Tittt.. Titt... Titt..
Ada suara klakson kendaraan berbunyi.Dan saat Rara melihat kearah sumber suara ternyata...
"Hah..Cowo itu lagi. "gerutu Rara
"Hai, Cewe emang ngga cape habis di hukum seharian terus pulang jalan kaki,kasian banget sih lo haha" Ejeknya
"Biarain, masalah buat lo??!! Kesel rara
"emm..enggak juga sih bodo ah gua mau balik. Bye" kata cowo itu sambil melajukan motornya
"ihhh nyebelin bgt sih,,ayo Din kita pulang. " ajak Rara
"ayoo.. "Mereka berdua,Rara dan Dina melanjutkan perjalananya ke halte. Setelah menunggu beberapa lama di halte akhirnya bus yang di tunggu tunggu datang.Rara dan Dina menaiki bus itu untuk pulang ke rumahnya. Bus yang tidak terlalu besar dan sempit itu lah yang selalu mengantarkan mereka pergi ke sekolah dan pulang ke rumahnya. Kursi baris ke tiga dari tempat duduk sopir, disitulah Rara dan Dina duduk. Mereka asik berbincang dan sesekali melihat ke luar jendela untuk melihat padatnya jalanan Ibu kota.
"Ra, gue penasaran deh kenapa kayanya lo tuh sebel bgt sama cowo yang tadi. "Tanya Dina penasaran
" Ah males gue bahas dia, nanti gue jadi ngga mood lagi "elak Rara
" please Raa kasih tau gue kenapa sih,gue ngambek nih "
"Huemm iya iyaa... Gini yah gimana gue nggak sebel sama tu cowo, dia kalo ngomong itu lemes banget kaya perempuan. Gue seharian udah di bikin kesel dibikin ngga mood dan sekarang gue harus ketemu dia lagii. Ya ampuun ngga habis pikir gue." jelas Rara
"ohhh gituu "jawab Dina
" Ya ampun,, gue udah ngomong sama lo panjang kali lebar, lo cuma jawab oh gituu?? "kata Rara
" hhe iya deh,,, sekarang gue tanya sama lo, emang lo nggak tau siapa. Dia??
"Ya enggak lah, orang gue baru ketemu pas tadi di halaman,dia kena hukum juga kaya gue. "
"ohhh gituu. "jawab Dina
" sekali lagi lo ngomong oh gitu gue kasih hadiah sepatu baru tau rasa. " kesel Rara
" Ya ampun rara gue mau banget sepatunya. "
" Ya udah ngmg lagi aja oh gitu"
Kata rara"Oh gitu,,mana sepatunya" kata Dina
"bentar"kata rara sambil melepas sepatu." eh ko lo lepas sepatu sihh mau apa?? "
"katanya lo mau sepatu dari gue sini gue timpuk baru tau rasa hhaha "ledek Rara
"ihh jahat bgt sih"
"ehh Din,emang lo tau siapa cowo itu? "Tanya rara.
"Ya tau lah, dia itu Key Angga Wijaya anak kelas 12 IPS 4 yang bandel,dan suka usil sama guru guru di sekolah kita. " jwb Dina
" Hah masa?? "tanya Rara heran
"iyaa terakhir berita yang gue denger dia habis di hukum gara gara ngusilin pak Beni guru sejarah wajib pake permen karet di kursinya. Coba parah banget kan dia "kata Dina
" hha seriua lo.. Sumpah gue ngakak nih,emang yah dia nyebelin banget emang "
" iya rara "ketus Dina
Jalan Melati
Sampailah didepan gang ruamah Rara, bus pun berhenti dan Rara turun.karena jarak rumah rara dengan gang lumayan jauh. Mau tidak mau Rara harus berjalan kaki untuk sampai di rumah nya.
Rumah RaraSekitar 5 menit rara telah sampai di depan teras rumah miliknya. Seperti biasa rara mengetuk pintu dan mengucap salam.
"Assalamualaikum Bunda"ucap Rara
Tak ada jawaban yang terdengar dari dalam rumahnya. Rara pun membuka pintu dan masuk mencari keberadaan Bundanya.Saat Rara tiba di sebuah ruangan terlihat seorang perempuan selanyaknya Master Chef dengan cekatan memotong motong bahan makanan lalu memasak di atas kompor miliknya.Dia adalah Larasati, bunda Rara.
"Oh ternyata bunda disini"kata Rara
" Iya sayang Bunda lagi masak, maaf yaa ngga bisa bukain pintu buat kamu. "
"Iya bunda ngga papa, emangnya bunda lagi masak apa nih?? "
"Ini sayang makanan kesukaan kamu, sayur sop, ayam goreng, sama sambel tomat. "
" Wih bunda ngiler nih aku, pengen cepet cepet makan."
"Ya udah sekarang kamu ganti baju mandi nanti bunda panggil kalo udah selesai. "
"Okeh Bunda, Rara bersih bersih dulu yah. "
Tak menunggu jawaban dari Bundanya,Rara langsung bergegas menuju kamar miliknya.
"Uhh selesai... " ucap RaraTak butuh waktu lama untuk Rara selesai membersihkan tubuhnya. Baju tidur lengan panjang dengan motif panda,itulah yang ia kenakan sekarang.
" Rara makananya udah siap sayang, ayo cepet makan. "teriak Bunda
" Iya bunda sebentar. "
Rara keluar kamar menuju meja makan. Meja makan yang kini terisi penuh oleh makanan yang dibuat oleh Bundanya. Sangat menggiurkan lidahnya, perut yang sedari tadi mengeluarkan bunyi selayaknya paduan suara,tak sabar ingin menyatap makanan itu.
" Ayo Bunda kita makan." ajak Rara
"Iya sayang. "
Hanya terdengar celotekan sendok garpu yang terdengar di ruang makan Rara. Ya,begitulah suasana setiap harinya. Karna Ayah Rara sedang bekerja di luar kota, terpaksa rumah minimalis itu hanya di tempati oleh Rara dan Bundanya saja. Setelah selesai makan Rara masuk ke dalam kamarnya. Rebahan sambil memainkan ponsel miliknya, begitulah kebiasaan Rara ketika di kamarnya.
Seketika itu terlintas wajah seorang laki laki yang ditemuinya pagi tadi. Terlihat setengah bulan sabit di bibir mungilnya itu, Rara tersenyum."Ih kenapa gue mikirin cowo itu "
"Masa iya cowo yang nyebelinya minta ampun, bisa seganteng nya separah itu ahhh" kata Rara
Tiba tiba rara teringat perkataan Dina tetang key yang usil.
Ehh,, dia juga usil sama guru tapi lucu, konyol juga sih dia bisa bertindak seperti itu hhe.. " tawa rara
" hiss apa sih raa, bodo ah gue mau tidur. "
Rara akhirnya tertidur lelap.
*****************
Haii guys setelah lama ngga update Author update lagi nihh..
Part nya panjang yahh..
Jangan lupa vomen okehh biar aku semangat nulisnya,biar aku bisa cepet update. 😊😊Salam Author
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Keyra
Teen FictionDua nama yang indah akan jauh lebih indah bila disatukan dengan cinta.Nama itu adalah KEYRA.Key merupakan nama dari seorang Key Angga Wijaya,dan RA merupakan nama dari seorang gadis Rara Dwi Cantika. Tapi kisah cinta mereka tidak mulus begitu saja,a...