Fireflies

03 : Offer

--

Suara pintu lift terbuka semakin menunjang keramaian pada lantai tersebut. Beberapa orang yang keluar dari lift tersebut berhasil menambah volume dalam lantai--ruangan tersebut. Namun rupanya efek dari beberapa orang yang keluar dari dalam lift tersebut cukup menyita perhatian sejenak.

Shin Hyeyeon.

Salah satu dari beberapa orang yang muncul dari dalam lift tersebut. Dengan riasan sederhana dan pakaian casual layaknya orang sehari-hari beraktivitas, tapi ia cukup menyita perhatian untuk beberapa saat sampai sosoknya tak terjangkau lagi.

Oh, tentu saja ia memiliki konsep kasualitas mengapa ia bisa membuat segelintir orang menatapnya sampai tidak berkedip seketika. Sederhana, ia adalah seorang publik figur yang cukup sering menghiasi layar televisi. Wanita berusia 24 tahun itu sudah berkarier menjadi aktris, pembawa acara disebuah acara musik mingguan, bahkan secara tidak langsung ia juga menjadi penyanyi karena sering mengisi original soundtrack drama yang dibintanginya.

Sejak usia 10 tahun, ia telah merintis karier sebagai seorang aktris cilik hingga kini ia telah dewasa. Tentu saja bukan hanya masyarakat Korea Selatan, bahkan mereka yang berada di negara lain mengenalnya.

"Ada apa maksud direktur memanggil saya?"

Suara tersebut cukup memecah keheningan disebuah ruangan yang hanya diisi oleh satu orang. Semula sebuah kursi berbantal empuk itu memunggungi Hyeyeon, hingga pada akhirnya penumpang kursi tersebut memutat posisinya.

"Ah, Shin Hyeyeon. Silakan duduk,"

Sang direktur mempersilahkan Hyeyeon untuk duduk disofa yang tersedia di dalam ruangan tersebut. Ketika Hyeyeon sudah singgah, direktur tersebut kemudian duduk di sofa yang berada diseberang posisi Hyeyeon.

"Terakhir kamu main drama kapan?" Tanya direktur tersebut.

Hyeyeon kemudian terdiam, mencoba menghitung jangka waktu, kapan ia terakhir berakting dalam drama. "Sekitar 7 bulan yang lalu pak. Memangnya ada apa ya?"

Hyeyeon sebenarnya tidak senaif itu ketika seseorang mulai mengucapkan kata-kata yang menyangkut tentang dunia akting. Ia tahu benar jika sudah seperti ini pasti akan ada tawaran untuk bermain drama baru.

"Apa kamu berniat untuk memadatkan jadwal mu lagi?" Pertanyaan kedua kembali dilontarkan.

Hyeyeon tampak berpikir sejenak. "Apapun itu jika menyangkut dunia akting sepertinya saya akan setuju dan siap ketika jadwal saya padat,"

Direktur yang menatapnya dari seberang itu tersenyum puas. Kemudian ia mengeluarkan sebuah lembaran tebal yang disatukan dengan rapih dan menyodorkannya kepada Hyeyeon.

"Saya tahu kamu pasti mengerti ucapan saya barusan,"

Oh, tentu saja. Shin Hyeyeon telah berkecimpung di dunia hiburan sudah lebih dari setengah umurnya. Segala bentuk ucapan dan penawaran ia sudah hafal betul diluar kepala.