¡ Asthma , Cha Junho

89 14 2
                                    

- 🍃

"DEK CEPETAN ITU YANG BARU DATENG, UDAH JAM BERAPA INI. MAU DIHUKUM?!!"

Kamu melihat kebelakang dan memang benar masih ada siswa yang baru datang. Ini hari terakhirmu mengikuti kegiatan mpls, hari ini akan dilaksanakan games dan pembagian kelas. Sedikit santai karna masa mpls akan berakhir

"YANG UDAH DIBARISAN GA USAH LIAT LIAT KEBELAKANG LAGI!!"

Kamu kaget dan langsung menghadap kedepan dengan posisi siap. Ini masih pagi dan keringatmu sudah banyak bercucuran, matahari tidak bersahabat denganmu sekarang

"Ok dek, sesuai jadwal yang telah disusun. Agenda kalian hari ini bermain games dan pembagian kelas. Untuk pembagian kelas akan kami serahkan keguru yang bersangkutan dan games akan dilaksanakan sehabis kalian sarapan"

Seperti biasa, sarapan dilakukan dalam waktu lima menit dan kamu harus menghabiskan satu butir telur rebus, roti isi dan susu. Kamu bisa sedikit bernafas lega karna masih ada sisa waktu untuk menurunkan isi perutmu

"Sarapan udah selesai!! Dilanjutkan games. Games kita hari ini yaitu, kalian mengumpulkan tanda tangan semua pengurus mpls sebanyak banyaknya. Siapa yang paling banyak bakal dapet hadiah dan siapa yang paling dikit tentunya bakal dapet hukuman. Kita mulai yaa SATU DUA TIGA MULAII!!"

Kamu sebenernya paling males berurusan langsung sama senior, kan prinsip kamu "Junior itu selalu salah" jadi kamu agak takut deh:) you know lahh

"Kak Junho ya?"

Tebakan kamu bener, Junho cuma tersenyum padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tebakan kamu bener, Junho cuma tersenyum padamu

"Boleh minta ttdnya kak?"

"Joget dulu"

"Hah?!"

"Joget"

"Seriusan kak?!"

"Masa boongan"

Kamu yang emang segan buat joget, cuma nariin dancenya twice likey, kan cuma tangannya doang itu yang gerak:) Jangan lupa diiringi umpatan spesial buat kak Jonho dalem hati tapi

"Udah kak, ttdnya?" ucapmu sambil nyodorin buku dan pena

"Belum selesai"

"Hah?!"

"Nama panjang gua siapa?" ohh ditanyaa toh

"Kalo ga salah Cha Junho"

"Gua tandu ato PP?"

"PP"

"Kok bener semua, stalker ya lu" asw:) -(Y/N)

"Engga kak, tadi kan kakak ngenalin diri"

"Bercada kok" Untung kakel:) -(Y/N)

"Sini bukunya" kamu nyodorin lagi dan ditanda tangani oleh Junho

"Makasih kak" dibalas anggukan oleh Junho

Sekarang kamu udah selesai berburu ttdnya, sekitar 20 an kamu dapetin dengan susah payah. Tapi dari tadi kamu ga sempet buat istirahat, sekedar buat neduh juga ga sempet. Alhasil kamu mulai ngerasa pusing dan akhirnya yang semula terang seketika jadi gelap

'Brukk

Kamu jatuh dengan benturan cukup keras, tapi sebelum kamu benar benar pingsan kamu ngerasa ada yang gendong kamu dan bawa kamu lari

✖ ✖ ✖

Kamu ngebuka mata kamu pelan dan hal pertama yang kamu liat adalah malaikat ganteng .ga
Itu bukan malaikat, itu kak Junho. Posisinya kak Junho deket banget sama kamu, otomatis bikin kamu gerak kaget

"Aakhh!"

"Jangan gerak dulu ini masih diobatin" Junho ngelajutin ngobatin pipi sama pelipis kamu yang kayanya luka karna jatuh tadi

"Ohh udah bangun kamu nak?" kamu ngeliat ada ibu uks jalan kearah kamu sambil bawain segelas air

"Ini minum dulu" kamu ngangguk dan minum, kamu udah ngerasa mulai ga nyaman

'Plis jangan sekarang

"Uhukk Uhukk"

"Ehh minumnya pelan pelan" kamu gelengin kepala dan bisa liat kalo raut ibu uks sama Junho mulai berubah, khawatir?

"I-in hhhaler hh tol-longhh haa" ucapmu mulai ngerasa sesak

Ibu uks mengangguk mengerti dan mulai mencari Inhaler pereda untukmu sedangkan Junho masih terlihat panik dan mulai membaringkanmu lagi

Kamu sedikit merutuki dirisendiri, seharusnya kamu tidak meninggalkan Inhalermu didalam tas. Matamu sedikit berair karna ini mulai terasa sakit.

Kamu memukuli dada mu berharap rasa sakitnya akan berkurang. Tidak berlangsung lama karna tangan mu ditahan, siapa lagi kalau bukan kak Junho, dia menggenggam tanganmu dan membuat gestur agar kamu jangan melalukan itu

"IBU UDAH KETEMU BELUM?"

"BELUM NAK"

Junho menggeratkan genggamannya, dia sangat khawatir sekarang, dia takut kamu kenapa kenapa, tapi dia ga tau harus ngelakuin apa. Sampai Junho ngeliat kamu udah lemes dan pucet kekurangan oksigen

Junho panik. Akhirnya dengan keberanian yang ada dia coba bantu kamu dengan penggetahuan PP nya. Junho mulai pompa dada kamu untuk mempermudah kamu mengambil nafas, engga itu belum ngaruh. Junho udah panik banget, dia ga mungkin biarin kamu gini sedangkan Inhalernya belum ketemu dan ga tau akan ketemu apa engga. Ga ada pilihan lain






'Chupp




Kamu kaget, tapi karna lemes kamu ga bisa apa apa. Junho ngasih kamu nafas buatan, iya nafas buatan bibir ke bibir coyyy

Masih dengan tangan yang mompa dada kamu, Junho ngasih kamu nafas buatan. Kamu akui kamu sedikit terbantu dengan itu sampai kamu sedikit tenang dan Junho mulai berenti ngelakuin itu

"Nahh akhirnya ketemu" Ibu uks segera bantu kamu buat pake Inhalernya

Kamu terduduk lemas dan ngelihat kalo Junho ga ada di tempat semula. Ternyata Junho ada dideket pintu dan kamu juga bisa liat, kalo pipi Junho mulai mengeluarkan serabut merah tipis

- end ✔
©Imshica

Iya gaje emang:')

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRIKI PRIKI - X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang