Prolog

6.2K 435 7
                                    

Langit biru yang kalanya cerah kini memulai gradasi dengan warna abu-abu, menandakan langit telah mendung. Dalam jangka waktu pendek mulai terdengar riuh-riuh suara petir dan guntur yang bergantian mengeluarkan irama. Hingga akhirnya rintik-rintik tiap tetesan air turun menemani dikala keringnya aspal dan membuat bumi menjadi basah. Hujan yang tak teratur seperti biasanya mulai turun lagi.

Gedung besar yang isinya benar-benar tak luput dari bau obat-obatan menyengat saat ini benar-benar ramai, bahkan para pekerja kesusahan untuk hanya sekedar lewat. Jika gedung besar, rumah sakit ini yang seharusnya bersuasana tenang pada umumnya, justru benar-benar berisik. Sepertinya hujan yang ditemani kilatan cahaya yang sesaat menyilaukan dan suara menggelegar yang membuat orang menjerit serta jantung berdebar, menimbulkan efek samping.

Namun hal-hal seperti itu tak berefek pada seorang gadis yang dengan tenang terlelap, ditemani alat-alat medis menempel ditubuhnya. Hingga saat ini diruangan tempat si gadis terlelap hanya terdengar suara elektrokardiogram dan tentu sesekali suara guntur-petir terdengar namun volumenya kecil. Sangat kontras dengan suasana di lobby bawah yang benar-benar ramai tak terkontrol, ruangan yang terletak di lantai 4 rumah sakit ini terlihat sangat tenang.

Kang Seokyung--gadis yang sekiranya tahun ini akan berusia 22 tahun. Dalam waktu kurun 3 tahun telah menempuh masa-masa kritis dalam koma yang menyakitkan. Setiap harinya hanya memejamkan matanya ditemani dengan berbagai alat medis yang menempel disetiap sisi tubuhnya tanpa tahu kapan ia terbangun.

Kriet.

Suara deritan kecil terdengar ketika pintu putih rumah sakit menggesek permukaan ubin. Seorang wanita dengan pakaian khas perawat rumah sakit melangkahkan tungkainya, kemudian melihat setiap sisi Seokyung dan alat medisnya. Perawat itu terlihat mencatat kondisi Seokyung yang berwajah pucat, sesekali si perawat melihat grafik pada layar elektrokardiogram.

Wajah si perawat itu terlihat mengunggah senyuman senang melihat kondisi Seokyung. Tak lama, ia berlari keluar ruangan, seperti ingin memanggil seseorang. Benar saja, suara sepatu mulai beberapa kali terdengar hingga si pemilik muncul dan masuk ke dalam ruangan. Si pemilik-Dokter Kim yang sudah menjadi dokter untuk memantau dan menangani Seokyung sejak dariawal gadis itu dibawa kesini dengan kondisi tak karuan penuh darah. Sama dengan si perawat, dokter Kim terlihat senang.

Beberapa kali bahkan sering Seokyung mengalami kondisi antara hidup dan mati karena kondisi tak stabil. Mengalami shock mendadak atau bahkan serangan jantung ketika koma, serta tak tau kapan semua ini berakhir dan mendapati Seokyung sadar.

Namun, baru saja dokter Kim selesai memeriksa kondisi Seokyung yang cukup memuaskan, tiba-tiba ada sesuatu yang aneh alat elektrokardiogram di sebelah ranjang Seokyung. Statik pada layar alat elektrodiogram yang memantau jantung gadis itu tak sesuai dengan seharusnya, statik gelombang yang seharusnya terdiri atas 1 gelombang P, 1 kompleks QRS dan 1 gelombang T, justu gelombang tersebut hampir mendekati garis lurus.

"Astaga! Dia terkena serangan jantung!" Pekik dokter Kim. Tak lama setelah dokter Kim memekik, beberapa perawat dan dokter lainnya mengerubungi Seokyung dan memberikan bantuan agar ia tetap bertahan.

Beberapa kali memberikan kejutan listrik dengan defibrilator agar mempertahankan stimulasi listrik ke jantung untuk memulihkan dan menstabilkan ritme normal jantung.

Hasilnya cukup memuaskan karena statik gelombang dilayar elektrokardiogram kembali normal seperti seharusnya. Dokter-dokter dan para perawat yang menangani Seokyung barusan bergegas keluar. Menit ke 15 berikutnya, hujan yang kala sebelumnya benar-benar tak karuan kini sudah mereda sepenuhnya.

Disaat itu juga, jemari di tangan kanan Seokyung bergerak perlahan hingga akhirnya seluruh jemari pada tangan kanannya lamat-lamat bergerak. Tak lama dari itu, kedua kelopak manik Seokyung benar-benar terbuka untuk pertama kalinya dalam 3 tahun.

 Tak lama dari itu, kedua kelopak manik Seokyung benar-benar terbuka untuk pertama kalinya dalam 3 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





𝓢𝓽𝓪𝓻𝓻𝓲𝓷𝓰



𝕂𝕚𝕞 𝔻𝕠𝕪𝕠𝕦𝕟𝕘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝕂𝕚𝕞 𝔻𝕠𝕪𝕠𝕦𝕟𝕘

You as 𝕂𝕒𝕟𝕘 𝕊𝕖𝕠𝕜𝕪𝕦𝕟𝕘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You as 𝕂𝕒𝕟𝕘 𝕊𝕖𝕠𝕜𝕪𝕦𝕟𝕘


--

hai, terima kasih sudah mampir ya. saya benar benar nggak nyangka kalo respon di autobase banyak bgt. semoga saya bisa menyelesaikan dengan cepat dan rutin. tapi sebelum itu saya ingin mengingatkan beberapa hal tentang fanfic ini ya hehe.

1. mungkin ada beberapa sisi yg kurang masuk akal spt catatan medis dll, tp tolong kesampingkan karena untuk kebutuhan cerita.
2. fanfic ini akan semi baku, tapi aku nggak menggunakan bahasa gaul.
3. akan ada banyak flashback jadi jangan bosen2 ya :")
4. ini hanya fiksi ya, jangan terlalu dibawa serius karena pada dasarnya hanya untuk kesenangan saja.

terima kasih 😊

Fireflies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang