Part||20🐾(Revisi)

2.4K 125 10
                                    

Apakah hal itu termasuk bagian misteri yang perlu di ungkap??
-Althea

●○●

Canberra, Australia.
01.25 PM

Author pov

"Gimana?? Bagus gak?" Ucap Danish setelah mereka semua mengelilingi pameran foto disini.

"Bagus sih keren banget! Gua mau beli lukisan yang di sana" Kalista berucap antusias. Sambil menunjuk salah satu stand yang terdapat kakek kakek sedang melukis.

"Sekalian aja kesebelahnya gua mau beli pigura pemandangan bagus bagus banget jago ngefoto abangnya nih" timpal Althea.

"Ya udah ayo ke sana!" Ujar Danish dan di angguki oleh Althea dan Kalista.

Mereka bertiga berjalan ke tempat yang di inginkan oleh Kalista.

"Excuse me!" Kalista berucap. Setelah mereka sampai di stand tersebut.

"Yes??" Jawab kakek yang sedang melukis.

"I want to buy this painting. how much is the grandpa ??" Tanya Kalista.

Kakek tersebut memberhentikan acara melukisnya, lalu berjalan ke arah Kalista yang sedang memegang salah satu lukisan gunung Kosciuszko.

"Do you really like this painting ??" Tanya kakek tersebut.

Sedangkan Kalista menatap bingung si kakek. Mengapa ia bertanya seeprti itu -pikirnya.

Tetapi tak urung juga Kalista mengangguk.

"Actually this painting is not for sale" kakek berucap sambil memegang lukisan Tersebut. Kalista semakin menatap bingung kakek yang ada di hadapanya.

"Why??" Tanya Kalista.

"This painting was made by my late son. He loved painting, until one day when he was painting this mountain. He climbed this mountain entrusting the results of his paintings to one of the residents, he was reportedly missing because there was a storm on the mountain" Kakek tersebut berhenti sejenak sambil mengenang masa lalunya.

"So this is my son's last painting, I want to give it to the right person. If you really like it, take care of it well, I'm giving it to you" Lanjutnya.

Kalista menatap lukisan yang di inginkannya.

"Is it true??" Tanya Kalista memastikan. Kakek tersebut pun mengangguk.

Kalista menatap Althea dan Danish yang berada di sampingnya. Yang sedari tadi hanya memperhatikannya. Ia meminta pendapat kepada Althea dan Danish.

"Ambilah. Anggap itu rezekimu baby" ucap Danish dan di angguki oleh Althea.

Kalista kembali menatap lukisan dan kakek secara bergantian.

"Thank you very much grandpa. I will take good care of it!" Kalista berucap meyakinkan sang Kakek.

Kakek tersebut tersenyum lalu memberikan lukisan yang berada di tangannya kepada Kalista.

"Introduce me Kalista" ujar Kalista sambil menerima lukisan terebut.

"Me Tolres" balas sang kakek yang bernama Tolres.

Kalista tersenyum manis melihat lukisan yang berada di tangannya.

"Alright grandpa. Thank you once again and we say goodbye first" ucap Kalista sambil melambaikan tangannya.

"Goodbye, be careful on the way" balas kakek tersebut dan membalas lambaian tangan Kalista.

[The Queen Of Darkness] On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang