Kini jam sudah menunjukkan angka delapan malam, Gisya baru saja selesai membersihkan diri setelah selesai merapihkan kamar barunya, ia di minta oleh si pemilik rumah untuk segera pergi ke ruang tamu, entah ada hal apa yang ingin di sampaikan oleh Kaiser kepadanya
Si surai coklat hanya menatap Kaiser yang bermain ponsel sambil terduduk di sofa ruang tamu, mungkin sedang memberikan kabar kepada kekasihnya? Sudahlah ia tidak peduli
"Michael." Suara Gisya berhasil membuat lelaki tersebut menatapnya, Kaiser tersenyum dan langsung mematikan ponsel miliknya
Gisya terduduk tepat di hadapan Kaiser, pria tersebut lagi-lagi hanya tersenyum dengan senyuman mengejek, entahlah ia juga bingung kenapa Kaiser sangat suka meledeknya
"Sebelumnya maaf kalo manggil malem-malem kaya gini, kamu pasti gak bisa ngerasa nyaman ya kalo kita tinggal bareng kaya gini sya? Apa lagi kamar tidur kita samping-sampingan"
Gisya menaikkan alisnya bingung, tapi yang di bilang oleh Kaiser ada benarnya juga. Selama menikah mereka berdua memang belum pernah melakukan hubungan badan ataupun hubungan yang berkaitan dengan suami istri, Gisya belum pernah melakukan hubungan yang seperti itu karena bertemu saja jarang dan Kaiser sudah memiliki selingkuhan. Jerman memang tempat yang asing bagi seorang yang bukan warga asli.
Gisya mengangguk setuju, "Bener yang kamu bilang barusan, langsung ke intinya aja bisa?"
"Gimana kalo kita berdua sepakat buat kontrak pernikahan aja? Karena kamu kan ga selamanya sama aku. Setelah rumor tentang Chelsea bener-bener hilang baru kita bisa Cerai."
Ah, Gisya mengerti kenapa bisa ada kertas dan juga pena yang berada di atas meja, Kaiser sudah seniat ini untuk melakukan kontrak pernikahan? Ralat, kontrak sebelum perceraian
"Oke, aku setuju aja tinggal di tulis aja kan?"
Kaiser hanya mengangguk, lalu sedikit mencuri pandangan. Ia menatap ke arah pakaian yang di kenakan oleh istrinya, terlihat sangat cocok dan juga cantik dengan rambut panjang yang terurai walaupun terlihat basah. Kaiser sedikit merasa kesal jika Gisya selalu saja terlihat tidak peduli dengan dirinya dari awal yang memulai itu bukan Kaiser tetapi Gisya sendiri yang memulai.
၄၃
KONTRAK PERNIKAHAN MILIK GISYA.
1. Pihak kedua dilarang masuk
kedalam kamar pihak kesatu2. Pihak kedua harus selalu membiayai
semua yang di inginkan oleh pihak
satu selama belum bercerai3. Pihak kesatu berhak melakukan
apapun yang di inginkannya4. Pihak kedua dilarang untuk ikut
campur tentang apapun masalah
pribadi dari pihak kesatu5. Pihak kesatu akan selalu berperan
sebagai istri yang sangat baik di
pandangan orang lain nantinya6. Pihak kesatu berhak menolak
permintaan yang membuatnya
tidak nyaman dari pihak kedua
KONTRAK PERNIKAHAN MILIK KAISER.
1. Pihak kedua akan menyetujui semua
yang di inginkan oleh pihak kesatu2. Pihak kedua akan membiayai semua
kehidupan pihak kesatu selama
belum berpisah atau bercerai3. Pihak kedua bebas melakukan apapun
dan tidak ada larangan di luar batas wajar4. Pihak kedua tidak akan mengikut campuri
masalah pihak kesatu, sebaliknya sama5. Pihak kedua tidak akan melakukan hal
yang berada di luar batas dari perjanjian6. Kedua pihak di perbolehkan memiliki
kekasihnya masing-masing dan tidak
akan merasa keberatan dengan hal itunote: semua bisa berubah dan bertambah
seiring berjalannya waktu nanti.၄၃
Gisya merasa tidak keberatan sama sekali dengan semua kontrak yang di tuliskan oleh lawan bicaranya itu, walaupun dirinya merasa sedikit aneh dengan kontrak Kaiser yang paling terakhir. Seperti bukan sepasang suami istri jika memiliki kekasih masing-masing. Tetapi yang namanya kontrak tetaplah kontrak itu keinginan Kaiser sendiri dirinya tidak bisa melarang
Kaiser kembali memastikan dan membaca kertas yang di tulis oleh Gisya tadi, tidak ada hal yang menunjukkan tentang kekasih. Apa Gisya dan juga kekasihnya sudah berakhir? Entahlah.
"Gak ada yang pengen di ubah kan?" Gisya menggelengkan kepalanya ia benar-benar sudah sangat yakin dengan keputusan yang ia buat
Merasa semuanya sudah selesai, si surai blonde yang berpadu dengan biru muda tersebut beranjak dari tempat duduknya tidak lupa untuk membawa dua kertas yang cukup penting baginya. Untuk dirinya tempel di suatu tempat.
"Yaudah, balik aja ke kamar lagi aja. Kalo pengen makan ada makanan kok di dapur"
Gisya merasa telinganya pasti sudah memerah merona, karena perlakuan kecil yang di lakukan Kaiser barusan. Mengelus surai panjang milik wanita yang berada di hadapannya, sambil memasang smirk yang biasanya ia tunjukkan.
"Y-ya." Gisya hanya terdiam tanpa bersuara, perlahan dirinya tidak lagi mendengar langkah kaki milik Kaiser yang sudah menjauh.
၄၃
kira kira siapa ya karakter yang cocok jadi
rivalnya kaiser buat ngerebut mbak gisya?
KAMU SEDANG MEMBACA
﹙✶﹚𝗖𝗢𝗡𝗧𝗥𝗔𝗖𝗧 : michael kaiser.
Teen Fiction★ ੭ 𝗸𝗮𝗶𝘀𝗲𝗿 ── 𝖻l𝗎𝖾 l𝗈𝖼𝗄 ❝ kaiser kira pernikahan mereka tidak akan pernah bertahan hingga satu tahun, tetapi nyatanya ia malah terjebak di dalam hubungan dengan kontrak bodoh yang telah di buat oleh dirinya sendiri. ❞ ❚ ❘❚❙❘❚❚ ❚❘❙❚...