#3 Red Group

77 10 0
                                    

Girls Squad berkumpul dan berdiskusi setelah acara amal selesai

Bagaimanakah keputusan si sulung?

Makan siang di rumah keluarga Red Grup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan siang di rumah keluarga Red Grup

Irene telah melaksanakan tugasnya dengan baik pada acara amal tadi malam. Irene kini kembali ke rumah dan menemui Girls Squad. Mereka berkumpul dan berdiskusi bersama. Seulgi membuka obrolan.

Seulgi : unnie akhirnya pulang kembali.. woah.. (sambil bertepuk tangan)

Yeri : oh.. unnie pulang..

Irene tersenyum agak sinis melihat penyambutan seulgi dan adik-adiknya yang agak berlebihan.

Seulgi : apakah semalam berjalan baik ? (tanya seulgi tampak pura-pura bodoh). Ayo ceritakan apa yang terjadi. Unnie menerima perjodohan itu..

Irene : itu demi perusahaan kita.. (menatap seulgi)

Wendy : mau bagaimanapun, unnie memang harus menerimanya.

Seulgi : aku juga setuju dengan wendy. Dengan menikahi dia, kita bisa memiliki semua resort ini (sambil menujuk arah resort)

Irene masih termenung membayangkan kejadian semalam dan kelakuan adik-adiknya saat ini. Wendy memecah lamunan Irene, tiba-tiba wendy berjalan ke arah irene dan memberikan sebuah kertas.

Wendy : sebelum kau menikah, aku ingin menyampaikan ini (memberikan secarik kertas kepada unnie tercintanya)

Irene : apa ini? (tertawa kecil, mulai kebingungan dan berfirasat buruk)

Irene tertawa setelah melihat isi kertas tersebut sekilas. Ternyata surat tersebut adalah daftar barang-barang mewah yang diminta adik-adiknya. Barang-barang tersebut sebagai tanda restu adik-adiknya untuk pernikahannya.

Irene : ha ha hah..

Irene mulai menaikkan intonasi bicaranya dan kaget setelah membaca lebih dalam isi kertas tersebut.

Irene : yaa!!! Kalian ingin merampokku dengan ini? Ini mahal sekali, bagaimana aku membelinya? ahaha (emosi irene mulai terlihat)

Seulgi : itu mudah untuk oppamu (sindir seulgi dengan entengnya)

Irene : ottoke ? bagaimana memintanya?

Wendy : pintalah dengan lagu..

Irene : laguu???

Seulgi : dia terlihat sangat bahagia, saat mendengarkan unnie bernyanyi.. nyanyikan sebuah lagu romantis.. (seulgi mulai memprovokator dan mengungkapkan kejadian di acara amal)

Irene : apakah harus menyanyi ?

Girls squad : nyanyilah (kompak satu suara)

Wendy : nyanyilah !!!

Yeri : ah.. nyanyilaah...

Irene : nyanyi ?

Seulgi : unnie, suaramu sangat indah.. membuat banyak orang jatuh cinta dalam sekejap..

Wendy : bernyanyilah satu album di depannya dan kamu akan mendapatkan semua itu (wendy mulai melebih-melebihkan sarannya)

Irene berusaha melobi adik-adiknya.

Irene : bagaimana kalo ini dikurangi 30juta? 30jt.. hanya 30 juta???

Seulgi : itu sudah harga pas unnie.. sudah tidak bisa ditawar lagi..

Joy : benarkah? (sambil tertawa melihat kelakuan unnienya yang memaksa irene unnie)

Seulgi : aku yakin, kau bisa mendapatkan lebih dari itu..

Wendy : aku sangat setuju dengan seulgi..

Seulgi : tabungan unnie sangat banyak..

Irene : tabungan itu akan kupakai untuk membuat galeri..

Wendy : kau bisa membeli galeri nanti !

Seulgi : mintalah galeri mewah pada oppa setelah kalian menikah !

Mendengar semua ucapan adik-adiknya itu, irene hanya bisa tertawa pasrah.

Beautiful MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang