Amor

Early

Semua orang pasti berpikir bahwa adik dan kakak itu pasti memiliki perbedaan artinya mereka kadang tidak suka dengan hal-hal yang berbau kembar atau couple, tapi tidak dengan keluarga harmonis dengan dua anak laki-laki itu, mereka benar-benar akrab layaknya anak kembar, memiliki tujuan yang sama untuk membangun kehidupan mereka.

Josu dan donzu anak dari keluarga kim jinsu dan kim carrola mereka adalah keluarga bahagia tak jarang para tetanga membicarakan mereka dan terlebih iri pada mereka.

Mempunyai dua pangeran tampan seperti josu dan donzu adalah anugrah dari tuhan bagi keluarga jinsu. mereka benar-benar bersyukur atas karunia tuhan dengan memberikan dua anak laki-laki dalam lingkup keluarga kecil mereka.

Donzu adalah anak pertama dari jinsu dan carrola dia adalah satu-satu nya kebahagian saat itu. Anak yang dibesarkan dikeluarga kaya raya itu tak membuat donzu berperilaku layaknya pangeran tapi ia benar-benar berhati lembut yang terkadang tertutupi oleh sikap dingin dan cueknya.

Sikap nya yang seperti itu sama sekali tak membuat para gadis tak suka. tak jarang saat donzu smp-sma ia digandrungi banyak oleh gadis-gadis seusianya.

Tidak terlalu ambil pusing donzu tetaplah donzu akan bersikap dingin itu adalah tabiatnya dari kecil.tapi donzu bisa merasakan bahwa ada banyak gadis yang mungkin tersakiti olehnya hanya karna tidak menjadi kekasihnya.

Setelah jinsu dan carrola mempunyai donzu yang sudah berumur 3 tahun carrola sangat ingin memiliki anak setelah itu, ia tak ambil pusing untuk apa jenis kelaminnya nanti, yang jelas ia ingin memiliki darah dagingnya sendiri.

Josu anak yang terlahir sempurna pada rahim carrola menjadikan josu selalu dimanja oleh carrola, tapi itu tak menutup kemungkinan dengan donzu ia tetap diperlakukan dengan sebaik-baiknya oleh carrola, maka dari itu mereka berdua menjadi saudara yang benar-benar saling mengisi satu sama lain.

Keluarga jinsu bertempat tinggal di spanyol nergi kelahiran carrola, meski jinsu awal-awal tak terbiasa dengan budaya serta makanannya tapi ia berusaha untuk tetap bertahan demi carrola.

Jinsu dan carrola memiliki perusahan masing-masing dan mereka yang mengelolanya sendiri, seiring berjalannya waktu jinsu dan carrola memutuskan untuk memberikan perusahan mereka pada dua anak kesayangan mereka, josu dan donzu.

Josu dan donzu selalu patuh pada perintah jinsu maupun carrola, ia tak mau mengecewakan mereka.

.
.

"Nak, ayah ingin berbicara pada kalian" suara lembut dan mengayun itu mengintrupsi keduanya yang sedang berada di kamar josu sambil memakan snack dan beberapa minuman soda.

Donzu menoleh kearah pintu dan melihat carrola sedang berdiri dengan senyuman khasnya yang mampu membuat semua orang meleleh melihatnya, donzu membalasnya dengan senyuman tipis pada carrola.

Ia mengangguk "Baik bu kami akan segera kesana"

Josu menghiraukan donzu dan carrola ia sedang asik menonton siaran favoritnya.

Setelah donzu berkata seperti itu sang ibu melenggang pergi, donzu menepuk pundak josu "ayo kita keruangan ayah" titah donzu

Josu sedikit malas, tapi demi sang ayah ia rela membiarkan episode yang ia tunggu-tunggu harus terlewatkan.

Mereka beranjak keluar kamar josu berniat untuk menuju ruangan jinsu lebih tepatnya kamar pribadi.

Setelah di depan pintu donzu mengetuk pintu itu pelan hingga ia mendengar suara "masuklah nak"

Donzu peralahan ia mulai memasuki kamar, menuju jinsu yang sedang duduk ditepi king size nya tak lupa dengan carrola yang setia berada di sampingnya.