Millenium Sharing

2. Tips Menjadi Seorang Penulis

Hai, aku Anne Roseney_!
Di sini aku mau sharing tips seputar bagaimana menjadi seorang penulis. Padahal aku masih penulis amatiran yang terkadang suka seenak jidat mengubah judul cerita sendiri yang jadinya berbeda sama di-trailer-nya cerita wkwk

Tapi aku tetep mau sharing nih bareng kalian!

Nah, kemarin itu ada yang nanya ke aku kayak gini,
"Kak, jadi seorang penulis susah gak?"
"Kak, jadi seorang penulis berat gak?"
"Kak, gimana jadi seorang penulis?"

Gara-gara pertanyaan itu, sekarang aku mau jawab deh. Let's play!

1. "Kak, jadi seorang penulis susah gak?"
Apa yang susah? Bawa enjoy aja! Jadi seorang penulis itu gak susah. Yang susah itu saat membuat cerita agar berbeda dari yang lain. Kalian harus matang membuat alur yang berbeda. Jadi bawa happy aja, semuanya gak akan susah dan akan lancar pastinya.

2. "Kak jadi seorang penulis berat gak?"
Berat, karena punya tanggung jawab.
- Tanggung jawab kepada penerbit jika naskah cerita sudah masuk percetakan. Ini pengalaman aku, di situ aku punya tanggung jawab besar karena memikirkan gimana kalo ceritaku gak kejual. Itu tanggung jawab yang pertama bagiku.
-  Tanggung jawab pada cerita yang dibikin. Maksudnya? Cerita tentang Badboy, perjodohan, anak SMA, atau CEO. Pasti adalah yang mirip-mirip alurnya. Nah, di sini kalian harus bertanggung jawab jika alur cerita kalian (misalkan) sama dengan alur cerita orang lain.
Itu kenapa isi cerita harus benar-benar unik dan berbeda.

3. "Kak gimana jadi seorang penulis?" Jadi seorang penulis tentu harus tahu beberapa poin.
- Pertama: SIFAT dan SIKAP.
Sikap itu bagaimana perlakuan kita, sementara Sifat itu menggambarkan diri kita. Dalam dunia penulis, dua itu paling utama. Percuma jika followers banyak, cerita banyak yang komen dan vote, tapi sifat dan sikap tidak ada. Jadi besar kepala sampe sopan santun gak dipake.
Ramah, baik, akrab sama pembaca juga penting. Jangan judes, galak dan marah-marah setiap hari. Kalo cerita sudah dikenal pasti bakal banyak di-vote, dikomentar, dan followers menanjak naik. Gak jarang banyak yang minta cepat-cepat di-up ceritanya. Dan terkadang itu membuat penulis kesal karena merasa diteror. Coba balesnya baik-baik ya.

- Kedua: menerima saran dan kritik.
Aku pernah baca cerita tentang bad boy yang gak asing di dunia wp. Ganteng, kaya, cool, cuek, ya gitulah. Aku komen kalo biasanya nama orang dan tempat/kota pake huruf besar. Dia bales komentar aku kayak gini, "Banyak kok yang pake huruf kecil bukan aku aja, coba aja kamu cari. Daripada pusing baca cerita aku." Oncom kermi :v Ini maksudnya aku disuruh baca cerita orang kayak gitu :v
Dibionya katanya, "menerima saran dan kritik", tapi pas aku komen kayak gitu.
Saran dan kritik harus diterima. Cerita kita dikenal kalo bukan sama pembaca sama siapa lagi? - Ketiga: ide.
Di sini ide sangat penting. Penulis harus pintar-pintar membuat cerita yang unik sampai menarik pembaca. Misalkan cerita tentang cowok cuek, badboy, kaya, ya selebihnya kayak yang udah terkenal di dunia wp.
Coba tambahin kalo si cowok bad boy itu takut ketinggian, takut sama buah (rambutan), takut sama binatang, atau takut sama cewek jadi-jadian bisa tuh.
Jadi, penulis harus benar-benar matang membuat cerita yang unik dan menarik agar pembaca membaca cerita kita. - Keempat: gak sombong atau songong.
Ini nih, terkadang aku suka sayang sama followers dia yang banyak. Karena apa? Gak semua ya, tapi kadang ada satu atau dua orang yang sombong atau songong karena followersnya banyak.

Di sini aku gak mementingkan followers. Mau banyak mau sedikit followers aku berarti udah emang segitu yang suka cerita aku. Sayang kalo followers banyak tapi sombong, songongnya minta ampun.... Inget, pembaca akan mengikuti kita selama kita baik jadi seorang penulis. Jangan sampai tujuan menulis itu hanya ingin mendongkrak followers agar cerita kita banyak dikenal. Kalau gitu mending main IG aja yang followers-nya bisa dibeli aja wkwk :v

So... Itulah tips dari aku. Semoga bermanfaat ya! See you again ditips berikutnya, guys^^

Aneke Andriyane.