Cinta Datang Terlambat

Menikah

Sampai tiba suatu saat hari pernikahan itu pun tiba.

Selama ita jauh dengan ardy, dia sedang dekat dengan salah satu teman ardy yang bernama udin. Hubungan mereka bisa di bilang dekat karena udin memilik perasaan dengan ita. Tapi ita sepertinya belum bisa move on dari ardy.

Hingga suatu saat udin meminta ita untuk menemaninya di acara pernikahan ardy temannya itu. Seketika ita kaget dan dia bingung dia harus bagaimana. Kalau dia ikut menemani udin dia takut kalau dia tidak bisa menahan tangisnya saat acara itu.

Lalu ita memutuskan untuk menyetujui ajakan udin untuk menghadirinya bersama secara mereka bertiga sama sama kenal lah ya.

Pada saat pernikahan itu, ita sengaja berdandan tidak seperti biasanya . Dia ingin membuat ardy menyesal karena sudah meninggalkannya.

Saat acara berlangsung ita dan udin tepat duduk di kursi yg sudah di tata rapi di depan kursi pengantin. Ya jelas dong ya udin dan ita terlihat jelas oleh ardy.

Raut wajah ardy benar² terlihat kaget saat aku dan udin duduk. Dia seperti tidak menyangka kenapa aku bisa datang bersamaan dengan sahabatnya.

Ita berusaha tetap tegar dan tidak mau memperlihatkan semua kesedihannya saat itu dan udin pin mencoba mengajaknya bercanda secara udin mengetahui semua tentang ita dan ardy.
Sampai akhirnya acara pun selesai dan kami naik ke panggung pengantin untuk bersalaman.

Tadinya ita menolak ajakan udim untuk bersalaman tetapi udin memaksanya dengan bercanda dan mengucapkan
" ayolah salaman dengannya, siapa tau ini akan jadi salaman kalian yang terakhir "  ucap udin sambil seakan akan mengejek ita..

Lalu mereka bersalaman dan ita pun mengucapkan kata selamat kepada mereka. Dan terlihat jelas mata ardy berkaca kaca lalu aku melepaskan tangannya dan beranjak pergi dari tempat itu bersama udin.

Dari pengalaman itu aku sempay berfikir apakah ini cinta sejatiku yang nyata. Yang benar benar saling mencintai tapi tidak bisa bersatu karena keadaan dan karena keterlambatan waktu ???
Dan hanya bisa mencintai dalam doa.

Tapi tidak mungkin aku harus berlarut terus menerus dalam kesedihan. Dan aku yakin setiap manusia memiliki kebahagiaan masing². Mungkin saja dia bukanlah kebahagiaanku yg selamanya melainkan hanya kebahagiaanku sesaat 😊😊😊😊

Bersambung dulu yaa ceritanya. Besok kita sambung lagi. Maaf yak kalau kata²nya masih berantakan. Hhe maklum lagi belajar dan ini kisahku sendiri

Jangan di buli ya 😉😉