superstar....... (end)

prolog

"EGI...EGI...EGI...EGI"

suara teriakan serta tepuk tangan dari penonton.saat seorang pria naik ke panggung dengan senyum tampannya.

"EGIIIII!!..."

para penonton masih terus meneriakan namanya.sementara orang yang di panggil hanya tersenyum.dan membuat para fansnya berteriak histeri.

Suara piano yang menghasilkan nada lembut dan indah.egi duduk dengan anggun sembari tangannya tetap fokus menekan tuts piano,yang menghasilkan nada yang membuat para penonton menggigit jari kagum.

Awalnya bisa saja....
Namun rasa suka...

Semakin aku abaikan.....
Semakin besar rasanya.....

Ku...ingin menyangkal.......
Namun sunguhlah susah....

Setiap yang engkau inginkan..
Ku akan berusaha..
Untuk mewujudkannya..
Hanya untuk dirimu..

Begini rasanya......
Rasa sukaku........
Kian membesar.......
Sangatlah besar.......

Para penonton tersenyum senang sembari tangan mereka melambai-lambai.lagu yang selalu di nyanyikan egi selalu lembut namun emosi.

Hal itulah yang membuat lagu egi selalu laris di pasaran.mereka merasa lagu ini seperti mengisahkan atau menceritakan tentang perasaan tersendiri.

"Thankyu" ucap egi di akhir lagunya.

Semua penonton bertepuk tangan.sambil berteriak menyebut namanya.

..
"Lelah" tanya ica menejer egi.

"Minum" ica langsung memberikan egi minum.

"Setelah ini ada acara lagi" tanya egi selesai minum.

"Hanya wawancara setelah itu kamu bebas"

"Bebas" egi tersenyum kecut.

Mendengar kata bebas memang sering.namun selama ini egi tidak pernah merasa bebas.justru ia selalu di kejar-kejar waktu.hingga tidur saja susah.

"Kau bisa istirahat lima menit,setelah itu langsung wawancara" ucap ica melihat ke jam tangannya.

Egi mengaguk pasrah.

...

"Wawancara kali ini sangat membosankan" gerutu egi saat di dalam mobil menuju ke apertmentnya.

"Memangnya apa salahnya,lagian mereka hanya ingin tau" ucap ica sambil tatap fokus menyetir.

"Kenapa harus pacar"

"Mereka hanya ingin tau,kau sedang dekat dengan siapa saja"

"Denganmu" ucap egi cepat.

Ica memutar matanya malas."aku bukan pacarmu sialan"

Egi terkekeh pelan."aku tidak tertarik dengan siapapun"

"Yakin?"

Egi mengaguk."tentu"

Bohong.itu hanya kebohongan.seorang egi tidak menyukai siapapun.jujur dulu dia sangat menyukai seseorang.namun itu semua hanya masa lalunya saja.

"Istirahatlah selama dua hari ini,setelah itu kau akan hadir ke acara awards 2016,mengerti"

Egi yang sedang berbaring di sofa apertmentnya hanya mengaguk ogah.

"Baikalah nikmati waktu istirahatmu sampai jumpa dua hari lagi" ucap ica dan pergi keluar.

Egi bangun dari duduknya.dia menatap ruangan apertmennya yang sangat luas namun sepi.

Dengan susah payah egi bisa terkenal di dunia industri.bahkan sekarang dia juga sudah sangat kaya.

Namun tetap saja dia belum bisa melupakan kejadian dua tahun lalu.di mana ia di kucilkan.

"Kalian liat sendiri,taun ini aku yang akan dapatkan penghargaannya" ucap egi dengan tatapan dinginnya.

Jujur ini cerita hasil dari pikiranku sendiri.sama sekali gak ada niatan buat nyinggung siapapun,gak ada.
Jadi mohon mengertilah.

Aku buat cerita ini juga cuma iseng doang,karena tiba-tiba ide ini muncul di otakku.

Happy reading.....