1 ~ Jihan

53 6 0
                                    

Hola guys !!! Ini cerita pertama aq, jadi harap maklum kalau ceritanya gaje, absurd, and kadang ngga nyambung. BDW awas typo :|

And happy reading

0_0

Jihan

"Perfect" gumam gue

Sekali lagi gue lihat wajah polos gue tanpa polesan makeup di cermin. Setelah puas mengagumi diri, gue segera turun ke meja makan. Di sana udah ada Bang Andra yang lagi sarapan.

"Bang, gue berangkat" kata gue sambil tersenyum tipis.
"Lah ngga sarapan dulu dek"kata Bang Andra
"Ngga ah nanti telat"kata gue
"Ck kesambet apa lo? Biasanya juga istirahat kedua baru berangkat" ledek Bang Andra.
"Ye.. berangkat pagi salah, berangkat siang juga salah, apasih kerjaan gue yang bener di mata Lo, ya lord?"kata gue rada dramatis.

Bang Andra memutar bola matanya malas.

"Bang nanti lo pura pura ngga kenal gue ok, gue ngga mau orang orang tau identitas gue." Pinta gue
"Lah kan orang tau identitas lo biar orang orang pada ngehormatin dan ngejaga lo" kata Bang Andra heran.
"Hehe ngga papa gitu, pengen aja hidup kaya gadis biasa"kata gue nyengir.

Bokab gue namanya Leo Azka Derewianka, dia seorang pengusaha, pemilik  perusahaan properti dengan ratusan cabang  yang tersebar di seluruh dunia, termasuk sekolah yang akan gue tempati itu juga milik bapak Leo terhormat. Nyokap namanya Syiva Arsyila Derewianka, dia cantik, and dia ikut ngebantu ngelola perusahaan milik bokab. Jadi intinya mereka jarang di rumah. Itu ngebuat kita sekeluarga rada canggung kalau lagi kumpul. Dan Abang terbaek gue, Renandra Adnan Derewianka, or biasa dipanggil Bang Andra. Dia perhatian, peka, and selalu ngertiin gue, walau kadang nyebelin. Sekarang dia kelas XII, dan sekolah di DHS (Derewianka high school), sekolah yang akan gue tempati.

Gue ambil kunci motor matic, lalu nyium kedua pipi abang gue.

"Kenapa pakai motor" tanya bang Andra bingung
"Kalau pakai mobil ketahuan bege" kata gue datar

Bang Andra nyengir kuda, lalu ngelanjutin sarapannya.
Gue ke garasi buat ngambil sepeda motor matic gue. Dan mengendarainya ke sekolah.

O ya, nama gue Rejihanna Athalla Derewianka, panggil aja Jihan, gue adalah anak baru, bukan pindahan dari sekolah lain, tapi hanya gadis yang akan merasakan yang namanya masa SMA untuk pertama kalinya. Yaps hari ini gue mau melaksanakan kegiatan yang paling membosankan, kegiatan yang ngga ada gunanya, membiarkan para kakel (kakak kelas) memarahi dan menyuruh kita seenaknya. MOS, gue benci itu.

Rambut harus dikepang dua, harus pakai topi kerucut, pakai kaos kaki panjang sebelah, dan tas yang terbuat dari kardus dilapis kertas kado. Itu akan membuat penampilan kita jadi kayak orgil tau ngga. Ok dan sekarang gue lagi pakai itu semua.

Citt...

Ban motor gue berhenti ketika direm. Gue melihat ke sekeliling, berharap menemukan sahabat gue.

'mana sih' batin gue

Gue berjalan ke lapangan upacara bendera dimana banyak anak baru yang berpenampilan sama kaya gue.

"JIHAN" pekik seseorang, suaranya cewek and kayanya gue familiar dengan suara itu. Gue berbalik ke belakang berusaha menemukan siapa yang memanggil, dan ternyata ada Arin, Sherly dan Alfi, mereka ini sahabat gue.

Arinandya Putri, panggil aja Arin, dia orang yang paling dewasa diantara gue and sahabat sahabat gue. Dia cantik, kadang jail, suka baca novel, kpopers, orang yang punya motto 'makanan is number one', dia demen banget makan, tapi badannya ngga gendut gendut, kecil terus. Gue paling deket ma dia nich.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RejihannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang