awal mula

3 1 0
                                    

Mengapa semua pergi meninggalkanku didunia yang menyebalkan ini?!!!!! hariku suram, kosong. Bangun tidur, bekerja, minum-minum sebelum tidur....ah, aku takkan bisa tidur tanpa minuman itu, tanpa pil penenang itu. Apakah akan terus seperti ini? Kenapa tinggal aku sendiri? Kenapa aku tak mati bersama mereka? Mama........kenapa kamu memberiku kehidupan ini? Aku tak memiliki siapapun, apa gunanya aku hidup?
Tuhan......ambil nyawaku tolong....tolong.....Monologku sambil menangis dan berteriak dikamarku yang dingin, sepi dan gelap.
Namaku Elina, mereka bilang artinya wanita cerdas, sepertinya itu tidak perlu atau berlaku sekarang. Aku tidak bisa berfikir cerdas sama sekali. Aku hanya ingin melepaskan nyawa yang masih menempel pada ragaku yang tidak berguna ini. Saat sadar dari tidur panjang yang membuatku dinyatakan hidup karena muzijat, aku tidak pernah berfikir itu demikian. Kalau bukan karena pengawas dari dinas sosial yang selalu mengawasiku 24 jam, aku pasti sudah menamatkan hidupku. Sunggul sial.
Aku selalu berfikir bagaimana caranya mati namun mereka tidak tau atau akan memergokiku, tapi dari begitu seringnya aku mencoba, selalu mereka tahu lebih dahulu dan menggagalkannya. Apakah sungguh aku wanita cerdas? Ah nama sialan itu, sepertinya mama salah memberi nama itu padaku.
Apakah aku harus menggantinya? Dengan nama baru, kemungkinan aku mati mungkin lebih dapat kemungkinan. Apakah baiknya begitu? Aaaahhhh........

7 hari bersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang