ㅡ7 Daysㅡ
Sekarang pukul 5 pagi, tetapi Donghyun sudah memakai seragamnya dengan sangat rapi.
Hari ini moodnya sedang sangat baik, Donghyun juga tidak tau kenapa dia bisa seperti ini.
"Bundaaa~" Panggil Donghyun seraya berjalan menuruni tangga.
Bundanya yang merasa terpanggil menengok kearah Donghyun.
Bertepuk tangan, bentuk apresiasi Bunda terhadap kerajinan Donghyun yang sudah memakai seragamnya lengkap dan rapi tanpa celah.
Donghyun hanya terkikik melihat reaksi Bundanya yang ia anggap lebay(?).
"Bunda kenapa sih?" Tanya Donghyun mendekati Bundanya.
"Wah~ gak beres nih, kamu ada apaan hayo?? kamu pikir Bunda sama Kyu nggak denger kalo kamu teriak-teriak kaya bebek? make masker segala lagi" Jawab Bunda menggoda anak pertamanya.
Donghyun yang digoda hanya menampilkan semburat merah pada telinga dan pipinya.
Bundanya tersenyum tulus, sudah lama Donghyun tidak seperti ini.
Bertingkah kekanakan seperti bebek waktu malam hari, menari-nari dengan lagu yang volumenya keras.
Bunda bersama Dongkyu semalaman mengamati apa yang dilakukan Donghyun.
Mungkin Donghyun pikir waktu tengah malam semuanya sudah tidur, nyatanya Bunda dan Dongkyu masih bangun dan mengintipnya saat menari-nari.
Sungguh hal yang menyenangkan bagi Bunda dan Dongkyu melihat Donghyun bertingkah kekanakan, bukannya selalu pendiam dan dewasa.
"Bundaaa! ah udah ya, Hyun mau berangkat sekolah dulu"
"Eits eits, nggak sarapan?" Cegat Bunda dengan menarik pergelangan tangan Donghyun yang hendak pergi.
"Nggak ah nanti keliatan buncit" Balas Donghyun dengan bibir yang dimajukan.
"Hmm..yaudah terserah Hyun aja, hati-hati ya dijalan!"
"Iya!"
Donghyun melangkah menuju pintu rumahnya berada, hingga ia terlonjak kaget karena kelakuan adiknya.
"WOI BAGONG!"
"ANJRIT BURUNG KUTILANG BERNYANYI" Kaget Donghyun lalu menatap adiknya sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days ; ミHwangkeumミ
Novela Juvenil7 hari bersamamu terasa menyenangkan, walau pada akhirnya akan menyakitkan. warn ∫ bxb content