Mark begitu gelisah, salah tingkah. Menyebabkan perubahan deretan irama pada ujung bibirnya menjadi desah. Saat ia berlari, berharap betul ini khayali. Jaemin pasti ada di sini, ia coba cari, tengok sana tengok sini---harusnya, di sini?
Dan begitu bebas dari statis, Mark sadar ternyata ia sedang bunuh diri, Mark sadar ternyata ia masih terpedaya oleh mimpi diri sendiri.
Kenapa Jaemin berdiri di sana?
Menatapnya tanpa melakukan apa-apa?
Apa ini yang seperti kemarin-kemarin? Bukankah ini terlalu eksesif?
"Maukah kau berhenti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Hot Spell Sky ❀ Mark, Jaemin
Fanfiction[Amour Leo SMF 1st Winner] ━☆⌒*•.Ada satu lagu yang tidak sempurna ditengah sihir terik baskara. Alternative Title : Heat-Haze Days