PS-img "UntukMu" part 5

1.6K 163 75
                                    

🙏😁🌺🙏

Happy reading aja 😉

Vote dan koment 🙏😘

Love you all my readers &friends 💖



Normal pov :

Plan meneteskan air mata mendengarkan cerita Baifern/Saint tapi juga mengambil kesempatan memeluk lengan Mean sebagai Bantalannya menangis. 

"Ini.. Sangat mengharukan.. Hiks.. " Mean yang terbawa cerita Baifern/Saint , membiarkan Plan menangis dilengannya bahkan sesekali mengusap kepala Plan agar berhenti menangis.   

Perth terdiam menatap Saint /Baifern. Perth  merasa sangat bersalah pada Saint. Selama ini Perth mengira Saint melupakannya ,  mendapat pria kaya dan hidup bahagia,  tapi ternyata... Perth salah,  Perth tidak mengira kehidupan Saint jauh lebih menderita dari dirinya. Kehilangan orang tua,  hidup sendiri di negara orang diusia yang masih 17 tahun. Bagaimana bisa Perth meragukan kesetiaan Saint..  Bahkan digoda seniornya Saint menolak dan mempertahankan harga dirinya dengan gagah. 

"Bagaimana Aku bisa berpikir demikian buruk tetang orang yang Aku cintai,  bagaimana Aku bisa meragukan kesetiaanya.. Aku sungguh tidak pantas mendapatkan Saint kembali..tunggu, apa Saint mau kembali padanya??  " Perth berkecambuk dengan pemikirannya dan suara hatinya sendiri.

"Phi Perth.. Maafkan Saint ya.. " Saint meraih jemari Perth yang sudah tidak mengengam jemarinya.  "Saint harus menyelesaikan drama ini. Setelah selesai..."

"Kami akan membantu.." potong Plan "Asal phi Blue bisa bersatu dengan Baifern yang asli Aku, Plan akan membantu "

"Benar,  kami akan membantu.." Mean memegang kepala Perth dan mengerakkannya mengangguk angguk.  "Kami berdua,  bukan karena kami bodyguard  Kalian,  tapi karena ingin semua selesai dengan baik dan Dia bisa bahagia denganmu  Saint. "

"Betul,  phi Blue bahagia,  kalian bahagia. Aku dan phi Mean juga bahagia " Plan memeluk badan Mean yang spontan membuat Mean membeku. 

"Lepaskan..!! " Mean bangkit melepas pelukan Plan,  " Jangan lakukan itu lagi, geli "

"Tapi suka kan.. " goda Plan tidak menyerah hendak memeluk Mean lagi

"Stopped !! " Mean memegang kepala Plan dan menjauhkan Plan mengapai badannya.  Saint tertawa melihat kelucuan Plan dan Mean. 

Perth melepas pegangan tangan Saint dan bangkit berdiri. Saint mengira Perth marah padanya karena itu tangannya ditepis oleh Perth.  Saint mengerti dan hanya tertunduk seraya mengengam tangannya sendiri. Sedih ditolak seperti ini.. Harus Saint terima,  Perth pasti masih marah padanya.
Tapi Saint salah kira, Perth bangkit lalu mendorong kursi rodanya menjauh dari Mean Plan yang sibuk ngelawak. 

"Perth,  mau kemana..?! " Mean mengejar Perth.  Plan pun ikut mengejar.

Saint hanya mendongak melihat Perth yang tenang mendorong kursi rodanya.  Saint ingin bertanya mau kemana tapi Saint mengurungkan niatnya.  Dia percaya Perth tidak akan mencelakainya.

"Melihat bunga teratai.." Perth terus membawa Saint keparkiran.  Dengan hati hati  Perth mendudukkan Saint dikursi depan. 
Plan hendak membuka pintu mobil tapi Perth mencegah Plan. 

"Kami mau melihat ditaman pribadi " Perth menutup pintu mobil.  Plan terdiam tak mengerti. 

"Baiklah , kita bertemu lagi diparkiran hotel jam 10 malam.  Jangan telat !! " Mean mengerti Perth ingin waktu pribadi dengan Saint. 

"Terima kasih Mean.. " Perth menepuk bahu Mean sebelum masuk kedalam mobil. 

"Taman pribadi itu dimana !? " Plan tidak mengerti tapi Dia ikut saja diajak Mean naik kemobilnya bersama bodyguard nya.   Lalu pergi kearah berlawanan dengan Perth. 

PS-img " UNTUKMU " Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang