Dream | Roseane Park - PCY Couple

12.Baikan

Maaf baru bisa update lagi, jadwal disekolah lagi padet" banget nih

Maaf ya

Sekarang author lanjutin ceritanya ya
Oh ya siapa disini yang kangen chanrose??

Tolong angkat tangannya saudara"ku🙋🏻

Baiklah kita mulai ceritanya, daripada banyak bicara mulu, ngomongnya udah kayak pidato negara aja:v

Happy reading
.
.
.
.
.
.

"Rose"
"Rose" teriak seseorang dari belakang

"Park Chaeyoung" teriaknya lagi

"Apaan sih" sinis rose

"Galak amat mbaknya, PMS ya?" tanya laki-laki itu

"Bukan urusan lo" saat rose hendak pergi, tiba" tangannya di tahan

"Tunggu dulu"

"ngapain lagi sih yeol, gue lagi nggak mood. Dan gue juga harus kerja hari ini" lirih rose

Ya laki-laki tadi adalah Park Chanyeol

"Kamu kenapa?" tanya chanyeol

"Gue nggak papa" jawab rose dengan nada lesu

"Kamu nggak perlu bohong, aku tahu kamu lagi ada masalah sama lisa dan juga jungkook"

"Kalo udah tau ngapain nanya?"
"Udalah gue mau pergi kerja" tidak menunggu lama lagi rose segera pergi meninggalkan chanyeol

Di cafe

"Astaga gue capek banget, kenapa sih cobaan ini harus menimpa gue secara bersamaan" keluh rose

"Ohh ternyata lo kerja sampingan juga, ehh tapi sesuai sih secara lo kan orang miskin wajar dong lo kerja disini" cibir seorang gadis yang tak lain adalah........................

'Ayo siapa????'
'Komen dibawah ya'

"Emang kenapa kalo gye kerja disini, lagipula bukan lo yang nge gaji gue" ucap rose

"Berani banget lo ngelawan gue, gue ini pembeli, dan dimana-mana pembeli itu adalah raja" marah gadis itu

"Ada apa ini?" tanya ciumin. Xiumin adalah pemilik toko ini alias bos rose

"Ini tuan, pekerja anda ini tidak sopan sama saya, asal tuan tau dari segala cafe yang pernah saya datengin, cuma cafe ini doang yang pelayanannya nggak baik"

"maafkan pegawai saya nona"

"sudahlah aku mau pergi saja" ucap gadis itu kemudian pergi

"Roseane park, ikuti saya keruangan"
Perintah bos rose

"Baik tuan"

"Apa sih mau kamu?"
"Kamu ingin cafe saya namanya tercoret, gara² ulah kamu"

"Maaf kan saya tuan" ucap rose sambil menundukkan kepalanya

"Saya nggak mau mengambil resiko lagi, mulai hari ini kamu saya pecat" ucap ciumin

"Tapi tuan tolong kasi saya kesempatan sekali lagi, kalo tuan pecah saya, apa yang saya kasi pada orang tua saya di kampung" mohon rose

"Saya tidak peduli rose"

Rose pasrah menerima takdirnya, ia pun mulai pergi meninggalkan cafe itu dengan tangisannya

'Tok tok tok'