kok yah ,” ucap Jinwoo. Sedari kecil Jinhyuk memang mendirik Jinwoo agar tidak mudah menangis ketika jatuh

“iyaudah ibu obati ya di dalam “ ucap Sejeong

“saya titip jinwoo ya bu ,” ucap jinhyuk

“oh iya baik pa “

“Jinwoo ayah pergi kerja dulu, nanti sore Jinwoo di jemput sama om haggyul. Kalau om belum datang Jinwoo main aja dulu ya di dalam “

“iya ayah..”

Cr. mnet , canva

-Flaaa-