O1

115 21 24
                                    

Hari ini jam 12.00 Zura baru dateng ke sekolah sama Deandra. Ini dikarenakan dia keburu buru upload foto endorsenya jadi ketauan instagram sekolah dan diciduk.

Dan disinilah ia di ruang BK bersama guru BK mereka yang suka receh tapi kalo udah marah serem engga karuan. Namanya Pak Putra.

Eh ga cuma mereka bertiga ada orangtua zura sama deandra juga.

"Ma, maaf zura khilaf. Besok besok engga lagi deh," ucapnya saat keluar dari ruang BK.

"Ya, besok jangan diulangi lagi ya. Sana pulang mama mau balik ke kantor lagi." Lalu sang mama mengusap halus rambut zura.

"Zura lagian kenapa sih bolos cuma demi foto endorse? Mama kan sudah bilang kamu boleh ambil endorse endorse gitu, bahkan main hp seharian enggak apa apa. Tapi sekolah jangan dilupain," Lanjut sang mama.

"Soalnya zura pengen jadi terkenal ma, bisa dibilang pengen punya penghasilan sendiri mungkin? Boleh lah ya mimpi setinggi langit biru? Azura kan artinya langit biru," ucap zura.

"Anak mama bisa aja ngocehnya. Sana pulang. Pulang sendiri bisa kan?" tanya mamanya.

"Bisa ma, nanti nebeng deandra aja," jawab zura

"Dean, main ke rumah mba dan-" ucapan zura terhenti.

"JANGAN DISITU MATI MATI"
"KEBURU KNOCK BEGO"
"JANCOK ZONA"
"TOLONGIN WOY JANCOK KENAPA MALAH DIPUTERIN GUE"
"MINTA MEDKIT"

melihat kerusuhan deandra bersama ketiga temennya (emm ada gebetannya deandra juga sih) lagi main freefire berisik banget gapake obat.

"Deandra ayo main kerumah mbak dania," ajak zura dikala deandra meletakkan hpnya frustasi, ya dia kalah.

"Mbak dania kan udah kuliah zur. Ngekos dia. Lagian juga kan kita udah kelas 12 gosa kebanyakan main dulu," saran deandra.

"Bener juga sih, tapi kan LO JUGA PABJI MULU!" ujar zura sambil teriak.

"Itu beda konteks, ini dalam rangka modus juga. Tapi gue mainnya FreeFire bukan PUBG," deandra ngomongnya sambil bisik bisik di telinga Zura.

Zura langsung murka banget ke Deandra deh beneran.

"Dean, gue balik dulu ya," ucap doinya si deandra, namanya Vandra.

"Oke, hati hati bro!" Lalu deandra dengan soknya tos sama si vandra.

"Mau sekalian bareng ga de?" Tawar Vandra sekali lagi sebelum pisahan di gerbang.

"Engga usah, tar gue sama zura aja," jawab deandra.

"Oh ok"

"Balik, ya?" ujar Vandra sekali lagi setelah mungut tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Balik, ya?" ujar Vandra sekali lagi setelah mungut tasnya.

"IYA BALIK SONO!" Deandra mendorong punggung Vandra biar langsung pulang.

ALUD12ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang