Cinta Datang Terlambat

Sering Menangis

Karena mereka saling mencintai akhirnya mereka menjalani hubungan layaknya orang pacaran.
Entah hubungan itu akan bertahan berapa lama.
Sampai suatu saat ardy selalu sibuk dengan urusannya . Ngomongnya sih lagi sibuk sama kerjaan tapi ita juga tidak tau apa yanh di katakan ardy jujur atau tidak dan ita pun berfikiran mungkin itu hanya alasannya saja secara dia sudah punya kekasih pasti waktunya buat kekasihnya.

Pada suatu hari hp ita hilang saat dia tinggal di motor karena dia lupa tidak mengambilnya dan otomatis semuanya hilang trmasuk kontak ardy. Dan ita memutuskan untuk ganti dan hanya menggunakan whatsapp saja. Sejak saat itu ardy dan ila benar² bisa lost contact. Dan biasanya di jalan mereka berselilingan pun saat itu malah sama sekali tidak pernah. Ita berfikir ya mungkin ini memang sudah jalannya agar dia bisa melupakan ardy dari hidupnya. Dan ita pun menjalani hidupnya sendiri.

Sekitar 1 tahunan mereka lost contact suatu saat pada saat ita akan pulang dari kerjanya dia berdoa semoga bisa bertemu dengan ardy di jalan karena dia merasaa kangen sekali dengan cowok yang sudah memiliki kekasih itu.

Dan ternyata semua doa ita terkabul saat di jalan dia bertemu dengan ardy lalu mereka berhenti dan ardy menghampiri ita yang sudah berhenti di pinggir jalan.

"Heii kamu kemana aja, kenapa tiba tiba kamu menghilang ?"  Tanya ardy

Saat itu ita bingung entah dia harus bahagia karena bisa bertrmu ardy lagi atau dia sedih karena gagal untuk melupakan ardy

"Maafin aku, hp ku hilang pada saat itu dan aku bingung bagaimana aku harus memberitahukan padamu"  jawab ita

Setelah itu mereka bertukar nomor whatsapp lalu mereka menjalani hubungan seperti awal dulu.

Tetapi akhir akhir ini ita merasa ardy berubah, dia sudah tidak pernah ada waktu untuknya. Karena saking kangennya lalu ita memberanikan menghubunhi ardy duluan untuk mengajak ardy keluar .

"Heii, kamu ada acara ga hari ini? Aku kangen ingin bertemu denganmu. "  Kata ita

"Aku juga kangen kamu, tapi maafin aku karena hari ini aku ada janji sama pacarku" balas ardy

"Oh ya sudah, maaf ganggu"  jawab ita

"Kamu tidak usah marah, besok kalau aku ada waktu kita bertemu,. Jangan hubungi aku dulu ya karena pacarku sudah ada disini " balas ardy

Melihat balasan ardy di hati ita sangat sakit. Tiba² dia menangis karena dia merasa sakit hati melihat balasan ardy. Dia merasa dia tidak penting karena dia sudah tidak pernah di utamakan oleh ardy. Ardy lebih mementingkan kekasihnya itu

Sering sekali ita mengajak ardy keluar tapi selalu bersamaan dengan pacarnya itu mengajak ardy juga, ya jelas saja ardy mengutamakan kekasihnya. Setiap malam saat dia merasaakan rindu dia hanya menangis bahkan hampir setiap hari dia menangisi ardy. Entah disana ardy memikirkannya atau tidak.

Sampai tiba saatnya suatu saat ardy memiliki waktu langsung ardy mengabari ita kalau dirinya punya waktu luang untuk ita
Dan ita pun langsung menyetujui pertemuan itu.
Saat bertemu ita tidak bicara apa apa , tidak seperti biasanya. Dia merasa kalau dirinya sudah tidak penting untuk ardy. Karena dia tidak mau terlalu lama merasakan sakit akhirnya ita memberanikan diri untuk mengakhiri semuanya

"Ardy, ada yang ingin aku bicarakan denganmu"  kata ita sambil menahan nangis

"Bicaralah sayang, apa yang ingin kamu katakan padaku ? "   Jawab ardy

"Aku ingin mengakhiri semua ini. Aku ingin menyudahi hbungan kita. Aku tidak mungkin jadi benalu di hubungan kalian" Kata ita sambil menangis

"Kenapa kamu tiba tiba bicara seperti itu. Aku tidak mau. Aku menyayangimu. Tapi aku juga tidak bisa menyakiti perasaan kekasihku. Aku tidak tega " jawab ardy tanpa rasa bersalah sedikitpun

" Kamu tidak bisa menyakiti kekasihmu tp kamu menyayangiku juga. Secara tidak langsung kamu pun sudah menyakitiku. Kamu sadar tidak selama ini kamu tidak pernah punya waktu buat aku. Semua waktumu hanya untuk kekasihmu " jawab ita

"Iya aku tahu itu. Aku minta maaf sama kamu. Aku belum bisa kamu tinggalkan "  jawab ardy sambil memohon

Iya bingung apa yang harus dia lakukan saat ini. Dan smua percakapan mereka soal perasaan itu sudah tidak di bahas lagi karena ita pun bingung harus bagaimana. Di satu sisi dia ingin bahagia tidak ingin terus²an berlarut dalam kesedihan tapi di sisi lain ardy menghalangi dia untuk pergi dan ita pun masih memiliki persaan sayang sama ardy.