PS-img " UNTUKMU "

PS-img "UntukMu" part 2

🙏 Akhirnya up juga...

Maaf  beberapa hari banyak halangan untuk menulis dan berimajinasi..  Jadi agak laaaamaaa 🙏😢

Semoga masih dapat feelnya untuk lanjut  membaca "UntukMu" ini 😙

OK,  cap cus aja deh..

Happy reading 😁😘

I love you all my readers &friends 💖

Typo..  Biasa deh 🤣🤣🙏🙏

Normal pov:

Malam sekitar Jam 8 malam,  kantor polisi sudah sepi,  hanya penjaga pos depan yang terlihat ramai oleh polisi jaga dan beberapa orang penjual makanan.
Mobil Perth masuk sebelah melalui proses pemeriksaan standar. Setelah memarkirkan mobil, Perth segera kelantai 2 dimana ruangan polisi penyelidik berada.  Tampak hanya ada 3 orang yang masih berada ditangan itu. Kepala tim penyelidik Tonnam dan 2 anak buahnya. 

"Akhirnya.. Selesai juga laporan ini..  " Tonnam merengangkan tubuh nya dengan masih duduk dikursi.  "Bisa pulang dan makan sabu sabu.. "

"Sepertinya tidak bisa pulang pak.. " anak buah 1 menunjuk pintu masuk. 

"Kami yang pulang duluan ya pak.. " anak buah 2 cepat cepat kabur bersamaan dengan Perth masuk ruangan disusul anak buah 1.

"Aduuh..  Kalian tidak loyal dengan atasan yaa..!!  " geram Tonnam lalu melihat Perth yang menatapnya tanpa senyuman. 

"Kamu juga  , apa tidak kurang malam datang kemari.?? "  cibir Tonnam tapi mempersilakan Perth duduk.  "Ada apa kali ini ? Siapa yang kamu jaga sampai mau menyelidiki Klinemu??  Tunggu,  bukannya kamu mau berhenti..?! "

"Cerewet seperti biasa.. " gerutu Perth. 

"Hormatlah sedikit pada seniormu.." Tonnam hendak memukul Perth dengan pengaruk punggung yang ada dimejanya tapi Perth menangkisnya dengan map yg digulungnya cepat.

"Mau dilanjut pedang pedangannya atau kepokok masalah lalu kita makan sabu sabu di restoran Tokyo's ?! "  tawar Perth dengan smirk kemenangan. 

*****

****

Restoran Tokyo's , Perth dan Tonnam duduk disalah satu meja lengkap dengan semua bahan sabu yang tinggal dimasak.  Daging dan juga seafood dipesan oleh Perth. 

"Waah.. Sebanyak ini seharusnya ajak anak buahku tadi,  ini kamu yang bayar semua kan??  " Tonnam semangat memasukan sayuran kedalam wok berisi kaldu mendidih.

"Iya,  Aku bayar semua kalo Phi bisa menghabiskannya. Kalo tidak kita 50-50"

"Apaan itu..  Kamu yang pesan semua"  Tonnam memanyunkan bibirnya  "Kamu yang mengajak kemari,  kalo Aku akan memilih restoran yang lebih murah. Kamu tau sendiri gaji polisi berapa.. "

"Iya iya,  Aku yang bayar.. "  Perth tersenyum simpul melihat tingkah Tonnam,  seniornya di SMA dulu yang kini sudah kepala tim penyelidik. Tonnam tersenyum semangat memasukkan daging kedalam wok. 

"Lalu siapa yang mau kamu selidiki?" Tonnam mulai memakan sayuran yang sudah matang.  Perth memberikan file Baifernbah dan menunggu reaksi Tonnam saat melihat foto Baifern. 

"Saint.?!  "   Tonnam terkejut dan mengamati foto itu sedetail detailnya.  "Saint jadi transgender ?? "

"Menurutmu itu Saint..?  "

"Ini Saint , Perth apa kamu lupa wajah kekasihmu sendiri hanya karena ditinggal pergi 4 tahun lalu ??"

"Aku tidak lupa phi, tidak akan pernah.. " Perth menerawang jauh sesaat lalu kembali menatap Tonnam  " Bagaimana bisa.. "